Mengapa Medsos Sering Heboh?

“Kenapa ya medsos sering heboh?” tanya istri suatu hari.

“Karena banyak orang berkomentar padahal tidak punya kompetensi pada hal yang dikomentari.” Aku menjawab enteng seolah lupa bahwa aku kadang menjadi bagian di dalam kelompok yang gemar berkomentar tanpa kepakaran tersebut.

Miris, itulah yang kusaksikan ketika orang saling menyerang brutal lewat komentar dan status yang sengit. Masing-masing mencoba mempertahankan pendapat atau sekaligus menjatuhkan pihak lain tanpa harus punya ilmu yang relevan.

Tepat sekali tema daily post WordPress beberapa hari lalu yakni meagre dan silent, yang mencerminkan pola interaksi warganet pada saat ini. Meagre berarti kurang atau tidak memadai, sedangkan silent artinya diam.

Jagad medsos kerap hiruk-pikuk oleh pernyataan dan kalimat ngawur orang-orang yang sebenarnya kurang ilmu dan pengetahuan. Lantaran kemudahan menulis status dan membalas komentar, maka perang kata-kata tk bisa dihindarkan.

Seandainya orang-orang yang ‘kurang ilmu’ alias tidak kompeten bersikap bijak dengan memilih diam, niscaya media sosial bisa sedikit lebih nyaman dan agak kondusif untuk menyebarkan berita yang lebih konstruktif.

Walau saya memilih atribut ‘cerewet’ sebagai nama udara, tentulah saya tak bisa serampangan memberondongkan kata-kata.

9 Comments

  1. Memang betul kang, yang bikin kacau itu gak punya kemampuan tapi berkomentar seolah ahli.

    Saya jarang komentar kalau saya gak tau masalahnya.
    Kalau komentar di blog sudah jarang karena memang malas sudah menggerogoti diri.

    Like

  2. Namanya juga medsos, Mas.
    Orang bisa menjadi apa yg diinginkan di medsos dari yg tidak didapat di alam nyata.
    Bisa menjadi “macan” yg gahar di medsos, padahal aslinya cuma “kucing” penakut.

    Salam,

    Like

    1. Nah, itulh Kang. Suka berbeda ya antara asli dan penampakan di medsos. Memang gitu kali ya kecenderungannya kalau di media maya karena tak bisa diketahui secara nyata. Termasuk saya jangan-jangan.

      Liked by 1 person

  3. buka2 medsos nggak boleh pakai emosi he.. he.., hanya sekedar tau saja, nggak usah ikut komentar
    itu sih yang selalu kucoba lakukan

    Liked by 1 person

Tinggalkan jejak