5 Destinasi Wisata Lamongan Ini Wajib Dikenal, Nomor 4 Paling Fenomenal

Atmoster liburan sudah terasa di mana-mana menjelang akhir tahun. Udara Oktober di kota kami cukup panas, yang bikin gerah sepanjang siang bahkan malam hari. Sambil menanti hujan turun, rasanya asyik juga saya tuliskan beberapa destinasi wisata di kota Lamongan setelah saya turunkan tulisan tentang kuliner khas Lamongan pekan lalu.

Siapa tahu ada warganet atau BBC Mania yang hendak mengunjungi Jawa Timur, maka lima tempat berikut bisa dilirik sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Selain pantai dan hutan jati, Lamongan memang tak punya perbukitan tinggi dengan himpunan pohon kopi atau deretan pokok teh dengan udara sejuk yang menenteramkan. Namun 5 tempat wisata berikut bisa dipertimbangkan untuk dikunjungi turis lokal maupun luar kota.

1 – Wisata Bahari Lamongan

Saya yakin sudah banyak yang berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan atau yang akrab disebut WBL. Terletak di Jalan Raya Paciran, WBL sangat mudah ditemukan karena dibangun di tempat ex Tanjung Kodok yang sudah kondang sebelumnya. WBL dibangun tahun 2004 dan dikelola oleh Jawa Timur Park (JTP) Group yang juga membawahi JTP 2 dan 3 di Malang.

• 

Sebagaimana nama yang disandang, WBL memadukan konsep wisata bahari atau kelautan dan wisata fantasi di area seluas 17 hektar. Waktu operasi dimulai jam 08.30 dan tutup jam 16.30 setiap hari. Selain wahana-wahana utama, terdapat fasilitas pendukung seperti Pasar Hidangan, Pasar Wiata, dan Pasar Buah, dan Ikan.

Dengan harga tiket sebesar Rp75.000 untuk weekday dan Rp100.000 saat akhir pekan, kita bisa menikmati puluhan fasilitas yang tersedia di dalamnya. Sebut saja Magic Beach, Popeye, Balok Apung, Swinger, 3D Art Trick, Crazy Wheel, Speed Flip, Istana Boneka, Jet Coaster, Anjungan Wali Songo, Space Shuttle, Rodeo, Bioskop Desperado, dan masih banyak lagi termasuk ruang laktasi dan klinik serta akses Internet gratis.

Selain itu, masih ada fasilitas lain yang mesti bayar lagi seperti Arena Panahan sebesar Rp5.000, Zona Perang, Isatana Hantu, Soccer, ATV, Mini Excavator, Go-Kart, Flying Fox, dan sejumlah wahana seru lainnya.

2 – Maharani Zoo dan Goa

Maharani Zoo dan Goa (MZG) awalnya hanya berupa gua di dalam tanah yang ditemukan puluhan tahun lalu. Dalam perjalananannya, Goa Maharani lalu dikembangkan dengan penambahan area kebun binatang dan ruang pamer aneka jenis batu. MZG cocok banget menjadi sarana edukasi, konservasi, dan rekreasi bagi keluarga.

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

Memadukan nuansa alami Afrika dan Amerika Selatan, MZG akan menyuguhkan berbagai wahana menari sekaligus mendidik untuk menggali ilmu tentang satwa dan bebatuan. Lokasinya hanya 100 meter dari WBL sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Tips dari saya, sebaiknya beli tiket paket WBL+MZG karena jatuhnya lebih murah. Tiket MZG saat weekday sebesar Rp52.000 dan Rp70.000 saat weekend. Sedangkan kalau kita beli paket dua tempat ini menjadi Rp97.000 untuk weekday dan Rp130.000 saat weekend. MZG memang sangat mengsankan, kita bisa naik gajah dan menyaksikan banyak satwa dari luar negeri.

3 – WEGO

WEGO adalah singkatan dari Wisata Edukasi Gondang Outbound. WEGO termasuk wisata yang baru ada di Lamongan karena keberadaannya belum genap sepuluh tahun. Sesuai namanya, WEGO terletak di Desa Gondang, bersebelahan dengan Waduk Gondang yang menjadi sumber irigasi warga Lamongan untuk pertanian dan kebutuhan lainnya.

• 

• 

• 

• 

• 

• 

WEGO dikelilingi oleh pepohonan jati di Lamongan bagian selatan. Di dalamnya terdapat aneka wahana seperti flying fox, kolam renang, jembatan kekinian, taman bermain anak, pondok untuk menginap, dan tentu saja pesawat terbang yang naiknya gratis. Ya, bodi pesawat terbang ini menjadi ikon WEGO yang memberi kesempatan  bagi pengunjung untuk berfoto tengah berada di dalam kabin pesawat dan seolah akan terbang.

4 – Masjid Namira

Masjid ini sudah fenomenal sejak informasinya tersebar bersama Masjid Jogokariyan pada bulan puasa tahun lalu. Terletak di Jotosanur Kecamatan Tikung, Masjid Namira telah berubah menjadi destinasi wisata religi bagi orang dari kalangan atau kelompok agama mana pun. Masjid Namira terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin berkunjung.

• 

Setiap Senin dan Kamis, Ta’mir Masjid Namira menyediakan menu berbuka gratis bagi jemaah yang berpuasa sunah. Pada hari Minggu pagi selepas pengajian Subuh disediakan sarapan pagi bersama yang selalu ramai oleh pengunjung. Pengunjung luar kota bahkan kerap menginap Sabtu malam demi mengikuti qiyamullail dan pengajian Subuh.

Selain itu, selama bulan puasa panitia menyediakan setidaknya 2.000 porsi makan untuk jemaah yang berbuka di sana. Sedangkan pada 10 hari akhir menjelang lebaran, 100 jemaah mendaftar untuk beriktikaf dengan menginap di sana sampai hari ke-29. Bukan hanya pendaftar yang menginap yang mendapat sahur gratis, siapa pun yang ikut iktikaf dan bertahan hingga sahur akan dijamu dengan menu ala prasmanan. Pokoknya sedap!

5 – Gunung Mas

Gunung Mas sejatinya adalah lahan bekas penambangan batu kapur yang berjarak sekitar 0,5 jam dari Masjid Namira. Keunikan tempat wisata ini adalah rumah-rumah berciri Tiongkok dengan warna merah menyala. Saya baru sekali berkunjung sewaktu menemani seorang narablog asal Jakarta dua tahun lalu. Konon kini kondisinya semakin bagus dengan beberapa perbaikan atau perombakan.

• 

Nah, itu dia beberapa destinasi wisata Lamongan yang sayang kalau dilewatkan. Kalau main ke Lamongan, jangan lupa menyantap nasi boranan dan tahu campur yang khas kota ini dan pulangnya bawa wingko sebagai buah tangan. Liburan ke Lamonganyuk!