Empat Tahun Bersama WordPress, Dapat Apa?

Kira-kira empat tahun yang lalu saya mendapat panggilan wawancara dari sebuah perusahaan multinasional asal Jepang di Jakarta. Saya tertarik mengirim aplikasi karena mereka menawarkan sistem kerja berbasis freelance atau paruh waktu. Jadi saya bisa tetap bisa mengerjakan pekerjaan inti di rumah sembari merampungkan tugas yang mereka tawarkan. Walau akhirnya tidak berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut, namun ada satu hal penting yang tertancap dalam memori.

Saat mengisi serangkaian formulir dan tes, saya diminta menuliskan 5 hal yang patut saya banggakan. Seolah refleks, saya mencantumkan kegiatan blogging sebagai salah satu aktivitas yang layak dibanggakan. Memang benar, kegiatan menulis di blog sepantasnya menjadi hal istimewa sebab menawarkan banyak manfaat dan kegembiraan bagi saya pribadi. 

Segudang Manfaat

Pekan lalu WordPress mengirimkan ucapan selamat atas kerja sama ngeblog yang terjalin selama ini. Empat tahun sudah saya mengabadikan tulisan di platform WordPress. Ngeblog sebenarnya sudah saya awali sejak tahun 2006 di Multiply, namun tidak banyak berkembang. Lalu sempat mencoba di Blogspot milik Google, juga tidak ada perkembangan. Tahun 2012, atas ajakan seorang teman, saya kembali ngeblog dengan bermigrasi ke WordPress hingga kini.

Rumah maya inilah yang terbukti mampu mewadahi kegiatan menulis saya hingga saat ini. Selain pengoperasiannya lebih mudah, dukungan admin WordPress juga sanagat besar bagi para narablog yang menumpang di WP. Berawal dari rumah baru ini, saya mulai mengenal banyak blogger aktif yang menakjubkan baik dari segi konsistensi dan prestasi. Berangsur-angsur rumah yang saya beri tajuk Belalang Cerewet ini mulai disinggahi kawan-kawan sesama narablog dan mengundang mereka untuk menjadi pengikut.

Kegiatan ngeblog semakin menggairahkan dengan blogwalking yang kian aktif serta bertambahnya teman dan komentar. Ini manfaat pertama dan utama yang saya rasakan berkat ngeblog. Lewat blogging saya bisa mengenal beragam orang dengan berbagai latar belakang keilmuan, karakter, suku, agama, hingga lintas wilayah. Menyerap ilmu dan pengalaman mereka sungguh berkah yang mungkin sulit saya dapatkan di dunia nyata. Tanpa bertatap muka, kami bertukar pandangan atau nilai untuk menunjang perkembangan mamsing-masing. Tanpa banyak biaya, kami berbicara lewat bahasa universal bernama cinta, terhadap sesama manusia dan kemajuan peradaban.

Ponsel dan uang

Seiring waktu  berjalan, blog ini pun mulai memberi manfaat dari segi materi. Aneka lomba dan giveaway saya jajal. Ada yang berhasil dimenangkan, tak sedikit juga yang kalah. Kian semangat menambah jam terbang menulis dan pundi-pundi rupiah. Mulai dari buku, smartphone, baju, pulsa, hingga uang tunai pernah saya peroleh lewat blog ini. Tidak banyak namun jelas sangat mengesankan. Senang tentu saja, namun ekstase kemenangan itu tidaklah hakiki.

Kesan mendalam justru saya dapatkan dari tulisan  demi tulisan yang mampu menyapa pembaca lalu bermanfaat bagi mereka. Sensasi kebahagiaan ini sungguh tiada tara. Efeknya luar biasa. Impresinya bertahan lama. Dan memang inilah menurut saya hakikat ngeblog sebenarnya: bertukar manfaat melalui gugusan kata-kata dan kalimat. Saling memperkaya wawasan dan pemahaman melalui tulisan. Agar kita tidak congkak dan pongah terhadap kecerdasan atau kemampuan diri. Selalu ada yang lebih dan lebih dibanding diri kita.

Blog berbayar

Di luar itu, saat melihat teman-teman blogger yang berhasil meraup uang dari blog mereka, saya pun tergiur. Konsekuensinya, blog gratisan ini kudu migrasi ke blog berbayar. Sempat beli domain dan hosting, namun ternyata migrasi berjalan tidak lancar. Walhasil, saya kembali ke blog ini yang mamsih cuma-cuma. Masih ada sih niat untuk membangun blog mandiri yang berbayar agar brand bisa melirik untuk kasih job, hehe.

Januari silam sebenarnya ada sebuah toko daring yang menghubungi untuk memberikan pekerjaan mengulas produk mereka. Email dari mereka sungguh mengejutkan mengingat pageview (PV) blog ini masih rendah. Sempat berkomunikasi lewat email hingga panjang lebar. Tentunya senang dong karena harga sudah disepakati dan cukup besar menurut saya. Sayang sekali, kerja sama tidak berlanjut lantaran tidak ada kabar lagi dari pemberi kerjaa tersebut. Padahal semua detail pekerjaan sudaha siap saya kerjakan. Ya sudah, belum rezeki. Barangkali mereka menyadari PV blog ini belum tinggi sehingga tidak potensial, boleh jadi.

Yang jelas, selama empat tahun menumpang gratis di WP, saya sangat puas dan gembira ria. Banyak teman, tambah wawasan. Pun tambah pemasukan, haha. 😀 Yang menjadi PR saya adalah butuh lebih rutin menulis dan menulis lebih baik.

Terima kasih bagi sobat pembaca yang berkenan mengikuti blog sederhana ini. Sudah berapa lama Sobat ngeblog?