Persiapkan Bekal di Era New Normal

Menyiapkan bekal di era new normal adalah hal krusial agar hidup kita berjalan optimal. Pandemi yang tak kunjung terhenti memang berdampak serius pada kehidupan kita, terutama pada sektor ekonomi. Daya beli masyarakat cenderung menurun seiring pabrik dan perusahaan mengalihkan sumber daya manusia ke rumah, baik untuk bekerja secara remote ataupun pemutungan hubungan kerja (PHK). Wabah corona sungguh ujian berat bagi publik dunia, tak terkecuali Indonesia.

Alih-alih menyalahkan pihak lain dan mencari kambing hitam, sebenarnya kita dapat bertindak lebih bijak dalam menyikapi pandemi yang kini telah memasuki babak baru bernama New Normal. Walau mengandung kata ‘normal’, jangan lantas menyepelekan protokol kesehatan yang ketat sebab ada kata ‘new’ di sana yang menegaskan bahwa dibukanya tempat-tempat umum dan bergulirnya sejumlah aktivitas baru adalah upaya untuk mencegah resesi sekaligus menjaga agar kondisi mental publik tetap sehat.  

Lalu bagaimana kiat atau langkah yang bisa kita ambil untuk menjalani era new normal saat ini? Lantaran tak tahu kapan pandemi akan berakhir, kita perlu menyiapkan bekal yang mencukupi. Dalam KBBI bekal salah satunya diartikan sebagai modal yang cakupannya tidak melulu berbau materi atau hal-hal fisik saja. Bekal adalah segenap persiapan, baik tampak atau tak tampak, yang sengaja kita kerjakan untuk menyambut atau menghadapi sesuatu.

1 | Makanan bergizi

Asupan makanan yang seimbang harus menjadi prioritas sehari-hari. Jangan lupa mengonsumsi buah, sayur, ikan dan sumber protein lainnya untuk menjaga agar badan tetap sehat dan tumbuh dengan sempurna. Pastikan angka kecukupan gizi bisa kita dapatkan tanpa harus membuat pengeluaran membengkak.

Dalam memenuhi nutrisi tubuh, jangan berkutat pada makanan dengan rasa yang enak atau harga yang mahal. Masih banyak opsi makanan sehat tapi harganya terjangkau. Tak ada salahnya kita kembali ke alam dengan mengonsumsi umbi-umbian yang sejak lama dimakan oleh nenek moyang sebagai kekayaan lokal. Belum lagi aneka rempah dan tanaman herbal yang khasiatnya sudah terbukti sejak dulu kala.

2 | Olahraga

Makanan bernutrisi harus diimbangi dengan olahraga agar badan tetap bugar dan tak gampang sakit. Gerakan-gerakan sederhana seperti jogging atau lari bisa kita praktikkan secara konsisten. Jika memungkinkan, kita bisa bersepeda sebagai variasi olah fisik. Intinya, badan tak boleh mengalami hipokinesia atau kurang gerak yang berdampak pada masuknya virus atau kuman ke dalam tubuh dengan mudah. Olahraga tidak hanya menyegarkan badan tapi juga pikiran.    

3 | Kendalikan stres

Pikiran yang jernih akan membantu menggagas solusi dan lancarnya pengerjaan tugas setiap hari. Oleh karena itu, hindari stres berlebihan yang dapat memicu masalah-masalah serius seperti depresi atau kerasingan. Manusia modern nyaris tak mungkin bisa lepas dari stres. Jika level hormon pemicu stres melewati ambang batas, maka potensi terjadinya penyakit cukup tinggi.

Untuk itulah stres perlu dikelola dan diatur dengan cerdas. Patuhilah ritme bekerja dengan menepati jadwal yang teratur dan buat daily planner sebagai bagian dari penerapan manajemen waktu. Ambil jeda untuk melakukan hal-hal rekreatif seperti membaca buku, menonton film, atau sekadar berbincang dengan orang-orang dekat. Jangan biarkan pikiran spaning dengan terus-menerus memforsirnya untuk bekerja tanpa batas.   

4 | Masker dan hand sanitizer

Pastikan selalu memakai masker setiap kali meninggalkan rumah. Siapkan masker cadangan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan tak terduga terutama jika ada kepentingan agak lama di lur rumah. Bekali diri dengan hand sanitizer atau tisu antiseptik sebagai ikhtiar menangkal virus sehingga kegiatan di luar ruangan tetap nyaman dan aman. Begitu tiba di rumah, segera mandi dan cuci bersih baju yang baru saja kita gunakan.

5 | Cek kesehatan

Secara berkala lakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik kita terpantau dengan baik. Meski prosedur atau protokol kesehatan yang ketat sudah kita ikuti, berkonsultasi dengan dokter tetap dibutuhkan. Terutama saat kita merasa ada gangguan atau anomali di tubuh kita. Misalnya rasa lelah yang berlebihan, demam yang datang mendadak, atau sekadar menjaga kesehatan kulit.

Kini sudah ada klinik kecantikan yang juga melayani konsultasi dokter umum dan bahkan rapid test selama pandemi. Salah satunya Gloskin Aesthetic Clinic yakni pusat perawatan estetika yang didirikan oleh dr. Nanang Masrani sejak tahun 2012. Berkat dedikasinya pada dunia aesthetic, kini klinik kecantikan tersebar telah memiliki 13 cabang yang tersebar di 13 lokasi di seluruh Indonesia, salah satunya Gloskin Aesthetic Clinic Surabaya.

Dengan visi Your Beauty Our Priority, Gloskin Aesthetic Clinic jelas menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas layanan yang dibuktikan dengan dukungan para dokter ahli kecantikan dan tim profesional yang berkompeten di bidangnya. Seiring makin canggihnya teknologi informasi, akses pada layanan kesehatan seperti itu pun semakin mudah. Kita bisa  andalkan Halodoc untuk mencari bantuan baik konsultasi dengan dokter ataupun layanan tes lainnya. Lewat website atau aplikasi, kita bisa dengan mudah membuat janji agar waktu kita tetap produktif.

6 | Kelas online

Bekal lain yang tak kalah penting untuk menjalani era new normal adalah aset intangible. Sekaranglah saat yang tepat untuk menambah keterampilan baru atau memperdalam kemampuan yang sudah kita miliki. Kelas-kelas daring (online) kini semakin banyak ditawarkan dengan harga murah atau bahkan cuma-cuma. Tinggal pilih tema atau topik yang sesuai minat, lalu luangkan waktu agar proses belajar berjalan dengan baik dan berkontribusi positif pada karier atau pendapatan.

7 | Berkebun

Era new normal menawarkan waktu yang relatif banyak untuk kita gunakan akibat batasan berkumpul atau berkerumun. Manfaatkan waktu yang ada untuk berkebun atau bercocok tanam. Tak harus punya kebun atau pekarangan yang luas agar bisa menikmati kegiatan ini. Bertanam di pot atau secara hidroponik pun cukup lumayan untuk mengisi waktu. Selain menyegarkan pikiran, hasil berkebun berupa bunga atau buah dapat mengurangi anggaran belanja harian keluarga.

8 | Berdoa

Menyempurnakan ikhtiar dengan kepasrahan kepada Tuhan adalah langkah penting dalam menjalani era new normal. Apa pun keyakinan kita, menyandarkan segala masalah pada kekuatan agung di luar kita akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan tersendiri. Jangan lupa berdoa agar wabah ini segera berakhir dan ekonomi normal segera bergulir. Jangan lelah memohon agar kesehatan dilimpahkan kepada keluarga dan kemakmuran diberikan kepada seluruh bangsa.

Menyadari pentingnya menyiapkan bekal di era new normal bukan hanya akan mengurangi kecemasan pikiran berlebihan terhadap wabah corona, tetapi juga memantapkan hati untuk bisa menjalani tugas setiap hari dengan penuh tanggung jawab disertai harapan besar bahwa semuanya akan berakhir baik sesuai yang kita usahakan dan sangkakan.