Terpesona Laptop ASUS AI Terbaik dan Laptop Gaming Terjangkau di Surabaya

asus zenbook laptop AI

Mobil minibus WiraWiri baru saja melaju setelah menurunkan kami di Halte Alun-Alun Contong. Butuh sekitar setengah jam bagi kami untuk menanti Suroboyo Bus yang kemudian membawa kami menuju DoubleTree by Hilton Surbaya. Saya, Bunda Xi, dan Mbak Triana tak sabar berjumpa dengan rekan bloger Jatim setelah lama tidak bersua.

Lapar yang mendera lama-lama terlupa ketika saya mampir sejenak di Siola. Beres ketemu Mbak Muna yang memperkenalkan Pojok Baca milik Perpustakaan Kota Surabaya, kami pun menyeberang ke hotel tempat ASUS Gathering digelar hari itu, Rabu 17 September 2025. Untung tadi sempat mengganjal perut dengan dua lembar roti cokelat dari sebuah minimarket di Stasiun Lamongan.

Gebrakan dari Taiwan

Pabrikan asal Taiwan dengan portofolio teknologi yang sangat mumpuni ini memang enggak pernah gagal menggelar acara yang mengesankan. Termasuk menggebrak Jawa Timur dengan deretan laptop dengan inovasi teknologi canggih yang sore itu kami ikuti.

Sebagaimana tahun lalu, tahun ini ada Muhammad Firman dan Nadia Tasya yang memperkenalkan produk terbaru ASUS untuk pelanggan setia Jawa Timur sebagai bagian dari peluncuran inovasi sepanjang tahun 2025. Kami hanya terperangah setiap slide berganti, mengulik detail laptop dengan specs dan kinerja melebihi ekspektasi.

Bang Firman membuka presentasi dengan statistik dan prestasi memukau ASUS. (dok. pri)

Dalam presentasinya, Bang Firman selaku head of PR ASUS Indonesia membocorkan informasi menarik. “Setiap bulan ASUS merilis laptop AI dengan NPU yang mumpuni.” Bayangkan, setiap bulan diluncurkan laptop baru, berarti komitmen ASUS memang enggak kaleng-kaleng dalam inovasi dan memajukan negeri lewat teknologi.

“NPU-nya lebih advanced. Jika standar minimum laptop AI versi Microsoft hanya 40 TOPS, maka semua laptop ASUS AI yang kami bawa hari ini telah memenuhi standar 45+ TOPS. Audiens yang terdiri dari bloger dan content creator pun berdecak kagum.

TOPS adalah kependekan dari Trillions of Operations Per Second, yaitu satuan pengukuran performa komputasi, khususnya dalam konteks kecerdasan buatan (AI) dan Neural Processing Unit (NPU). Semakin tinggi angka TOPS yang tercatat, maka semakin cepat dan efisien pula chip tersebut dalam memproses beban kerja AI. Kebayang kan betapa satsetnya kecerdasan buatan di jajaran laptop AI ASUS?

Bahkan bukan hanya menghadirkan laptop AI untuk konsumen, ASUS juga membawa teknologi terdepan lainnya, termasuk laptop gaming dengan harga terjangkau, PC all-in-one, konsol gaming handheld, hingga aksesori pendukung yang sangat lengkap.

Gebrakan inovasi ini sudah resmi memasuki pasar Indonesia dan bisa dibeli, termasuk di kawasan Surabaya menyusul peluncuran bertahap selama semester pertama 2025. Lewat ajang bertajuk “Together We Win, Together We Grow”, ASUS memperkenalkan secara detail semua lini produknya.

Di depan awak media, Lenny Lin yang merupakan Country Director ASUS Indonesia menegaskan, “Kepemimpinan ASUS di kawasan Asia Pasifik dan Indonesia merupakan hasil dari inovasi produk yang terus kami kembangkan. Sebagai pemimpin pasar, kami memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan pengalaman AI premium dan gaming terbaik.”

Pernyataan Lenny jelas merupakan bukti nyata bahwa ASUS memang tidak berhenti berinovasi, termasuk untuk lini laptop AI yang kini sedang hype dan semakin digemari publik di seluruh negeri.

Solusi laptop AI terlengkap dan inovatif

ASUS mempertegas posisinya sebagai pemimpin pasar laptop AI dengan menghadirkan lini produk AI yang lengkap dan melampaui standar Copilot+ PC. Seluruh perangkatnya dilengkapi dengan NPU yang memiliki performa lebih dari 45 TOPS, memberikan kinerja AI yang cepat, responsif, dan efisien.

Uniknya, laptop-laptop tersebut tersedia dalam beragam platform prosesor, mulai dari Intel® Core™ Ultra Series, AMD Ryzen™ AI Series, hingga Qualcomm Snapdragon® X Series, yang memungkinkan pengguna memilih sesuai kebutuhan dan preferensi ekosistem.

Menurut Nadia Tasya, Public Relations ASUS & ROG, salah satu produk unggulan yang layak dilirik adalah Vivobook S14 series yang hadir dengan ketebalan 1,5 cm, berat 1,35 kg, dan daya tahan baterai selama 15 jam. Tentunya dibekali port yang lengkap dan memenuhi standar uji miltary grade durability.

Nadia Tasya saat memaparkan kecanggihan laptop ASUS AI (dok. pri)

Nadia menambahkan  bahwa pilihan laptop AI ASUS melayani tiga segmen. Pertama, premium untuk Zenbook dan Vivobook S14, S14 OLED, dan S15 OLED. Lalu ada segmen khusus buat kreator, yaitu seri ProArt, dan terakhir segmen everyday alias pengguna sehari-hari berupa Vivobook 14 dan 14 Flip yang bisa diputar 360 derajat.

“Itulah uniknya, laptop ProArt sudah bisa pakai AI tanpa menggunakan koneksi Internet. Jadi dia belajar sendiri dari prompt atau project yang dikerjakan,” imbuhnya saat menjawab pertanyaan Dea yang mengaku awam sebagai pengguna laptop.

Jika BBC-Mania sedang mempertimbangkan untuk membeli laptop baru dengan teknologi AI yang sudah embed, silakan telusuri sejumlah opsi berikut.

  • ASUS Vivobook S14 (S3407QA & S3407CA) yang dirancang buat mereka yang pengin gaya, mobilitas, dan efisiensi energi, dengan baterai tahan sampai 16 jam
  • ASUS Vivobook S14 M3407HA yang menyasar pengguna yang butuh keseimbangan performa AI dan grafis, cocok untuk pelajar dan pekerja profesional. Saya juga ngiler sih buat tipe ini, karena laptop yang biasa saya pakai untuk mendesain isi buku sudah lemot dan bikin senewen. Bikin kesal dan unproductive!

Adapun untuk pengguna pemula, Vivobook 14 (A1407CA, A1407QA, M1407KA) bisa dilirik sebagai solusi AI karena harganya terjangkau dengan fitur yang tetap unggul.

Kalau mau yang premium, tentu saja Zenbook S14 OLED (UX5406SA) patut jadi simbol kemewahan dan performa—ya keren ya joss kinerjanya! Laptop ini memang menggabungkan desain ultra-tipis, baterai tahan lama, layar OLED berkualitas tinggi, dan material inovatif bernama Ceraluminum. Mewah dan memukau, dijamin bikin semangat ngonten dan bikin iri tetangga, heuheu….

Zenbook 899 gram, tipis dan ringan dengan kinerja nendang!

Saya sendiri membuktikan betapa tipis dan ringannya seri laptop ini karena untuk Zenbook A14 bobotnya tidak genap 1 kilogram loh, hanya sekitar 899 gram. Wow banget enggak tuh?!

ASUS memang brand kawakan, sebagai perusahaan multinasional sekaligus produsen perangkat teknologi terkemuka, mulai dari motherboard, PC, monitor, kartu grafis, hingga router dan bahkan konsol game. Dengan visi menjadi perusahaan teknologi paling inovatif di dunia, dukungan 16.000 karyawan ASUS secara global—termasuk 5.000 lebih profesional R&D—akan terus mendorong inovasi untuk menciptakan perangkat cerdas berkualitas tinggi bagi semua pengguna.

Sebagai brand yang sudah berpengalaman, ASUS selalu memastikan seluruh kalangan pengguna – dari pelajar, profesional, kreator, hingga power user – bisa menikmati manfaat nyata AI dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berdaya, bukan malah diperdaya!

Fitur-fitur seperti Copilot+, pemrosesan bahasa alami, dan optimasi performa real-time dipastikan bisa berjalan lancar tanpa membebani daya tahan baterai sehingga cocok diandalkan untuk berbagai aktivitas yang menuntut mobilitas tinggi.

Ekosistem gaming terlengkap: Sst, ada ASUS V16!

Sejak 2015, ASUS ROG telah menjadi merek laptop gaming paling dominan di Indonesia. Dengan reputasi akan performa ekstrem, desain agresif, dan teknologi mutakhir, ROG (Republic of Gamers) telah membentuk sebuah ekosistem gaming yang komprehensif.

Masih menurut Nadia, ASUS kini menghadirkan laptop ASUS gaming yang ringan. Bobot laptop ASUS K16 & V16 under 2 kg, sangat cocok buat gamer yang butuh portabilitas. Asyiknya lagi, harga seri ini terbilang terjangkau, sangat ideal bagi gamer pemula yang tetap menginginkan performa tinggi.

“Ada yang tahu kira-kira berapa harga laptop ASUS V16?” tantang Nadia sembari mengiming-imingi hadiah di sela presentasi.

“30 juta!” tiba-tiba ada yang menceletuk dari pojok.

Sambil tersenyum, Nadia terbelalak sebab harganya tidak semahal taksiran salah satu peserta. Angka segitu jelas bisa untuk memboyong laptop gaming yang lebih gahar.

Saya pun ikut menebak, “17 juta!” setelah ada yang menebak 15 juta dan 19 juta. Yeay, ternyata jawaban saya benar. Ada kisaran harga segitu untuk ASUS V16. Akhirnya sebuah T-shirt putih keren khas ASUS saya terima dan bawa pulang.

Di segmen gaming laptop, ASUS memang menempati posisi puncak sebagai merek gaming nomor wahid di Indonesia dengan ekosistem terbesar dalam satu dekade terakhir.

Berdasarkan data terbaru, lebih dari 50% aktivasi laptop gaming ASUS ROG di Indonesia berasal dari lini NVIDIA® GeForce RTX™ 50 series, yang menandakan tingginya antusiasme pasar terhadap inovasi pabrikan ini.

ASUS ROG sigap menjawab kebutuhan para gamer Indonesia melalui teknologi terkini yang mendukung performa tinggi dan pengalaman bermain terbaik. Itulah sebabnya brand Taiwan ini lekat di hati semua planggan, termasuk gamer, lantaran responsif dan inovatif.

Opsi lain gamer sejati

Selain itu, masih ada beberapa pilihan buat para gamer sejati. Agar aktivitas bermain semakin nikmat dan pengalaman lebih berkesan, beberapa tipe berikut layak masuk keranjang.

  • TUF Gaming F16 dirancang bagi mereka yang menginginkan daya tahan militer, tetapi tetap ingin menjalankan game AAA modern dengan lancar. Kini hadir dengan desain lebih tipis hanya 1,79 cm.
  • ROG Zephyrus G14 & G16 menggabungkan mobilitas dan performa, sempurna untuk gamer sekaligus kreator konten.
  • ROG Strix SCAR dan Strix G Series menjadi pilihan utama para gamer profesional dan penggemar eSports, dengan refresh rate tinggi dan sistem pendingin mutakhir.
  • Jangan lupakan ROG Flow Z13 yang bisa jadi laptop sekaligus tablet gaming paling powerful di dunia, dengan bobot hanya 1,2 kg dan sistem memori quad-channel unified yang mampu mendukung hingga 48GB VRAM.

Terakhir, kalau ingin punya pengalaman gaming mobile di mana saja dengan performa tinggi tanpa kompromi, BBC-Mania wajib menjajal ASUS ROG Ally X, yaitu konsol handheld Windows yang akan semakin mengeratkan hubungan pertemanan. Sambil kongko sekalian mabar, asyiiik!

Layanan Purna Jual yang Menenangkan

Sependek pengetahuan saya, cuma ASUS yang menetapkan standar baru dalam layanan purna jual, salah satunya menawarkan garansi internasional hingga 3 tahun untuk lini laptop terbaik seperti Zenbook, Vivobook S, Vivobook Flip, dan ProArt.

ASUS Vivobook, si ramping yaang andal! (dok. pri)

Dengan ASUS VIP Perfect Warranty untuk tahun pertama masa garansi, kita sebagai pelanggan mendapatkan proteksi ekstra, termasuk jika terjadi kerusakan akibat kesalahan kita (misalnya laptop kena tumpahan cairan atau terkena benturan), dan ini berlaku di 114 negara. Keren atau keren?

Perlindungan gabungan ini mau tak mau menahbiskan ASUS sebagai produsen perangkat berkualitas tinggi yang juga menghadirkan rasa tenang dan dukungan penuh bagi pengguna di seluruh dunia. Mau belajar ke luar negeri karena beasiswa? Jangan ragu bawa ASUS serta! Tech support tersedia di mana-mana.

Gathering yang hebring

Pertemuan yang singkat, tapi kenangan yang terbangun begitu kuat. Perjumpaan sore yang sekilas, tapi meninggalkan kesan yang indah dan berkelas. Sungguh, Rabu 17 September lalu menjadi salah satu momen yang sangat saya syukuri sebagai bloger daerah yang mendapat kesempatan untuk menjajal peranti berteknologi prima di hotel berbintang yang mewah.

Keseruan dan kehangatan momen media gathering sore itu tepat mengonfirmasi spirit “Together We Win, Together We Grow”, yakni bergerak positif dan tumbuh bersama dalam komunitas apa pun yang kita geluti. Aktif di organisasi atau circle mana pun, ASUS adalah jawaban sekaligus solusi berbagai kebutuhan akan teknologi canggih—sebagai bekal sukses menavigasi tantangan masa depan.

asus zenbook
ASUS Zenbook, teman produktif dan kreatif (dok. pri)

Dari ASUS saya belajar bahwa untuk bisa sukses dan terus ada di hati pelanggan, kita harus mau berinovasi, meningkatkan kualitas, dan merawat kepedulian terhadap pelanggan. Bukan semata menganggap merekai sebagai pembeli, melainkan mitra yang bisa saling bersinergi lewat kecanggihan teknologi. Inilah pilar utama yang membuat ASUS eksis dan berjaya sebab ia mampu membangun kepercayaan dan kepemimpinan pasar, baik di Indonesia maupun di kancah global.

Kepercayaan konsumen terhadap ASUS tidak lepas dari kualitas dan inovasi yang terus mereka hadirkan, mulai dari laptop ultra-ringkas dengan bezel tipis, laptop layar ganda seperti Zenbook DUO, hingga perangkat bertenaga tinggi yang dirancang khusus untuk para content creator dan gamerbaik pemula maupun pro.

Wajarlah jika ASUS berhasil mengantongi lebih dari 72.192 penghargaan dari berbagai institusi teknologi dan media IT ternama di seluruh dunia sejak tahun 2001. Itu tak lain berkat inovasi, desain, dan kualitas yang mencerminkan visi dan dedikasi ASUS untuk terus menghadirkan terobosan terbaik di industri teknologi. Untuk memudahkan kehidupan, untuk meningkatkan kenyamanan.

ASUS gathering yang hebring, singkat tapi berkesan. (dok. Fionaz)

Maka bukan kebetulan tahun ini ASUS menguasai pangsa pasar laptop Indonesia melampaui 30%. Keberhasilan itu otomatis memperkuat status ASUS sebagai pemimpin pasar laptop konsumer di Indonesia selama lebih dari satu dekade berturut-turut. Capaian luar biasa yang tidak mudah. Berkat kesetiaan pada inovasi dan komitmen terhadap kemajuan!

Ah, sungguh sepenggal Rabu yang seru. Gathering yang hebring, saya tak hanya bertemu tim ASUS dan dijamu ala raja, tetapi serasa menemukan rumah untuk saling mengenal dan bertumbuh lewat komunitas yang berbagi passion yang sama, yaitu kecintaan pada teknologi—dalam hal ini termanifestasi lewat produk ASUS yang selalu inovatif dan mendukung kita untuk senantiasa produktif.

3 Comments

  1. untuk bisa sukses dan terus ada di hati pelanggan, kita harus mau berinovasi, meningkatkan kualitas, dan merawat kepedulian terhadap pelanggan

    Sepakaatt bangettt 💪

    Like

Tinggalkan jejak