Begini Cara Menghilangkan Bau Mulut Agar Interaksi Tidak Memicu Kemelut

Wabah yang sudah berlangsung selama sekitar satu tahun membuat kehidupan kita berubah. Semula kita bebas berinteraksi dari jarak dekat kapan saja dan di mana saja. Namun kini perjumpaan fisik semacam itu harus dihindari, atau minimal dikurangi frekeunsinya jika memang tidak sangat mendesak. Itu pun masih harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Namun imbasnya kita mungkin jadi abai pada cara menghilangkan bau mulut lantaran jarang bercakap dengan orang lain secara langsung. Bertahan lama di rumah jangan sampai membuat kita lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan mulut.

Siapa sih yang ingin dihinggapi bau mulut yang merugikan? Bukan hanya memalukan pemiliknya, tapi juga menyiksa lawan bicaranya. Selama ini kita mengenal istilah bau naga sebagai gambaran orang yang bau mulutnya tak sedap. Ia seolah seekor naga yang menyemburkan napas busuk yang sering juga disebut dengan halitosis. Tanpa perlu dijabarkan lebih lanjut, gejala seperti ini tentunya tak ingin kita alami. Alih-alih mendapat berkah dari persahabatan, bau mulut malah bisa memancing adanya kemelut.

Cegah bau mulut agar hidup tak jadi kemelut.

Bahan alami atasi bau mulut

Namun bukan berarti kita lantas membatasi diri dengan sama sekali tak berkomunikasi. Kita tetap harus bergaul dengan rekan kerja dan minimal dengan anggota keluarga besar. Nah, untuk mengatasi kelainan yang memalukan ini, ada baiknya kita memahami cara menghilangkan bau mulut dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Bahan-bahan berikut ini terbukti ampuh untuk mengatasi bau mulut yang menyebalkan. Ramuan herbal dari alam ini bisa dicoba sbagai solusi agar bau mulut enyah.

1 | SIWAK

Saya yakin BBC Mania sudah mengenal bahan ini karena sering kita dengar atau baca di berbagai kesempatan atau referensi. Siwak merupakan akar, ranting, dan batang tanaman Salvadora persica. Sejak ribuan tahun lalu, orang-orang di seluruh dunia telah mengandalkan siwak sebagai cara tradisional untuk membersihkan gigi. Caranya cukup sederhana: siwak dikunyah atau digosokkan pada gigi. Menurut beberapa kajian ilmiah, tanaman siwak terbukti punya sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiplak. Ternyata banyak juga kan manfaatnya?

2 | DAUN SIRIH

Bahan kedua ini malah mungkin lebih familier di kalangan kita. Sejak dahulu kala nenek moyang kita telah menggunakan daun sirih untuk mengusir bau mulut. Para nenek atau ibu zaman dahulu sering terlihat mengunyah daun sirih dicampur dengan bahan lain guna membersihkan gigi. Dengan senyawa antibakteri di dalamnya, daun sirih ternyata memang menyehatkan mulut dan bisa mencegah terjadinya halitosis.

3 | ROSEMARY

Bahan alami ketiga ini biasanya digunakan sebagai bumbu makanan, mulai dari sup, aneka rebusan, daging, ayam, dan ikan. Masakan ala Barat seperti domba panggang dan brownies cokelat pun bisa disisipi rosemary. Rasa pahit dan aroma wanginya selama ini juga dimanfaatkan orang sebagai pelengkap teh, campuran parfum, sampo, dan sabun. Tahukah Anda bahwa ada zat antiinflamasi dan antimikroba dalam rosemary yang efektif melawan mikroorganisme yang membuat mulut berbau?

4 | PETERSELI

Suka makan pizza atau spaghetti? Pasti akrab dengan daun peterseli. Agak mirip dengan daun seledri, peterseli ternyata mengandung asam folat dan vitamin B yang bagus untuk menjaga kesehatan. Yang tak kalah penting, daun peterseli bisa dikunyah agar klorofil terlepas sehingga menetralkan bau mulut kita.

5 | ADAS

Selain agak manis, adas punya aroma yang sangat khas. Karena itulah ia kerap dipakai sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis masakan. Adas manis kerap pula dipakai sebagai campuran dalam salad. Ternyata adas bisa kita gunakan untuk menghilangkan bau mulut loh. Bisa diseduh dalam teh atau langsung dikunyah agar produksi air liur meningkat dan senyawa antibakteri adas bisa efektif kita rasakan.

6 | THYME

Thyme atau timi dikenal sebagai bahan penyedap. Aromanya semakin kuat saat sudah dikeringkan. Tak heran jika daun  kecil ini banyak digunakan sebagai bumbu di banyak masakan seperti daging panggang dan ungkepan. Jika diseduh jadi teh, thyme bisa membantu pencernaan dan mengatasi gejala demam. Nah Thyme oil mengandung thymol yang bisa melawan berbagai jenis bakteri termasuk Staphylococcus, Enterococcus, dan Escherichia. Merekalah biang penyebab bau mulut, penyakit gusi, dan kerusakan gigi.

Namun jika kesulitan mendapatkan manfaat dari aneka rempah tersebut, ada langkah lain yang bisa kita tempuh. Yang jelas tak ada jaminan dengan sekali pakai maka bau mulut akan enyah dengan sendirinya. Langkah utamanya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Dalam hal ini coba teman-teman gunakan pasta gigi yang efektif seperti Closeup Ever Fresh. Sensasi mentholnya begitu menyegarkan, akan menciptakan kepercayaan diri untuk berkomunikasi dalam jarak dekat.

Dengan senyawa yang berasal dari spearrmint, kita akan menjajaki berbagai kemungkinan untuk tampil outsanding di berbagai kesempatan. Jangan sampai peluang promosi jabatan terhambat hanya karena keengganan mengungkapakan diri akibat bau mulut yang parah. Spearmint akan mengurangi bau mulut secara signifikan. Penggunaan secara kontinu akan membantu mengusir halitosis yang kita keluhkan.

Gel hijau menthol pada Closeup Ever Fresh dapat memberikan napas segar dan gigi yang lebih putih. Kesegarannya bahkan bisa sampai 12 jam loh berkat Triple Fresh Formula dengan kombinasi tiga kekuatan dalam pasta gigi ini.

Gel hijau menthol pada Closeup Ever Fresh dapat memberikan napas segar dan gigi yang lebih putih. Kesegarannya bahkan bisa sampai 12 jam loh berkat Triple Fresh Formula dengan kombinasi tiga kekuatan dalam pasta gigi ini. Purifying gel di dalamnya mampu membersihkan hingga ke sela mulut terdalam dan anti-bacterial mouthwash bisa melawan bakteri hingga 99%. Sedangkan ekstrak alami cengkih dan spearmint akan membantu mulut terus bersih dan terasa segar.

Sekarang sudah tahu kan rahasia agar mulut selalu bersih dan bau mulut enyah pergi? Mulai sekarang konsumsilah makanan yang mendukung pemeliharaan mulut yang sehat, seperti rempah alami yang sudah saya sebutkan di atas. Selain itu, jangan lupa untuk menyikat gigi secara rutin sesuai anjuran dokter.

Coba temui dokter gigi untuk konsultasi lebih lanjut jika bau mulut tak kunjung hilang. Selain memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali, dokter akan membantu menemukan cara efektif agar mulut sehat dan bau mulut tak lagi jadi kendala.

Terakhir, legkapi dengan konsumsi air putih dan mengudap camilan yang kandungan airnya tinggi. Makan apel, wortel, dan seledri dapat membantu membersihkan sisa makanan dan puing-puing selama mengunyah di dalam mulut. Sekarang saatnya bergerak tanpa menunggu bau mulut datang. Semangat!

4 Comments

Tinggalkan jejak