Kesuksesan yang Semakin Elusif

Apakah arti elusif? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menampilkannya dengan definisi sebagai berikut.
image
Saya menduga, bahasa Indonesia mengadopsi kata elusif dari bahasa Inggris, yakni elusive. Kata sifat ini berasal dari kata kerja elude yang berarti gagal diraih, menghindar dari, atau mengelak.
Kita simak definisinya dalam kamus Merriam-Webster.

image

Bisa disimpulkan bahwa elusif berarti sulit ditemukan atau diraih, sulit dipahami atau sulit diingat. Bagaimana dengan penggunaannya dalam kalimat?

Entah sudah berapa kali aku mencoba, tapi kesuksesan tampaknya semakin elusif.

Contoh ini mungkin hal yang paling relevan dengan kehidupan kita. Elusif di sini bermakna gagal diraih atau seolah menghindar dari genggaman kita. Barangkali kita sudah bekerja keras, namun tujuan yang kita incar ternyata meleset. Kita lantas dirundung kesedihan karena kegagalan itu.

Lalu kita bertanya kenapa kesuksesan dan kebahagiaan semakin elusif, semakin berat kita capai? Boleh jadi kemampuan atau persiapan kita belum memadai untuk meraih kesuksesan yang kita targetkan.

Ubah sudut pandang

Atau kita perlu mengubah cara pandang tentang kesuksesan. Sangat mungkin kita tidak tepat mengincar sesuatu sebagai kesuksesan kita. Dengan kata lain, kita salah pasang. Kita sebenarnya sudah meraih kesuksesan yang kita butuhkan, namun kita tidak menyadarinya lantaran kita terlalu fokus pada hal-hal lain yang kita obsesikan sebagai kesuksesan.

Dalam hal ini, kita butuh melakukan redefinisi tentang kesuksesan yang sejati. Yang tentu saja berbeda-beda bagi setiap orang. Dengan pola pikir semacam itu, maka kesuksesan, atau kebahagiaan, tidak akan lagi elusif atau menghindar dari kita. Kalau kita terus berpikir bahwa kita gagal, boleh jadi kita mengincar kesuksesan yang salah.

Elusivitas tidak akan mencengkeram kita manakala kita tidak terkungkung oleh batasan formalitas dan normalitas tentang apa yang layak disebut kesuksesan oleh orang pada umumnya. Dengan memiliki parameter sendiri, maka kebahagiaan akan semakin mudah kita terima. Tidak lagi elusif atau sulit dipahami dan ditemukan. Lalu kita akan tersenyum dengan meyakini bahwa kebahagiaan itu mudah.

8 Comments

  1. Yes, harus ada parameter dari dirinya kita masing-masing, Mas.. Menurut orang sukses, tapi belum tentu bagi kita. Pun demikian sebaliknya.. Contoh nyatanya pas kita ikut lomba blog. Kata orang gagal karena gak menang, tapi belum tentu bagi kita yang menulisnya.. ๐Ÿ™‚
    Ada kepuasan tersendiri.

    Terimakasih, Mas.. tulisannya menginspirasi.

    Salam hangat dari Bondowoso.

    Liked by 1 person

  2. Baru tau arti kata elusif. Hemmm..masalah kesuksesan ini memang gak bisa distandarisasikan ya karena sangat personal.
    Setuju, kita harus terus belajar. Selalu suka kalau menemukan kata-kata baru.

    Like

    1. Iya, betul, Mbak. Kita sendiri yang punya standardisasi. Kalau kita pakai ukuran orang lain, bisa-bisa seumur hidup kita menderita karena berkaca pada keberhasilan orang lain tapi gagal kita wujudkan.

      Like

Tinggalkan jejak