Sebagian orang Indonesia kerap kesulitan membedakan di- sebagai awalan atau di sebagai kata depan. Kesalahan yang sering terjadi misalnya sebagai berikut.
“Aku tak mau di bantu.”
“Dimana kamu letakkan ponselmu?”
Kalimat yang benar harusnya, “Aku tak mau dibantu,” dan “Di mana kamu letakkan ponselmu?”
Menurut seorang teman yang bekerja sebagai editor senior di penerbit buku sekolah, sebenarnya ada cara cepat dan mudah untuk menentukan apakah kita harus menggabung di atau memisahkannya. Yakni dengan mencoba memasukkan ‘me’ pada kata kedua setelah ‘di’.
Contoh Pertama:
Kita akan menulis kata ‘DI’ dan ‘TERPA’, apakah ‘DI’ harus bergandengan dengan ‘TERPA’ ataukah harus dipisah?
Cobalah menambahkan ‘me’ di depan kata ‘TERPA’–> ME + TERPA = MENERPA. Adakah kata ini dalam kamus? Ada. Jika ada, maka penulisannya harus digabung, yakni DITERPA, bukan DI TERPA.
Contoh kedua:
DI dan SINI. Coba tes dengan ME di depan SINI –> ME + SINI = MESINI/MENYINI. Adakah kata ini dalam kamus kita? Terdengar aneh dan memang tidak ada. Karena tidak ada, maka DI dan SINI harus ditulis terpisah menjadi DI SINI, bukan DISINI.
Contoh Ketiga:
DI dan TEMPAT. Bila dites dengan ME berarti –> ME + TEMPAT = MENEMPAT. Kata ini tidak ada dalam kamus dan memang tidak lazim kita pakai. Maka penulisan yang benar adalah DI TEMPAT, bukan DITEMPAT.
Contoh keempat:
DI dan PAMERAN. Kita uji dengan ME –> ME + PAMERAN = MEPAMERAN/MEMAMERAN. Kata ini jelas tak ada dalam kamus dan janggal kita dengar atau pakai. Maka penulisan yang tepat adalah: “Saya membeli kamera itu di pameran elektronik”. Bukan: Saya membeli kamera itu dipameran elektronik.
Dengan jimat ME, silakan menyalin kalimat berikut dengan benar.
a. Kelinci malang itu DI + TERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI + LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI + PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DI + MISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI + RUMAH Pakdhe.
Catatan: Namun Uji ME tetap memiliki pengecualian. Misalnya DI + GUNUNG.
– DI GUNUNG itulah terdapat pohon ajaib. (benar)
Walaupun dalam bahasa Indonesia terdapat kata MENGGUNUNG, namun DI dan GUNUNG dalam kalimat tersebut harus ditulis terpisah sesuai dengan konteks.
Selamat menerapkan jimat! π
Setahu saya kalau menunjukan kata tempat harus dipisah
LikeLike
Betul banget, Mas. Kalau menunjukkan tempat memang harus dipisah. Kalau sebagai awalan harus disambung.
LikeLike
Kalo saya ya mas, cara mudah untuk memisahkan fungsi keduanya adalah dengan melihat jenis kata yang terbentuk: Jika menjadi kata kerja pasif, itu berarti harus ditulis serangkai dan jika menjadi penunjuk tempat atau lokasi, itu berarti harus ditulis terpisah.
LikeLike
Itu kalau paham jenis katanya, Mbak. Ini asumsinya kita tak tahu sama sekali jenis kata yang digandeng π
LikeLike
ada ya yang ga paham jenis kata, hehehe…belajar lagi kali ya…semoga ada solusi lainnya π
LikeLike
Iya Mbak, betul. Memang kita harus belajar terus.
LikeLike
sip π
LikeLike
a. Kelinci malang itu DITERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar. Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
saya sih pegang pesan bu guru waktu SD, kalau kata awalan hrs digandeng sedangkan kata yang menunjukkan tempat harus dipisah semisal : di pantai, di Rumah sakit hehehe (btw ini beneran kuisnya mas π )
Slm sukses selalu utk blognya…
LikeLike
Masalahnya tidak semua orang paham mana awalan dan mana kata depan, Mbak π
Kuisnya bener kok, menjawab lima soal itu.
LikeLike
Asyiiiik, ada kuiisss hohoho.
Ikutan ah mas π
a. Kelinci malang itu DITERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
a. Kelinci malang itu DI + TERKAM harimau lapar.
===> Apabila menggunakan jimat ‘ME’ : Me + Terkam menjadi Menerkam. Kata tersebut ada di dalam kamus Bahasa Indonesia, oleh karena itu dalam penggunaan awalan ‘DI’ harus disambung menjadi ‘DITERKAM’
===> Kelinci malang itu ‘DITERKAM’ harimau lapar
b. Para narablog berkumpul DI + LEMBAH.
===> Apabila menggunakan jimat ‘ME’ : Me + Lembah menjadi Melembah. Kata tersebut tidak ada di dalam kamus Bahasa Indonesia, oleh karena itu dalam penggunaan awalan ‘DI’ harus dipisah menjadi ‘DI LEMBAH’. Selain itu, kata tersebut menunjukkan suatu tempat jadi memang penulisannya harus dipisah.
===> Para narablog berkumpul ‘DI LEMBAH’.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI + PAPAN.
===> Apabila menggunakan jimat ‘ME’ : Me + PAPAN menjadi Memapan. Sangat janggal dan aneh sekali. Kata tersebut tidak ada di dalam kamus Bahasa Indonesia, oleh karena itu dalam penggunaan awalan ‘DI’ harus dipisah menjadi ‘DI PAPAN’
===> Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DI + MISKINKAN.
===> Apabila menggunakan jimat ‘ME’ : Me + Miskinkan menjadi Memiskinkan. Kata tersebut ada di dalam kamus Bahasa Indonesia, oleh karena itu dalam penggunaan awalan ‘DI’ harus disambung menjadi ‘DIMISKINKAN’
===> Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI + RUMAH Pakdhe.
===> Apabila menggunakan jimat ‘ME’ : Me + RUMAH menjadi Merumah. Sangat janggal dan aneh sekali. Kata tersebut tidak ada di dalam kamus Bahasa Indonesia, oleh karena itu dalam penggunaan awalan ‘DI’ harus dipisah menjadi ‘DI RUMAH’
===> Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
Kalau menunjukkan kan tempat, maka hrs dipisah..:)
LikeLike
Sepakat! π
LikeLike
Postingannya bermanfaat nih mas Belalang Cerewet. Jadi teringatkan lagi. Saya ikutan yah
a. Kelinci malang itu DI + TERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI + LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI + PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DI + MISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI + RUMAH Pakdhe.
Jawabannya :
a. Kelinci malang itu diterkam harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul di lembah.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan di papan.
d. Koruptor jahat harus dimiskinkan.
e. Telepon genggamku tertinggal di rumah Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
a. Kelinci malang itu DITERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
Jimat ME yang ampuh π makasih utk infonya
LikeLike
Semoga bermanfaat, Mbak π
LikeLike
a. Kelinci malang itu DITERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
begitulah kurang lebih….
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
ihir dapet pulsa π
LikeLike
Selamat! π
LikeLike
1. Kelinci malang itu diterkam harimau lapar.
2. Para narablog berkumpul di lembah.
3. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan di papan.
4. Koruptor harus dimiskinkan.
5. Telepon genggamku tertinggal di rumah Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
Kalo kata tempat … dipisah …
Kalau kata kerja dan/atau bukan menunjukkan tempat … sambung
Salam saya Kang Bel
(23/4 : 1)
LikeLike
Joss, Om! π
LikeLike
a. Kelinci malang itu DITERKAM harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul DI LEMBAH.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan DI PAPAN.
d. Koruptor jahat harus DIMISKINKAN.
e. Telepon genggamku tertinggal DI RUMAH Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
Ikutan ah π
a. Kelinci malang itu diterkam harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul di lembah.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan di papan.
d. Koruptor jahat harus dimiskinkan.
e. Telepon genggamku tertinggal di rumah Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
Kalau kata guru saya dulu, “di” yang diikuti kata yang berkaitan dg tempat harus dipisah, misal: di sana, di sini, di mana, dll. Selain itu penggunaan “di” disatukan. Cmiiw.. π
LikeLike
Guru Anda memang hebat! π
LikeLike
Coba ahhh …
a. Kelinci malang itu diterkam harimau lapar.
b. Para narablog berkumpul di lembah.
c. Bu Hany menyuruhku membaca tulisan di papan.
d. Koruptor jahat harus dimiskinkan.
e. Telepon genggamku tertinggal di rumah Pakdhe.
LikeLike
Selamat, jawaban Anda benar! Ikut undian ya π Terima kasih.
LikeLike
thanks bang infonya….
Jasa beli barang dari luar negeri [ebay, amazon, aliexpress dll]
mau?
http://www.indoshopaholics.com/
LikeLike
info yang sangat bagus mas Rudi, selama ini saya berpegangan untuk menentukan di- berdasarkan apakah menunjukan tempat atau hanya kata benda, tapi dengan trik tersebut bisa juga kalau ternyata katanya tidak melulu tempat/lokasi. terimakasih
LikeLike
Sama-sama, semoga bermanfaat Mbak π
LikeLike
mari belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar π
LikeLike
Yuk yuk π
LikeLike