Sihir Li Ziqi: Ini 6 Alasan Food Vlogger China Itu Sukses Besar

Li Ziqi adalah vlogger fenomenal yang menarik perhatian dunia. Penghasilannya yang konon mencapai 23 juta dolar per tahun membuatnya jadi internet celebrity yang sayang kalau tidak saya tulis. Setelah saya pelajari, setidaknya ada enam alasan ia bisa sukses besar seperti sekarang. Saya mengenal namanya dari seorang teman bloger sekitar dua tahun lalu sedangkan Li Ziqi memulai channel-nya sejak 2017. Beberapa pekan terakhir saya dan istri rajin menikmati tayangannya yang kami unduh terlebih dahulu sehingga bisa kami tonton dengan santai tanpa diburu kuota atau waktu. Videonya pun jarang berlangsung panjang sehingga selalu enak dinikmati kapan saja.

Kehidupan pribadi

Gadis kelahiran 6 Juli 1990 ini memang tampil memikat dalam setiap videonya. Selain fokus pada kehidupan pedesaan di kampung halamannya Pingwu, Mianyang, Sichuan, Li Ziqi (李子柒) juga mengangkat makanan Tiongkok alias Chinese food yang terbukti menyihir jutaan orang di seluruh dunia. Hingga Juli 2020 setidaknya ada lebih dari 11 juta pelanggan atau subscriber di akun YouTube yang ia kelola, belum lagi jutaan follower di Sina Weibo dan Facebook. Kesuksesannya juga telah mendorong vlogger Tiongkok lainnya untuk mengunggah konten serupa, salah satunya akun bernama Dianxi Xiaoge dengan 5 jutaan subscriber.

Li Ziqi sudah yatim sejak belia. Dalam sebuah wawancara bersama Goldthread, ia menuturkan bahwa ia memutuskan tinggal bersama kakek-neneknya setelah ia mengalami perlakuan tak baik dari ibu tirinya. Li sempat bekerja di kota sebagai pramusaji, DJ, dan penyanyi sebelum pindah ke desa. Ia tinggal bersama sang nenek yang kerap muncul dalam videonya setelah sang kakek meninggal. Siapa tahu ternyata keputusan itu membawanya pada popularitas dan kesuksesan materi.

1 | Pesona alam

Daya tarik pertama yang menjadi alasan Li Ziqi disukai pasar adalah pesona alam yang ia tampilkan dalam setiap videonya. Perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat mau tak mau membuat manusia modern tenggelam dalam gawai masing-masing. Berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bermain semuanya bisa dilakukan melalui dunia maya. Berbekal smartphone dan koneksi internet, banyak hal bisa diraih yang sebelumnya tak terbayangkan akibat kendala jarak.

Kehidupan serbacepat dan gegas itu tak jarang menyebabkan orang mudah stres dan gampang ngegas. Piknik kadang tertunda akibat beban pekerjaan yang berlimpah. Akhirnya, menonton panorama pedesaan dan pegunungan yang asri dan indah sebagaimana ditayangkan dalam video-video Li Ziqi jadi solusi kreatif. Semacam klangenan untuk menciptakan kesenangan yang instan, bahkan murah.

2 | Kedamaian hidup

Melihat tebing tinggi, deretan pohon bambu yang subur, bunga-bunga cantik yang mekar, juga lenguhan binatang-binatang tertentu mampu menciptakan keteduhan tersendiri. Dengan tata audio yang ciamik, ASMR begitu aktif dimainkan dalam video Li Ziqi. Mungkin ada yang belum tahu, ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, yaitu suara-suara lembut atau lirih yang dihasilkan oleh bunyi gesekan dedaunan, kertas diremas, kunyahan saat makan, atau suara lain yang desibelnya ditangkap. Dalam konteks video Li Ziqi, kerisik daun atau gesekan pepohonan, juga gemericik air alami, terdengar begitu merdu, menciptakan sensasi kedamaian yang seolah-olah de javu bagi penonton.

Belum lagi dencing bilah pisau saat mencincang daging atau mencacah bumbu, ah, serasa membawa kita ke pengalaman masa kecil. Aroma sedap dapur seolah menghipnotis kita. Dalam setiap videonya Li memang kerap menunjukkan kepiawaian meramu makanan berbahan daging atau sayur. Buah dan bunga pun tak kalah nikmat diolah. Berbekal bumbu dan perkakas yang ada di sekitarnya, Li mampu menyulap hal-hal biasa menjadi luar biasa dengan menggunakan teknik-teknik khas Chinese.

3 | Morphing effect

Alasan berikutnya kanal Youtube Li Ziqi bisa sukses besar adalah berkat keajekannya menghadirkan sesuatu yang melibatkan morphing effect. Frasa morphing effect sepertinya tepat saya gunakan karena dalam setiap episode Li tekun dan teliti membuat sesuatu dari bahan mentah menjadi bahan matang, untuk kasus makanan. Pada kasus lain, dia sanggup ‘menyulap’ benda-benda yang tampak biasa menjadi hal istimewa di luar dugaan pemirsa.

Suatu kali misalnya dia menebang bambu lalu merakitnya menjadi kursi nyaman. Pada kesempatan lain, dia pernah membuat kertas dengan peralatan yang ada di sekelilingnya. Pernah pula ia membuat selimut dari kapas, atau jubah musim dingin dari tenunan wol. Tangannya yang terampil juga pernah menampilkan pembuatan topi yang dianyam dari jerami gandum.

Untuk makanan kemungkinannya lebih banyak lagi. Mengolah jamur matsutake, menanam jagung dan mengolahnya menjadi aneka masakan nikmat, juga umbi teratai yang dikukus terasa begitu lezat. Caranya mengolah bahan makanan selalu unik—melibatkan pembungkusan, fermentasi alami, hingga pengukusan atau penggorengan. Intinya, pada setiap tayangan ia dan tim selalu membuat viewer menebak-nebak apa gerangan yang akan ia buat dari bahan yang berbeda. Mereka sabar dan mengikuti video sampai akhir.

Dalam kesempatan wawancara bersama Goldthread September 2019 silam, Li Ziqi mengatakan, “Saya hanya ingin orang-orang di kota tahu dari mana makanan mereka berasal.” Jawaban singkat ini seolah menegaskan bahwa setiap video yang ia produksi punya maksud dan target pasar yang jelas sehingga dikemas sedemikian memikat dan terbukti sukses di jagat Youtube.

4 | Kejernihan tata suara

Keunggulan video Li Ziqi Li juga terletak pada tata suara atau audio yang jernih. Dalam berbagai kesempatan, Li jarang berbicara kecuali bertukar sapa atau komentar pendek spontan dengan sang nenek.  Selain alunan musik lembut yang syahdu, yang dominan terdengar adalah suara-suara alam seperti gemuruh angin atau tetes air, proses memasak, dan benda-benda di sekitar yang membuat video semakin alami. Li dan timnya jelas paham betapa efek ASMR bisa mengantarkan perasaan unik kepada penonton, maka elemen itu selalu hadir dalam video-video yang ditayangkan setiap pekan. Dukungan teknologi audio memang diandalkan, juga pengambilan gambar yang sudutnya begitu kaya.

5 | Ketangguhan

Li Ziqi semula bekerja sendirian baik merekam maupun mengedit video. Lambat laun dia pun menyewa asisten pribadi dan videografer. Keputusan itu masuk akal karena video-videonya memang semakin disukai dan popularitasnya meluas. Tak heran jika produksi videonya terlihat begitu profesional dan berjalan kontinu setiap pekan. Namun secara personal Li Ziqi memang tampak kuat dan tangguh. Meskipun ada tim yang membantu, ia tetap dominan mengerjakan banyak hal—bahkan yang bersifat fisik.

Dalam sebuah episode ia terlihat lelah penuh keringat setelah memetik bonggol jagung tua dari pohonnya. Terlepas dari berapa jumlah pohon yang benar-benar ia petik, drama yang dibangun cukup berhasil yang memberi pelajaran penting bagi penonton bahwa ketangguhan adalah syarat wajib kalau kita mau sukses dalam hidup. Termasuk lewat contoh yang ia tunjukkan dengan memerankan tokoh utama dalm setiap video setiap pekan. Lelah tentu saja, tapi itulah harga yang harus dibayar untuk bisa sukses.

Wajarlah jika ia akhirnya diganjar penghargaan People’s Choice Award oleh koran People’s Daily pada bulan September 2019. Adapun CCTV memberinya pujian karena Li dinilai berhasil memperkenalkan budaya Cina tanpa berbusa-busa lewat kata-kata. Lewat video yang ia unggah, penonton di seluruh dunia dapat menyaksikan sisi lain bangsa Cina yang mengagumkan dan menyenangkan.

6 | Perasaan cukup

Alasan terakhir kesuksesan video Li Ziqi adalah berkat pesan kuat yang ia suntikkan lewat cerita-cerita yang dihadirkan. Pesan itu begitu konsisten yakni tentang perasaan cukup dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita. Video Li mengajarkan bahwa tak penting lagi kita menganggap apakah hidup ini sempurna atau tidak. Sempurna bukanlah label atau status, melainkan sikap mental—state of mind. Saya menyimpulkan bahwa self-sufficiency itu ada dan bisa kita ciptakan, bukan kita tunggu.

Perasaan cukup dengan apa yang kita miliki adalah modal untuk bisa sukses dan bahagia—alih-alih mengeluh dan menggerutu, apalagi menyalahkan orang lain. Kebersahajaan sangat perlu, yaitu sikap sewajarnya saja, merayakan nikmat Tuhan dengan segenap rasa syukur sesuai kemampuan. Memanfaatkan setiap pemberian dengan penuh rasa terima kasih dan semangat. Semangat untuk memberi dan berbagi dengan siapa saja—termasuk dengan alam semesta.

Itulah sihir Li Ziqi yang terbukti mampu menggerakkan hati jutaan orang untuk mengikuti video-videonya setiap pekan. Pesona yang sebetulnya bisa dipelajari dan dilakukan. Bisa ditiru dan dikembangkan, sama seperti Dianxi Xiaoge yang juga sukses menangguk pelanggan meskipun dia bukan pionir. Karena memang ada tema atau sisi yang tidak selalu bisa diangkat oleh Li Ziqi. Kekosongan itu rupanya menjadi peluang vlogger lain. Andakah salah satunya, BBC Mania?