Pantun Pengingat Diri

Menetes peluh di atas bantal
Bantal basah bukanlah fiktif
Janganlah mengeluh di media sosial
Itu berbahaya dan tidak produktif

Ada pupuk itulah rabuk
Tanah bergeser mencari sumber
Curhat di Facebook bikin mabuk
Berciak di Twitter bikin lieur

Tanah liat berkelok-kelok
Tak jemu-jemu mata melihat
Sungguh nikmat menulis di blog
Merekam ilmu menebar manfaat

Advertisement

17 Comments

  1. pantun ttg socmed nih.. muantaab kang…terus berkarya, terua ngeblog kang… mampir juga ke blog saya yah: saywithwords.wordpress.com

    Like

    1. Hehe, saya juga terus belajar karena memang sangat menyukai pantun. Saya asah dengan berkomunikasi dalam gaya pantun dengan seorang teman guru bahasa Indonesia, Kangmas ๐Ÿ™‚

      Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s