Liburan Ke Mana Aja Tetap Asyik!

Sabtu pagi selalu menyenangkan bagi kami sekeluarga. Walaupun saya bukan pegawai yang harus ngantor dari Senin – Jumat sejak pukul 8 pagi hingga 5 sore, namun saya lebih sering membawa keluarga jalan-jalan pada akhir pekan. Selain atmosfer liburan yang sangat kental (karena banyak orang berlibur), kami biasanya mengajak seorang sahabat yang hanya bisa bepergian di hari Sabtu atau Minggu mengingat ia merupakan karyawan kantoran.

Bentuk refreshing kami bisa bermacam-macam. Kadang kami saling berkunjung dengan membawa makanan untuk disantap bersama saat makan siang. Atau janjian bertemu di Taman Kencana tak jauh dari Kebun Raya Bogor. Kami memilih taman tersebut karena selain suasananya masih asri dan udaranya segar, di sana mangkal sebuah minivan sederhana yang menjajakan nasi pecel Madiun yang sangat lezat. Ini aktivitas yang paling kami sukai: menggelar tikar dan menikmati sepincuk nasi pecel sambil menyaksikan anak-anak berlatih capoeira. Hmm…mengenyangkan dan menenangkan :).

Namun kali ini kami memilih bentuk liburan yang sedikit berbeda. Kami mendaftar pada acara jalan sehat yang diadakan oleh salah satu harian di kota Bogor. Kami pikir asyik juga bila mengajak anak-anak bergabung dengan banyak orang dalam kegiatan massal: fun and healthy! Dan memang benar, walaupun lelah setelah berjalan menyusuri Jl. Pemuda dan berputar ke Jl. A. Yani, anak-anak terlihat senang dan bersemangat menjalani pengalaman yang baru.

Saat sesi pengundian tiba, hati kami berdebar-debar. Siapa tahu salah satu nomor kami beruntung mendapatkan satu unit motor hehe. Namun hati saya berdebar bukan karena dipanggil MC, melainkan karena ponsel saya bergetar (saya memang hampir selalu memasang mode getar). Saya intip, loh kok nomor asing? Tampaknya nomor dari luar negeri. Saat saya terima, tak ada suara. Lalu putus. Dugaan saya panggilan itu berasal dari Malaysia. Karena saya memang punya klien dari negeri jiran itu. Sekadar informasi, sejak awal 2009 saya memutuskan berhenti kerja dan bekerja penuh sebagai freelancer. Istilah populernya sekarang: permalence alias permanent freelance.

Saya lalu menekuni dunia editing dan penerjemahan. Nah, klien dari Malaysia ini menyewa jasa saya untuk menerjemahkan beberapa lirik lagu yang akan dibuat dan diluncurkan di Indonesia. Maka tanpa ba-bi-bu, saya segera meminta izin untuk meluncur ke Pusat Grosir Bogor (PGB). Tak lupa saya pinjam ponsel istri karena ponsel saya masih jadul dan belum punya fitur wi-fi :(.

Saya menduga klien saya tersebut ingin membahas draft terjemahan lagu kedua yang telah saya kirim beberapa hari sebelumnya. Maka saya meluncur ke PGB dengan tujuan mencari area hostspot gratis karena kabarnya di sana tersedia super Wi-Fi dari Indosat. Kebetulan saya pengguna IM3, jadi kloplah, karena untuk bisa memanfaatkan super Wi-Fi cepat ini ponsel kita harus menggunakan SIM Card Indosat! Karena ponsel yang saya bawa belum termasuk dalam daftar gadget yang bisa langsung disinkronisasi dengan super Wi-Fi, maka saya perlu mengirim sms ke 363 untuk mendapatkan username dan password. Mudah-mudahan saya bisa segera memiliki Ipad atau Iphone agar tak usah susah-susah berkirim sms dulu :D. Amiin. (mupeng.com)

Syukurlah jalanan lancar dan saya pun sampai di PGB dengan selamat. Karena khawatir klien saya menunggu terlalu lama, saya langsung koneksikan jaringan Indosat Super Wi-Fi dan berhasil. Ternyata benar, klien tersebut sudah bersiaga di Facebook. Kami memang sepakat bercakap-cakap lewat fb karena saya tak punya BB jadi tak bisa ber-BBM-an dengan dia. Enaknya lagi chat di fb adalah tersedia fitur spelling check sehingga menghindarkan saya dari salah ketik dalam hal ejaan bahasa Inggris.

Jalur Wi-Fi yang disediakan Indosat di PGB lumayan cepat saat itu dan memang ‘super’ seperti nama yang disandangnya. Sinyalnya cukup powerful sehingga proses chatting kami berjalan mulus tanpa terputus-putus. Dengan kecepatan maksimal 20 Mbps klien saya agak heran karena biasanya koneksi internet saya di rumah (dengan laptop) cenderung sering drop dan komunikasi pun terhambat. Mungkin waktu itu tidak banyak yang mengakses layanan Super Wi-Fi Indosat sehingga kecepatan saat membuka email dan chatting di fb sangat mumpuni.

Walaupun saya harus merevisi dua larik penting dalam lagu itu, namun saya lega karena tidak sampai mengecewakan pelanggan lantaran menunggu pesan yang tidak dibalas. Untunglah ada super Wi-Fi Indosat yang cepat dan gratis—walau cuma selama masa promosi. Ini pengalaman yang menarik dalam mengakses internet melalui ponsel Android. Ini bahkan pengalaman pertama saya menikmati layanan Wi-Fi dalam gadget mobile. Sangat memuaskan.

Urusan pekerjaan selesai. Saya segera memacu motor menuju Warung Suroboyo yang tak jauh dari air mancur Jl. Sudirman. Di kedai itu istri dan anak saya—juga sahabat bersama keluarganya—terlihat sumringah (walau capak habis jalan) menunggu pesanan datang. Tak lama kemudian, beberapa porsi tahu campur dan Soto Lamongan pun tersaji. Aroma kelezatannya meruap, semakin menggugah selera. Tak lupa: es jeruk kelapa muda. Maknyusss…

Sungguh hari yang lengkap. Kerjaan beres. Klien senang. Perut kenyang. Hehe..Semoga jaringan Indosat Super Wi-Fi semakin ditambah ya—bila mungkin yang dekat-dekat rumah di daerah Jalan Baru atau Kompleks Yasmin Bogor biar ga jauh-jauh :). Kalau lokasi keberadaan Indosat Super Wi-Fi semakin banyak, maka liburan kami ke mana saja tetap akan asyik walau klien tiba-tiba meminta berkomunikasi dengan saya via internet.

Bagaimana dengan sahabat, punya pengalaman unik saat berlibur bersama keluarga?