Lima Alasan Meminang LG G2 Si Gadget ‘Pembunuh’ dari Negeri Ginseng

Korea tidak hanya membius publik dunia dengan drama-drama serial yang memikat. Selain menciptakan tren musik, Negeri Ginseng ini juga dikenal unggul dalam bidang teknologi. Tak sedikit merek Korea yang berkibar di kancah internasional, baik dalam bidang otomotif maupun teknologi informasi. Salah satu brand besar yang telah mendunia adalah LG.
lg
Saya mengenal LG sejak awal pernikahan karena saya dan istri sama-sama menggunakan ponsel LG. Entah atas bujukan siapa istri saya selalu bersikukuh bahwa LG adalah produsen gadget yang bermutu. Sayangnya klaimnya itu memang benar adanya. Dan yang lebih penting lagi, ponsel-ponsel besutan LG relatif terjangkau dari segi harga dibandingkan produk merek lain. Yang masih segar teringat adalah KP320 dan KG200, lalu ada Kp100 dan sederetan seri lain yang tak kami ingat namanya. Karena LG memang selalu menawarkan value product, yakni produk unggul dengan harga bersahabat.

Lain dulu lain sekarang. Bila beberapa dekade terakhir pasar ponsel dan smartphone dirajai Nokia, maka kini peta handset global pun berubah drastis. Jauh sebelum era kejayaan Nokia runtuh, dua brand asal Korea Selatan yakni LG dan Samsung telah menjulang dengan portofolio produk yang mengagumkan. Samsung boleh puas telah mendominasi pasar ponsel Android. Namun sebentar lagi kenyamanannya harus terusik menyusul hadirnya sebuah phablet andal buatan LG yang mengusung nama G2.

Mengapa saya demikian yakin? Para tech geek dan maniak TI tak mungkin bisa melupakan kedahsyatan Google Nexus 4 yang tampil sangat prima. Google tentu sangat selektif dalam memilih manufaktur untuk menciptakan produk impian mereka. Dan mereka memang tidak salah dengan mempercayakan Nexus 4 pada LG. Sebab LG terbukti selalu memproduksi gadget yang istimewa, baik dari tampilan fisik maupun performa. Belum lagi Optimus G yang sangat melegenda.

PROSE

Kini G2 akan melengkapi jajaran produk terbaik LG yang segera menjadi mesin ‘pembunuh’ ponsel maupun tablet merek lain. Wait up! Pembunuh? Seram amat, Bro! Betul, karena produk hibrida antara ponsel dan tablet besutan LG ini hadir dengan specs yang mematikan. Apalagi saat saya tahu bahwa phablet ini diotaki oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 800 yang sudah tak diragukan kinerjanya. Dan yang lebih membuat saya terbelalak adalah dibenamkannya quad core pada prosesor ini. Itu artinya ada empat inti yang bekerja secara simultan pada gadget ini. Prosesor empat inti akan saling berbagi tugas secara efisien sehingga memungkinkan kita menjalankan beragam aplikasi pada saat bersamaan. Dengan dukungan clock speed 2,26 GHz, saya tak bisa membayangkan betapa ngebut dan hebatnya prosesor ini saat kita mengeksekusi tugas yang cukup berat berbarengan.
feature_img05
Selain itu, mata kita akan dimanja dengan pesona grafis yang halus mulus ketika menonton video. Tak perlu khawatir nge-lag saat mengakses Internet atau bermain game-game berat. Menurut LG, prosesor empat inti ini menjamin peningkatan sebesar 50% dalam hal performa grafis dan laju CPU yang lebih kencang. Kalo sudah begini ya harus koprol sambil bilang wow! It will only be one impression: an absolutely excellent performance! Tak ada yang namanya lemot. Walhasil, kita jadi praktis dan hemat waktu saat bekerja.

Bagi saya yang bekerja sebagai editor lepas dan penerjemah freelance, kecepatan dapur pacu gadget sangatlah penting. Saya kerap harus berkomunikasi via chatting di facebook dengan pemberi kerja di negeri jiran. Ponsel lama saya sering nge-lag meskipun hanya dipergunakan untuk chat di facebook. Tak jarang akhirnya malah berakhir dengan disconnected. Pfuih, itu petaka, sob! Klien bisa kecewa dan saya dianggap tak respek. Lebih-lebih kalau saya dikirim link untuk segera memutar sebuah lagu di youtube pada saat ber-chatting. Selain koneksi internet yang bagus, kinerja prosesor tentulah nomor satu. Dan G2 punya prosesor maut!

kamera

Sebagai blogger saya termasuk jarang meng-update postingan. Kadang-kadang malu juga mengaku diri sebagai blogger :). Selama ini saya hanya mengunggah tulisan dari laptop atau komputer warnet ketika koneksi tak bersahabat. LG G2 akan menghapus kebiasaan buruk ini. Dengan prosesor hebat dan kamera yang supermolek, saya bisa dengan leluasa memperbarui tulisan di blog saya.

Tapi tunggu, kamera? Yup! Memposting tulisan tanpa diselingi gambar-gambar menawan sungguh sepi dan membuat pembaca lelah mata. So dengan G2 saya bisa mengabadikan setiap momen atau peristiwa yang unik dan sesuai dengan tema tulisan yang saya unggah ke blog. Memiliki G2 serasa mempunyai kamera yang mumpuni. Betapa tidak, resolusi kamera yang disisipkan dalam G2 ini sudah mencapai 13 MP. Olala, ini mah top markotop banget! Jadi tak perlu repot membawa kamera saku. Tak perlu juga menghabiskan uang buat beli kamera DSLR sebab G2 menawarkan kamera dengan kualitas berkelas.

Uniknya, kamera 13 MP ini sudah dibekali dengan terobosan baru gambar optik yakni teknologi Optical Image Stabilizer (OIS). Seperti namanya, teknologi ini memungkinkan kita tetap fokus pada objek walaupun tangan kita tidak diam. Dengan G2 saya tak akan lagi menghasilkan foto-foto yang buram atau rekaman video yang tak stabil akibat gerakan tangan. Tidak hanya itu, kamera G2 juga bakal membuat saya seolah fotografer profesional. Saya bisa leluasa mengambil gambar pada malam hari dengan kualitas yang tetap menawan meskipun pencahayaan kurang. Thanks to OIS yang memungkinkan saya mendapatkan bidikan cemerlang dalam kondisi minim cahaya. Kalau objek jauh dan ingin terlihat besar, saya bisa melakukan zoom dengan fitur Super Resolution tanpa mengorbankan kualitas detail bidikan. Isn’t that a camera for?

feature_img12
Fitur unik lain yang disematkan pada kamera adalah dual recording dan dual camera. Bila saat mengambil gambar atau merekam video, kita biasanya hanya menyaksikan objek yang kita bidik, nah dengan fitur dual ini kita bisa menampilkan foto kita pada objek yang kita ambil pada saat bersamaan. Begitu juga pada fitur video recording, kita dapat merekam diri kita pada saat kita merekam objek di depan kamera. Menarik kan? Sangat cocok nih buat sobat yang narsis, hehe :pBerikut saya pajang tiga contoh jepretan dengan kamera G2; ketiga foto diambil dari http://arstechnica.com/.
2013-09-11-17.47.13-640x360
2013-09-15-01.20.29-640x360 (1)
2013-09-15-14.42.36-640x360

desai

Soal desain, G2 tak perlu saya jelaskan lagi. Dengan bezel tipis yang mengitari device ini cukup membuat tampilannya elegan dan nyaman di genggaman, namun layar tetap lega. Saya bayangkan G2 ini begitu ergonomis dan praktis. Tombol Lock/Volume yang diletakkan di bagian belakang tepat pada jari telunjuk sungguh inovasi yang patut diacungi jempol. Jadi sekali menggenggam kita langsung bisa mengontrol suara atau mengunci. Tentang penampilan fisik G2, sila menikmati gambar-gambar berikut.
feature_img01
komplet
Gimana, bikin ngiler kan?

Layar G2 cukup lega, dengan bentang 5.2” yang cukup membuat tangan kita lincah beraksi. Nyaman pula digenggam karena lebih kecil dari 7”. Saya bebas menulis, sekadar mencatat agenda, atau bahkan menyunting naskah. Dengan teknologi IPS full HD 1080×1920, 423 ppi, mata kita dijamin bakal sejuk dan enak menikmati detail grafis yang halus selembut sutra. Jangankan kita pandangi sambil tiduran, di bawah benderang matahari pun layar tetap jernih dan jelas. Dengan G2 saya tak perlu khawatir Bumi (1 tahun) atau Rumi (3,5 tahun) akan menggores layar dengan mainan mereka. Gorilla Glass 3 bakal melindungi goresan atau sayatan setajam apa pun dan bahkan pukulan sekalipun.

suara

Sehari-hari saya bekerja dengan teks yang harus dibaca. Saya banyak beraktivitas di depan layar. Memandangi layar secara terus-menerus tentu membosankan, betapapun elok layarnya. Nah, pada saat-saat bete seperti itu, saya biasanya memutar musik atau mendengarkan radio. High Quality Sound yang diusung LG G2 akan menghadirkan pengalaman audio yang brilian. Semua detail suara akan terdengar dengan tajam namun tetap empuk.
feature_img04

Bonusnya adalah G2 memiliki fitur multi-mic recording yang dibekali dengan advanced noise cancellation. Kelebihan fitur ini adalah kemampuan merekam audio dengan suara yang jernih bahkan saat saya berada di tempat yang berisik atau ramai. Saya teringat saat harus membuat rekaman untuk ujian bahasa Inggris beberapa tahun lalu. Sangat sulit untuk mencari tepat aman dari kebisingan. Andaikan G2 sudah ada beberapa tahun silam, pasti prima hasilnya!

Momen paling menyebalkan adalah ketika calon klien atau klien menelepon sementara baterai berada pada masa kritis. Walhasil, ancaman sambungan terputus pun bisa sewaktu-waktu terjadi. Hati yang deg-deg plas tentu tak bisa konsentrasi penuh saat bercakap-cakap. Saya tak bisa bayangkan betapa kecewanya calon pelanggan yang bertanya sesuatu via email atau inbox fb namun tak kunjung saya balas lantaran daya gadget habis. Maka soal ketahanan baterai adalah isu penting bagi saya.
feature_img06
LG G2 lagi-lagi memikat hati saya karena ia dipersenjatai dengan baterai 3,000 mAh SiO+ yang menjanjikan daya yang luar biasa tahan lama. Dengan gadget berbaterai semacam ini, saya bisa melenggang sepanjang hari dengan beragam aktivitas dan aplikasi pada gadget, offline maupun online. Walaupun baterai G2 bukan jenis replaceable, namun daya tahannya layak diandalkan. Apalagi dengan dibenamkannya GRAM di dalamnya, baterai bisa menghemat konsumsi daya sebesar 10% . Jadi tanpa power bank dan colokan listrik pun saya tak perlu kebakaran jenggot ketika teman-teman saya sibuk kehabisan daya. G2 memang digdaya!

tiga f

GUEST MODE
feature_img07
Memiliki gadget canggih seperti G2 tentulah membanggakan. Namun bagi saya kebanggaan sebenarnya adalah ketika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Nah, inilah hebatnya G2. Dia memiliki sebuah fitur ajaib bernama Guest Mode. Saya sebut ajaib karena fitur ini mengajarkan berbagi dengan orang lain. Bila orang lain belum mampu membeli gadget bagus namun ingin tetap menikmatinya, kita bisa berbagi. Caranya? Ya dengan Guest Mode ini. Saya bebas melakukan personalisasi dan penyesuain terhadap aplikasi dan kemampuan apa saja yang saya inginkan untuk diri saya maupun teman yang berbagi phablet ini. Tidak hanya teman, anak saya pun dapat memanfaatkan gadget ini dengan pengaturan yang selektif dan aman. Mereka bebas menikmati gadget keren tanpa mengganggu konten dan pengaturan yang saya pergunakan. Dengan fitur ini saya dan teman atau anak menjadi semakin akrab karena berbagi. Isn’t that magical?

PLUG & POP

Saya sudah menyinggung bahwa saya sering mendengarkan musik untuk mengusir kebosanan atau untuk membangkitkan semangat. Untuk hal satu ini G2 benar-benar sakti. Dengan fitur Plug and Pop, saya cukup menancapkan headphones ketika ingin menikmati alunan musik. Segera setelah saya tancapkan headphones, maka G2 akan menampilkan ikon yang membutuhkan penggunaan earphones untuk mendengarkan sesuatu. Bukan itu saja. Saat akan melakukan sinkronisasi gadget dengan perangkat lain pun saya saya cukup menancapkan kabel USB. Ajaib bukan? Plug & Pop di tubuh G2 ini membantu kita menggunakan aplikasi yang kita inginkan dengan cepat. Lagi-lagi, seperti yang kita lihat di video di atas, it does save our time!

KNOCKON
feature_img10
Ada kalanya dalam sehari saya didera kelelahan sehingga bahkan untuk meraih dan mengangkat smartphone pun terasa begitu berat. Atau mungkin ketika saya harus menggendong Bumi anak bungsu saya dan harus membuka smartphone untuk keperluan tertentu. Namun itu tentu sulit karena saya khawatir dia akan menjatuhkan gadget saya. Atau bisa pula saat berada di pinggir jalan dan harus mengaktifkan gadget sesegera mungkin. Susah kan kalau gadget kita jadul? Syukurlah, kita hanya butuh mengetuk dua kali pada G2 untuk mengaktifkan layarnya. Tanpa harus mengambilnya terlebih dahulu dan tak perlu pula menekan tombol power.  Double tap ini betul-betul berguna karena membantu kita saat kita tak punya banyak waktu atau ketika harus multitasking dengan pekerjaan lain.

Keajaiban ketuk ringan ini bisa kita lihat pada gambar berikut, Sob. (Image didapat dari arstechnica.com).

Ketuk ringan dua kali, dan abrakadabra!
Ketuk ringan dua kali, dan abrakadabra!

So, setelah mengulas kehebatan LG G2, saya jadi menduga-duga tentang singkatan G2. Jangan-jangan G2 adalah kepanjangan dari Great and Glorius. Betapa tidak, specs hardware-nya sungguh hebat (great), sedangkan fitur-fiturnya sungguh asyik, inovatif, dan memudahkan. They are just glorious. Performanya layak mendapat acungan jempol dan pujian. G2 adalah salah satu flagship yang akan membawa LG berjaya sebagai pabrikan ponsel kelas dunia.

Tunggu apa lagi, sob? Yuk beli G2 di toko terdekat.

28 Comments

    1. Betul, Mbak Rahmi. Bukan hanya blogger sih, ibu rumah tangga, guru, dosen, dokter, pengacara, dan profesional lain pun cucok neh pake gadget keren ini. Manfaatnya segudang 🙂

      Like

      1. Saya sih orangnya ga narsis Mbak. tapi kalo dipaksa ya apa boleh buat, hehe.

        Makasih doanya Mbak Uniek, semoga panitia eh dewan juri mendengarnya. Biar bisa ikutan kontes GA di Mbak ya 🙂 Jadi tar kita kopdar di Semarang sambil jeprat-jepret ga jelas gitu hehe 🙂

        Like

    1. Ada kok Mas keypad qwerty-nya, tapi versi virtual. Kalo ada keypad qwerty fisik, memang risikonya layar jadi berkurang lebarnya. Saya pikir ini masih cucok buat saya pake keyboard virtual aja kayak biasanya 🙂

      Makasih kunjungannya Mas…

      Like

        1. Kalau tetep pengen keypad fisik, solusinya punya dua ponsel Mas 🙂 LG G2 dan satu lagi ponsel lain yg qwerty-nya oke! 😀

          Like

    1. Terima kasih , Mbak Ika. Rasanya semua kontestan bagus-bagus kok mengulas G2 dari berbagai kelebihan unggul. semoga kita sama-sama menang ya Mbak 🙂

      Like

    1. Bisa, bisa. Doain daku menangin salah satu gadget ini ya Kak. Tar Kaka Akin pake Guest Mode deh 🙂 Akur?

      Like

    1. Saya juga mau banget, Mbak Pudja. Semoga iler kita ga lama-lama ya menghiasi bibir. Malu rasanya, apalagi kalo ada yang motret momen kita ngiler pake LG G2 hehe….

      Like

    1. Terima kasih Mbak Agustina. Semoga doa Mbak yang baik mendapat kebaikan yang sama baiknya. Salam kenal 🙂

      Like

    1. Terima kasih Mbak. Sebagaimana kakaknya, Bumi lebh gemar makan, Mbak. Kalau punya gadget keren ini enaknya sih dipake buat merekam adu balap makan trus diunggah di youtube yach 🙂 hehe

      Like

    1. Ya ga janji juga sih bakalan rajin posting, Dah. Paling juga tambah narsis tampilin postingan foto-foto aja hehe..Makasih makasih…. 😀

      Like

  1. 2 tahun pake LG emang lumayan bandel nih brand, sampe sekarang masih sehat wal agiat LG nexus saya hehehe

    Like

Tinggalkan jejak