Bisnis Makin Produktif dengan IoT (Internet of Things) Sebagai Solusi

Sepuluh tahun silam setelah sama-sama resign dari pekerjaan sebagai editor, saya dan istri memutuskan mendirikan penerbit dan berhasil menerbitkan buku cerita karya sendiri. Akibat dukungan dana yang tidak memadai, kami pun hanya bertahan pada dua judul yang dicetak secara massal.

Selain karena ketidaksiapan dana, sisi marketing pun saat itu belum tergarap secara optimal. Yang paling mengejutkan dari bisnis penerbitan adalah besarnya porsi yang diserap distribusi. Harap maklum, sebagai ranah supply chain industry, penerbitan rupanya melibatkan rantai yang cukup panjang agar buku sampai ke tangan pembaca.

Ketika selesai dicetak, buku dikirim ke pihak distributor untuk kemudian didistribusikan ke toko-toko besar melalui subagen untuk dibagi ke para pengecer yang lebih kecil di daerah. Di luar itu, buku dengan oplah tak seberapa dengan mudah tertimbun oleh judul buku yang dicetak dengan tiras lebih besar.  

Mengenal IoT

Biaya distribusi menyedot porsi cukup besar karena pekerjaan masih dikerjakan secara manual dengan melibatkan pegawai di lapangan. Yang lebih penting, stok buku terkini sulit dipantau akibat keterbatasan manusia. Saya jadi berandai-andai kalau saja era Internet of Things atau IoT sudah populer 10 tahun lalu, maka problem distribusi bisa ditangani dan aman terkendali.

Sayangnya, saya baru mengenal IoT dari perhelatan Selular Congress tahun 2016. Itu pun baru sebatas tahu istilahnya tanpa mengerti aplikasinya. Dalam bahasa paling mudah, IoT adalah pemanfaatan kecanggihan teknologi dengan mengandalkan basis data dan jaringan yang kuat sehingga semua komponen serba terkoneksi tanpa melibatkan interaksi manusia.

Contoh IoT misalnya dalam supply chain industry di mana estimasi waktu aset dalam perjalanan serta tiba di tujuan sulit dimonitor pada saat distribusi. Aplikasi IoT ini dapat membantu perusahaan mengetahui status, lokasi, temperatur, juga kelembaban ruangan aset, memastikan kondisi aset selalu maksimal.

IoT bisa membantu menciptakan customer engagement lewat kemampuan beradaptasi dengan ekosistem yang serbadigital saat ini sehingga solusi-solusi produktif bisa digagas dan diciptakan. Salah satunya Asset Performance Management yang diinisiasi oleh Telkomsel IoT. Sebagai provider telekomunikasi dengan pengalaman puluhan tahun di tanah air, Telkomsel IoT mengerti bahwa di era Industri 4.0 saat ini semua device saling terkoneksi. Dengan pemahaman mendalam bahwa konektivitas adalah tulang punggung Industry 4.0, mereka dapat menghimpun dan menganalisis data guna membantu menjalankan roda bisnis dan mendukung agar operasional berjalan lebih otomatis.

Mengapa Harus Andalkan APM?

Dalam konteks usaha saya, dan ini yang paling penting, kondisi fisik buku yang sebagian besar berbahan kertas bisa dipantau secara real-time. Presisi data mengenai besaran suhu, tingkat kelembapan, hingga kondisi sekeliling gudang bisa dimonitor secara remote berkat menempelkan beacon/sensor dari APM tersebut. Hasil data yang terdeteksi oleh beacon juga akan mencegah berulangnya data dalam sebuah database yang berdampak pada pemborosan media penyimpanan inventory.

Jika Anda masih bingung, Asset Performance Management ini bisa dibayangkan seperti sensor / beacon yang ditempelkan pada setiap aset bisnis yang kita pandang perlu. Beacon mengambil data dari environtment lalu dikirimkan ke Bee melalui teknologi BLE (Bluetooth low energy). Selanjutnya, Bee mengirimkan data ke IoT Platform menggunakan connectivity Telkomsel yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Pengguna kemudian bisa beinteraksi dengan IoT Platform berupa dashboard yang dapat menampilkan real-time data, alert serta insights untuk report. Jadi aset-aset bisnis seperti lokasi, status pengiriman, suhu, dan ruang sekitar aset bisa terus kita monitor. Dengan begitu bisnis kita bisa lebih produktif sebab monitoring business goods bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Bayangkan kita punya bisnis dengan sistem logistik yang terintegrasi seperti ini. Bukan cuma serbaotomatis, tetapi status asetnya bisa kita akses 24 jam dalam seminggu secara real-time sehingga kita bisa fokus memikirkan strategi pemasaran barang dan pengembangan bisnis secara umum. Dengan sistem report, alert, dan penarikan data insight yang otomatis, maka keseluruhan proses manajemen bisnis akan semakin mudah.

APM sebagai solusi IoT dari Telkomsel juga menawarkan dashboard monitoring agar kita bisa mengontrol biaya-biaya sehingga waktu distribusi atau durasi pengiriman lebih optimal. Tak perlu lagi khawatir terjadi pencurian/kehilangan aset saat kita bepergian untuk bertemu investor atau calon mitra usaha karena APM bisa mencegah pencurian/kehilangan dengan memberikan alert jika asset tidak terlihat dalam satuan waktu tertentu. Asset Performance Management benar-benar memberi kita akses pada visibilitas total sehingga monitoring business goods dapat aman terkendali.

APM Semakin Dibutuhkan

Setahun ini saya menjajal bisnis kopi bersama seorang teman di Jombang. Inovasi APM dari Telkomsel IoT ini semakin relevan dan dibutuhkan oleh banyak pengusaha yang punya basis logistik atau supply chain industry. Boleh dibilang konektivitas adalah menjadi kunci untuk membangun usaha yang langgeng. Maka solusi IoT berupa APM layak dimanfaatkan untuk mengakselerasi bisnis yang up-to-date dan tetap menguntungkan.

Kemitraan dengan operator seluler yang memahami kebutuhan konsumen, seperti Telkomsel, adalah langkah strategis untuk sukses dalam kompetisi bisnis dalam iklim serbadigital. Asset Performance Management dari Telkomsel IoT adalah jawaban untuk solusi IoT demi mewujudkan bisnis berbasis konektivitas yang kuat, andal, dan nyaris tanpa batas tanpa dilanda kecemasan pemantauan.

Tak ada lagi ceritanya distribusi buku mengalami delay yang menimbulkan masalah serius. Bisnis penerbitan menuntut kecepatan karena persaingan ketat dengan penerbit lain. Jika permintaan toko buku tidak segera dipenuhi akibat kelalaian distribusi, peluang penjualan bisa melayang. Jika buku tidk segera diserap pasar, akan ada potensi penumpukan di gudang yang merugikan.

Mutu kertas buku terpantau lewat sensor di gudang.

Penyebab keterlambatan pengiriman buku biasanya terdapat pada sulitnya berkomunikasi karena baterai ponsel supir habis, kepadatan lalu lintas yang tak terduga, dan jam keberangkatan yang tidak tepat. Dengan mengandalkan APM dari Telkomsel IoT, problem seperti itu bisa dihindari. Kita akan mendapat insight atau data berupa lokasi kendaraan, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, bahkan idle time.

Penerapan APM akan membawa banyak manfaat positif. Keselamatan pengemudi bisa lebih diperhatikan, status kendaraan terpantau, dan  pengiriman bisa dilacak secara real-time. Seandainya masalah tak terduga muncul di tengah jalan, padahal barang harus tiba dalam waktu yang ditentukan, kita bisa segera mengambil keputusan sehingga delay tak terjadi.

Untuk barang yang fragile dan dipengaruhi suhu, produk seperti kopi atau buku tersebut harus sampai ke tangan pelanggan atau konsumen dalam keadaan yang baik dan terjaga mutunya. Oleh karena itulah keduanya butuh metode penyimpanan dan proses pengiriman yang khusus. Bukan cuma pada kopi atau buku saja. Produk pertanian, makanan dingin, bahkan produk medis juga perlu memanfaatkan dukungan APM dari Telkomsel IoT agar usaha lebih produktif.

Kini saatnya berbisnis dengan worry-free, saatnya mengelola seluruh aset bisnis tanpa rasa khawatir. Bisnis bisa melejit karena waktu kita bisa dialokasikan untuk hal-hal mendesak lainnya. Apa bisnis Anda mengalami hal serupa? Kunjungi  www.telkomseliot.com untuk solusi bisnis yang terpercaya.

58 Comments

    1. Yuk bisa dicari sumber-sumber lain yang lebih lengkap. Kalau mau sukses bisnis, enaknya memang manfaatin teknologi canggih. Selain murah, juga praktis dan terkendali.

      Like

      1. Wah informatif banget nih informasinya. Ternyata untuk menjalankan bisnis penerbitan tidak semudah dalam bayangan ya. Butuh strategi jitu agar prosesnya berjalan lancar. Jadi ingat Sixmidad andalan Pakde Cholik…atau wingko jola Joli yang pernah saya cicip…. terimakasih ulasannya mas bisa dijadikan referensi untuk menjalankan sebuah bisnis agar tepat sasaran.

        Liked by 1 person

        1. Iya, Mbak. Dalam berbisnis kudu punya strategi biar bisa bersaing dengan kompetitor. Jangan sampai bisnis mandek atau malah merugi akibat tidak menerapkan teknologi canggih kayak Asset Performance Manager IoT ini.

          Like

  1. Ya ampun keren banget ini, kok aku baru tau ya ada sistem yang secanggih ini. Manfaatnya banyak, cara monitoringnya juga mudah. Pengen coba tapi belum punya bisnis nih

    Like

  2. Dulu aku taunya IoT itu Internet on Thumbs, soalnya dosenku sering ngomongin itu. Sekarang ada istilah lainnya. Kalau mau maju dalam hal berbisnis di era digital ini memang harus ikutin trendnya ya kak, semua serba canggih sekarang. Kayak Telkomsel IoT misalnya, keren banget deh.

    Like

    1. Betul, Kak. Internet of Things udah ga bisa dihindari, harus diadopsi agar bisnis makin efektif dan cepat maju. Solusi APM dari Telkomsel layak dipertimbangkan buat mendongkrak monitoring sumber daya atau aset usaha.

      Like

  3. Seru abis kalo ngomongin IOT yang memang salah satu komponen industri 4.0. Tugas akhir saya juga tentang IOT, XClove namanya, IOT Based Device buat petani cengkeh yang punya masalah pengeringan dan penjualan cengkehnya. Tapi ini kerjasamanya dengan XL Business Solution dan XCamp.

    Like

  4. Menyimak ini aku jadi merasa hanya user saja deh, mengingat sangat banyak istilah seperti asset performance dan lain lain. Ok akan aku simak IOT agar lebih produktif dalam bisnis

    Like

    1. Ide memang banyak, kadang bingung mau eksekusi. Pas bisnis dah jalan, bingung mau ngembangin–mau dibawa ke mana. Barangkali bisa coba pakai solusi IoT biar bisnisnya berkembang dan efektif. Hemat!

      Like

  5. Saat ini perusahaan mau tak mau harus menerapkan prinsip IoT untuk memaksimalkan segala potensi yang ada dan meraih profit/benefit yg optimak. Kalau tidak, ya perusahaan lain yg lbh siap yg akan mendapatkan peluang lebih besar

    Like

    1. Iya, bener Mas Daniel. Kalau ga taktis mengatur bisnis ya bakalan sulit berkembang bisnis kita. Salah satunya dengan manfaatin APM dari Telkomsel IoT biara aset gampang dimonitor dan produktif.

      Like

  6. Wuiiih…keren ya pakai iot begini. Bisnis jadi bisa lebih terpantau.
    Btw, persentase untuk distribusi buku memang sangat uwow. Makanya kalau ada kesempatan belanja buku di gudang penerbit, aku selalu menyingkirkan semua agenda lain :D.

    Liked by 1 person

    1. Iya, Mbak Eno. Memudahkan monitoring aset biar cepat ditindaklanjuti. Hemat juga sih ga menggantungkan pergudangan yang mahal. Enakan beli di gudang harganya murah kan?

      Like

  7. Diri ini yang belum merambah pada dunia perbisnisan sepertinya harus memulai dari menentukan bisnisnya dulu baru mulai menerapkan Iot nya deh.

    Like

    1. Iya, Kak. Kalau serius menggeluti bisnis, coba diperkuat produk dan pasarnya lalu didukung dengan Internet of Things dalam bentuk asset performance manager Dari Telkomsel. Biar top!

      Like

  8. Bisnis supply chain logistic memang penting banget ya buat tau gimana keadaan barang, apalagi kalau sekarang bisnis kopi, biji kopi terbaik harus bisa dipastikan menjadi kualitas dari komoditi kita. IoT ini membantu banget, kita bisa memantau distribusi dan berbagai rantai dalam bisnis kita, memastikan semuanya baik-baik saja

    Liked by 1 person

    1. Betul, Mas. Kalau usaha yang produknya fragile kayak sayur atau kopi, penting banget pakai APM sebagai solusi IoT yang membantu biar mutu produk bisa terpantau setiap saat. Dengan begitu pelanggan akan terpuaskan.

      Like

  9. jujur aku ngga tahu nih apa , membacanya hingga 3 kali hehehe. mungkin ini memang bukan bidangku tapi aku yakin bahwa bisnis yang bagus dan berkembang adalah bisnis yang berasal dari permasalahan banyak orang

    Like

    1. Intinya pakai IoT berupa APM dari Telkomsel ini bisa membantu kita memantau kualitas barang di gudang atau di mobil ekpedisi saat pengiriman agar tidak terjadi kerusakan atau kecurangan selama dikirim, Kak.

      Like

  10. Canggih ya, berkat teknologi semuanya jd serba mudah. Termasuk IoT ini. Bisa diterapkan pada bidang bisnis apa saja ya. Saya jg baru menyadari rantai pendistribusian buku di masa lalu ternyata memakan cara yg cukup panjang.

    Like

    1. Iya, Kak. Bisnis yang melibatkan supply chain harus didukung dengan perangkat yang mumpuni agar bisnis jalan terus dengan produk yang terjaga kualitasnya. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi canggih bernama APM sebagai implementasi Internet of Things.

      Like

  11. Memang ya bisnis jaman sekarang itu harus beneran melek digital
    Namanya juga era digital. Dengan sistem yang baik, bisnis berjalan lancar dan transaparn mulai dari produksi sampai pemasarannya. IOT itu beneran penting ya. Sukses buat bisnis kopinya, mas

    Like

    1. Iya, Mbak Arni. Kalau tak beradaptasi dengan kebutuhan zaman, bisa-bisa kita ketinggalan oleh pesaing. Aplikasi teknologi canggih bukan lagi pilihan, tapi kewajiban biar bisnis produktif dan efektif.

      Like

      1. Era digital memang banyak memberi kemudahan bagi setiap kehidupan kita ya mas..
        Termasuk bagi kegiatan bisnis, IOT ternyata penting dan sangat membantu perkembangan bisnis ya mas

        Like

  12. Sedikit banyak IoT juga pernah dibahas saat saya kuliah Jurusan Sistem Informasi, tapi udah banyak lupa. Baca artikel ini saya jadi teringat kembali, apalagi berniat ngembangin bisnis di era digital seperti saat ini. Thanks sharingnya

    Like

    1. Iya, Kak. Sekarang serba terkoneksi, apa saja bisa diakses secara virtual seperti monitoring barang di gudang. IoT memang solusi biar bisnis tetap produktif agar kita bisa mikir hal lain tanpa direpotkan urusan sepele.

      Like

  13. Sejak pandemi corona saya tuh kepikiran sama IoT loh, kan belum lama juga saya mengenal teknologi ini. Saya pikir Allah Maha Berkehendak dan pastinya ada solusi di setiap permasalahan. Apalagi di masa-masa sulit seperti ini harus bisa terus berinovasi ya mas. Semoga sukses bisnisnya ya Mas Rudi

    Like

    1. Semoga wabahnya cepat berlalu dan bisnis siapa pun bisa kembali pulih ya Mbak. Dengan teknologi canggih seperti APM dari Telkomsel, bisnis bisa lebih efektif karena monitoring barang lebih valid.

      Like

  14. Saya kira telkomsel itu kartu gsm aja. Ternyata ada IoT juga ya? Btw keren bisa punya usaha penerbitan gitu. Enak. Bisa wfh sebenar benarnya wfh.

    Like

    1. Iya sekarang punya lini bisnis penyedia layanan APM buat monitor aset usaha, Mas. Kini kan eranya udah IoT, serbaterkoneksi, usaha bisa makin produktif dengan bantuan teknologi. Ya ga?

      Like

  15. Pas buat yang punya bisnis atau mau bikin bisnis baru ya. Mengurangi banyak drama yang mungkin ditemui saat perjalanan bisnis.

    Like

    1. Pas banget biar bisnis kita efektif, Kak. Ga buang waktu buat mantengin aset karena bisa dimonitor lewat APM punya Telkomsel. Monitoring praktis, kita bisa fokus ke pengembangan bisnis.

      Like

Tinggalkan jejak