MESKI TAK BERANI mengaku sebagai cinemagoer, namun menonton film bagi saya menjadi hiburan tersendiri. Bekerja sebagai editor lepas dan fulltime blogger tak pelak menuntut selingan yang bisa meredakan stres akibat deraan pekerjaan kreatif.

Sewaktu masih tinggal di Bogor, kami bisa menjadwalkan kunjungan ke bioskop untuk nonton bersama. Kami cari film yang cocok untuk satu keluarga agar anak-anak bisa ikut pergi. Jika filmnya tak cocok untuk anak-anak sementara kami sangat ingin menonton, kami biasanya bergantian menjaga anak-anak di rumah. Seperti akhir tahun lalu saat saya pergi sendirian untuk nonton The Accountant sementara istri terlebih dahulu nonton Inferno beberapa hari sebelumnya. 

Manfaat nonton

Bukan rahasia lagi, punya duo cowok yang sedang aktif banget menuntut energi besar dan butuh jeda agar bisa rileks dari aktivitas bersama mereka. Di sinilah arti penting nonton bagi kami. Apalagi bagi istri yang sehari-hari tak pernah habis bergulat dengan pekerjaan rumah tangga. Plus kadang jadi editor freelance.

Manfaat pertama, kebosanan terusir. Jenuh dan rasa capek bisa terkikis berkat nonton film yang kita sukai. Kedua, selain terhibur, film yang kami pilih tentu punya muatan yang positif. Nah, itulah asyiknya–kami jadi menimba semangat atau spirit tertentu agar hidup tetap optimis. Film-film tentang kisah sukses seseorang akan menjadi inspirasi untuk menjalani hidup. Dan terakhir, manfaat nonton adalah menggali ide atau bahan untuk menulis, baik untuk blogpost maupun buku. Jadilah memang nonton itu ‘sesuatu’ banget buat kami.

Saatnya HOOQ: nonton kapan saja

Kalau boleh jujur, gaya nonton seperti ini tidak ideal dan cukup repot terutama bila ada bentrok antara tenggat bekerja dengan jadwal tayang film bioskop. Selalu ada yang dikorbankan agar bisa nonton film kesayangan. Oke, oke, memang dalam berumah tangga harus rela saling menopang kan. Tapi kalau ada gaya menonton yang lebih ramah, baik anak maupun orangtua, kami tentu akan cenderung memilihnya. Judul bebas dipilih dan bisa ditonton kapan saja, ah, sedaaap….

Sejak pindah ke Lamongan, praktis perkara menonton jadi kendala tersendiri. Pertama, bioskop tak ada di kota kami. Harus menempuh satu jam lebih ke Surabaya. Repot tentu saja kalau hanya nonton tapi harus ke kota lain–belum lagi bawa anak-anak. Emang enggak bisa nonton film di televisi? Oh, bisa. Namun TV kami sudah lama rusak dan memang belum ada niat mereparasinya. Selain untuk mengurangi kecenderungan nonton berlebihan bagi anak, bisa hemat listrik juga kan tanpa TV hehe.

Jadi jangan bayangkan ada TV kabel di rumah kami sebab televisi pun tak bisa dinyalakan. Tanpa TV ada kekurangannya juga sih sebab kami jadi melewatkan serial TV yang bagus walau jumlahnya bisa dihitung dengan jari tangan. Jadi solusinya kami menonton di laptop. Nonton di laptop relatif terkendali. Jadwal bisa diatur terutama bagi anak-anak. Namun jumlah judulnya terbatas. Kendala lainnya: laptop kurang mendukung mobilitas. Jadi tak bisa ditonton di mana saja ketika kebosanan tiba-tiba mendera saat kami di luar rumah.

HOOQ solusinya! Seperti tagline yang diusung, dengan HOOQ kita bisa nonton puluhan ribu film dan serial TV sesuai yang kita mau KAPAN SAJA. Iya, kapan pun kita ingin, bisa nonton 10 ribu judul lebih–jadi banyak pilihan sesuai minat dan preferensi pribadi. Apa itu HOOQ dan kenapa kita mesti pilih HOOQ buat sarana nonton film yang kita suka? Lanjut baca yuk.

8 keunggulan memilih HOOQ

Mungkin ada yang belum akrab, HOOQ ini adalah aplikasi streaming film yang bisa kita akses kapan saja dengan catatan ada jaringan Internet. Selain itu, kita mesti terdaftar di HOOQ terlebih dahulu dengan biaya berlangganan yang sangat terjangkau. Proses daftarnya pun sangat mudah dan cepat. Untuk pengguna baru, ada layanan gratis atau trial selama 7 hari. Asyik kan bisa coba nonton dulu? Kalau cocok, lanjut deh ke langganan berikutnya.

Soal biaya kita omongin nanti. Sekarang saya mau cerita kenapa mesti pilih HOOQ. Seperti Sobat tahu, sekarang memang era nonton melalui streaming atau online. Persaingan ketat jadi kudu pintar pilih penyedia yang tepercaya dan yang tak kalah penting: ramah di kantong, hehe.

1. Banyak pilihan judul

Kalau boleh jujur , saya beli apa pun cenderung pilih yang banyak tapi murah. Betul atau benar? Beli bakso pilih isinya banyak biar kenyang. Tapi harga tetap terjangkau. Gue banget itu mah. Nah HOOQ ini sesuai harapan deh. Dengan 10 ribu judul film bioskop plus serial TV baik nasional maupun Hollywood, kita bakal dimanjakan dengan tontonan yang tidak membosankan.

Silakan nostalgia dengan aneka film dari masa lalu, yang jadul hingga film kartun semasa kanak-kanak. Tak perlu khawatir kehabisan materi tontonan sebab puluhan ribu judul itu bisa kita pilih sesuai keinginan kapan saja. Dan wait, ada kejutannya loh selain bisa nonton. Baca terus yuk….

2. Genre lengkap

Selain akses tak terbatas pada judul film dan serial yang sangat banyak, HOOQ juga menawarkan genre film yang lengkap loh. Suka film thriller atau suspense yang menegangkan? Ada. Mau nonton film misteri yang bikin penasaran? Ready. Pengin menikmati film atau serial horor yang mencekam? Ada juga. Drama yang menggugah dan membuat kita berlinang air mata? Lengkap semua, tinggal pilih sesuai mood dan cuaca, hihi. 😀

Penggemar Bollywood dengan tarian rancak dan irama memesona? Cari aja dengan Browse menggunakan kata kunci yang kita tahu. Bisa juga dengan scroll ke bawah untuk menemukan genre atau kategori film yang kita mau.

3. Terjangkau

Nah, ini soal klasik tapi penting banget di tanah air, haha. Iyalah, biaya ini krusial banget karena kehidupan sekarang kan apa-apa sudah mahal. Jadi kudu bijak dan cermat pilih layanan penunjang sehari-hari. Soal nonton sih relatif, bisa jadi selingan tersier atau malah kebutuhan primer yang harus dipenuhi–tergantung siapa orangnya.

Tapi siapa pun dia, perkara duit sama saja. Cari yang murah dan enggak ribet bayarnya. HOOQ ini cocok banget deh buat penggila film tapi bayarnya terjangkau. Biaya berlangganan bisa dibayar lewat dua cara: potong pulsa atau bayar lewat kartu debit. Kalau zaman sekarang tentunya lebih praktis pakai pulsa ya. Seperti saya yang mencoba berlangganan seminggu dengan biaya sebesar 18.700 rupiah.

Murah kan? Itu berarti sekitar 2,600 per hari tapi dengan fasilitas menonton puluhan ribu judul dan genre yang cocok dengan selera kita. Tapi pastikan ada koneksi Internet ya Sob, karena itu baru biaya langganan sementara agar film bisa streaming maka kita butuh jaringan yang memadai. Mau pilih langganan lebih lama? Tentunya semakin murah. Pilih-pilih aja sesuai kemampuan. Klik sesuai pilihan yang cocok.

Bagaimana dengan opsi operator? Tenang, sekarang sudah banyak kok pilihannya. Dulu mungkin terbatas, sekarang Indosat seperti kartu saya pun bisa berlangganan. Tinggal ikuti saja rangkaian menu. Tinggal klik, klik, beres!

 

4. Fitur lengkap dan mudah

Yang saya suka dari HOOQ adalah pilihan fitur yang lengkap dan mudah dioperasikan. Di bagian bawah terdapat tiga menu utama yakni Discover, Browse, dan Me. Menu Discover menampilkan layout default dari HOOQ berisi kabar terkini atau film-film yang sedang trending, juga film yang baru saja tersedia di HOOQ.

Sedang Browse memungkinkan kita mencari judul-judul sesuai minat dan selera. Tinggal ketikkan saja di kolom paling atas. Atau bila malas mencari, halaman ini akan otomatis menampilkan deretan genre atau kategori film secara lengkap. Tinggal scroll ke bawah untuk menemukan film yang diincar. Bollywood, film Indonesia jadul, serial TV Hollywood, hingga animasi anak, tinggal klik saja.

Pada menu Me akan tampak tampilan di atas. Kita bisa mengetahui film apa saja yang sudah kita unduh di bagian Downloads sementara di Watch Later berisi daftar film yang sudah kita tandai sebelumnya agar tidak lupa karena baru punya waktu untuk menontonnya. Tombol Favorites menghimpun film-film yang kita sukai. Bisa ditonton lagi loh jadi praktis.

Tombol History meringkas film apa saja yang sudah kita tonton, entah baru sebagian atau yang sudah tuntas. Melalui tombol ini kita bisa mengendalikan agar tidak menonton film yang sama terutama film yang ternyata kurang menarik. Bagian ini pun bisa di-refresh agar tidak penuh.

Tiga tombol berikutnya, Settings dan Subcription, dan Support punya fungsi masing-masing. Tombol Setting memberi kita kendali untuk mengatur kualitas film yang kita download dan  bahasa subtitle. Saya sendiri sengaja memilih subtitle bahasa Inggris sebagai media belajar. Mengetahui ejaan dan pengucapan sebuah kata akan memperkaya kosakata. Ini yang saya suka.

5. Nonstop fun

Dengan HOOQ, kita seolah punya jaringan hiburan tak terbatas. It’s really nonstop fun! Kapan saja bisa kita nikmati film sesuai suasana hati. Tak terbatas tempat, tak terbatas waktu. Kapan pun dan di mana pun, tontonan ada di genggaman. Bukan cuma itu, yang nonton pun bukan cuma orang dewasa, sebab anak-anak juga punya opsi beragam untuk menonton film kesukaan mereka mulai dari animasi favorit hingga film nasional seperti Laskar Pelangi dan Petualangan Sherina. Tak perlu khawatir, HOOQ bikin kita ter-HOOK sama hiburan yang kita inginkan.

6. Multidevice support

Tak hanya bisa ditonton di smartphone aja loh film-film dari HOOQ. Kita bisa menontonnya di perangkat digital lain seperti tablet, laptop, komputer desktop dan bahkan televisi berlayar lebar. Caranya gampang banget. Bisa kita pakai Chromecast yakni alat untuk menghubungkan tayangan dari smartphone ke layar yang lebih besar. Tinggal colokkan Chromecast ke port HDMI, tada! Film tampil deh di TV kita. Sementara ponsel masih bisa kita pergunakan untuk kepentingan yang lain seperti biasa.

7. Bisa di-download 

Yup! Enggak salah baca kok. Inilah kejutan yang saya maksud di atas. Selain menonton puluhan ribu judul film dan serial TV, kita punya privilege untuk mengunduh maksimal lima film dalam sehari. Bisa dibayangkan betapa banyak koleksi film kita kalau berlangganan setahun, haha.

Intinya, dengan HOOQ ini kita bisa nonton kapan saja, nonton apa saja. Bila pas bete, bisa langsung nonton film di ponsel, nah pas sibuk, kita bisa mengunduh film itu lalu kita tonton di waktu luang. Enak banget kan? Bayar murah, tapi dapat kesempatan download yang berlimpah.

8. Dukungan subtitle

Keunggulan lain yang saya suka dalam HOOQ adalah tersedianya dukungan subtitle atau teks terjemahan film. Jadi kita yang tak piawai berbahasa asing tak perlu khawatir ‘tersesat’ saat menonton. Terjemahan pun bisa kita pilih bahasanya sesuai yang kita mau. Seperti saya singgung di atas, bahasa Inggris saya pilih untuk menambah perbendaharaan kata sehingga makin luwes dalam menulis dalam bahasa Inggris.

Cara daftar

Dengan berbagai fasilitas yang memanjakan seperti itu, bagaimana cara daftarnya? Gampang kok. Tinggal unduh aplikasinya di Play Store atau App Store lalu ikuti langkah-langkah berikut. Setelah selesai, silakan menikmati 7 hari layanan trial secara cuma-cuma. Untuk memperpanjang layanan, pastikan punya pulsa yang cukup untuk dipotong nantinya. Pastikan pula punya paket data untuk menjalankan film.

Pada akhirnya, yang esensial dalam sebuah aplikasi layanan streaming adalah kenyamanan dan kemudahan dalam mengoperasikannya yang berujung pada kepuasan pelanggan. Semuanya saya temukan dalam HOOQ dalam hal bisa memenuhi kebutuhan untuk nonton selama kami tinggal di kampung halaman. Yang kurang paling ada film yang agak pecah kualitasnya. Itu yang pernah saya alami.

Dengan bantuan HOOQ, asalkan ada koneksi Internet, kegiatan nonton film bukan lagi hambatan. Di mana saja, kapan saja, tinggal pilih judul filmnya. Yang penting lagi: murah harganya. HOOQ benar-benar bikin maBOOK film. Hiburan di genggaman siap diputar kapan saja kita inginkan. So, let’s hook us with HOOQ, shall we?