Dua bulan ini saya cukup galau soal smartphone atau ponsel pintar. Awal Maret lalu, pas meluncur ke Bandung untuk sebuah acara blogger gathering, ponsel punya anak-anak hilang sewaktu berada di bus. Sedih bukan main tentu saja sebab ponsel itu yang sering dipakai mereka untuk mengakses YouTube Kids dan aneka permainan edukatif. Saya tak kalah sedih; ponsel itu saya bawa jauh-jauh dari Lamongan sebagai cadangan karena kamera ponsel milik saya kerap mengalami error tanpa diduga. Kendala lain, memori ponsel saya sangat terbatas akibat ketiadaan kartu memori tambahan untuk menyokong ruang penyimpanan.
Ponsel milik anak-anak memang unggul di bidang kamera, tapi kinerjanya sudah tak masimal lantaran spesifikasinya uzur. Ponsel saya sendiri tak bisa disisipiMicro-SDsebab saya memilih untuk menggunakan dua sim card sekaligus. Rasanya repot banget membawa dua ponsel seperti itu. Bukan cuma tak praktis karena harus gonta-ganti ponsel sewaktu di jalan, tetapi juga peluang hilang yang ternyata saya alami sewaktu di perjalanan bulan lalu.
Layar lebar, mengetik lancar
Untunglah kini ada Honor 8A yang cukup ampuh jadi solusi. Harganya sangat bersahabat, performanya bikin kerja makin semangat. Layar yang lebih besar menjamin penggunaan yang nyaman karena saya bermasalah saat mengetik cepat pada ponsel berlayar sempit. Rasanya tak sabar ketika harus mengetik tweet pekerjaan atau berkirim pesan dalam waktu cepat sementara jari-jari salah tekan melulu. Desain layarnya sudah mengadopsi poni dewdrop yakni poni mirip tetes embun yang cakep banget. Tahu dong sekarang eranya bezel atau border tipis untuk layar yang berkelas? Meskipun harga terjangkau, penampilan fisiknya mirip ponsel flagsip atau yang premium loh.

Yang tak kalah asyik, layarnya telah melalui uji kenyamanan mata bersertifikasi TUV Rheinland dan dinyatakan lolos mampu mengurangi emisi cahaya biru, sehingga mengurangi kerusakan mata dari paparan cahaya dalam jangka panjang. Nah, ini cocok banget sesekali dipakai anak-anak karena mata si bungsu minus. Kabar baik lainnya, fitur Face Unlock dalam Honor 8A ini bakal membuat hati nyaman karena tak waswas lagi seumpama ponsel hilang. Walaupun misalnya tak balik, setidaknya pencuri atau orang jail itu tak akan bisa masuk untuk mengakses data-data penting dalam Honor 8A. Dalam kondisi minim cahaya pun, Honor 8 A masih mampu mengidentifikasi 1.024 fitur wajah yang berbeda secara akurat. Enak banget buat kerja di mana saja.
Harga murah tak lantas mengabaikan keindahan desain bodi loh, BBC Mania. Produsen Honor paham bahwa seri 8A ini bukan cuma gawai untuk berkomunikasi saja, tetapi juga menunjukkan hasil karya seni kreatif dengan desain klasik bertekstur ganda. Tinggal pilih deh, mau hitam atau biru yang dua-duanya sangat trendy dan elegan. Saya sih lebih suka warna biru karena menonjol dan berkemilau.
Sektor utama yang selalu saya sasar selain kamera dalam sebuah ponsel adalah prosesornya. Patut dimaklumi, karena prosesor bertanggung jawab terhadap keseluruhan kinerja ponsel. Nah, prosesor 8-Core MT6765 yang dibenamkan dalam HONOR 8A ini telah dipastikan mampu menghemat daya. Biasanya prosesor ngebut justru boros daya. Honor 8A tidak; prosesor 8 inti ini berfrekuensi tinggi, mampu mencapai kecepatan hingga 2,3GHz sehingga tak ada cerita multitasking nge-lag atau produktivitas terganggu karena lemotnya prosesor.
Radio untuk bernostalgia
Selain itu, fitur unik lain adalah disematnya wireless FM Radio yang dapat diakses dengan mudah kapan pun dan di mana pun. Kehadiran radio ini sepintas terkesan remeh, namun sangat penting buat saya karena bisa jadi hiburan instan yang gratis. Sekalian bernostalgia pada era sebelum Android merajalela—saat di mana baru radio dan lagu-lagu MP3 yang menghiasi hari-hari. Bedanya, jika dulu FM Radio harus dinikmati dengan earset berkabel, radio bawaan HONOR 8A ini terhubung tanpa kabel dan tentu saja tanpa menggerogoti paket data.
Poin yang paling saya cari adalah kamera dengan resolusi 13MP. Aperture yang besar bakal bikin fotografi di malam hari jadi lebih jernih, wuih!!! Kamera utama ini hadir dengan aperture F/1.8 yang memudahkan masuknya lebih banyak cahaya sehingga setiap foto yang saya bidik di malam hari akan tampil luar biasa dengan latar belakang bokeh yang alami. Ini akan jadi solusi bagi saya yang tak perlu membawa ponsel lain dengan kamera lebih bagus, pun tak usah membeli kamera khusus sehingga lebih irit. Untuk selfie, 8MP cukuplah karena toh saya pribadi tak terlalu suka memotret foto sendiri, hehe. Jadi prioritas tetaplah kamera utama.
Akhirnya, dukungan baterai 3020mAh rasanya cukup untuk mendukung kinerja sehari-hari. Ditandem dengan prosesor yang hemat daya dan kemampuan cerdas EMUI yang irit daya, pemakaian smartphone seharian penuh pun tak perlu bikin waswas seumpama power bank tak ada. Mengetik di mana pun asyik, ngetweet untuk buzzing kapan pun tak perlu galau gara-gara cemas baterai habis dan pekerjaan melayang. Baterai yang bongsor juga bermanfaat bagi saya yang sehari-hari melakukan tethering dari ponsel ke laptop untuk mengakses Internet. Pemakaian Internet secara bersamaan memang sering boros daya, belum lagi kalau dinyalakan GPS/location untuk melakukan navigasi di luar ruangan saat menjadi local guides. Psst, tahu kan kalau saya dan teman-teman baru saja merilis Lamongan Local Guides untuk memberdayakan komunitas lokal?
Honor 8A saya pikir terbilang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan sebagai bloger aktif seperti saya. Mengakses Internet untuk cari bahan menulis, membidik gambar untuk mendukung tulisan, mendengarkan musik sebagai hiburan, memutar video, dan tetap beredar di medsos untuk memperbarui konten atau mendukung berbagai campaign—semua bisa dikerjakan dengan satu smartphone yang terjangkau tapi kemampuannya memukau. Dua sim card bisa aktif sekaligus, ditambah Micro-SD tanpa harus bingung memilih.
Honor 8A dibanderol dengan harga murah Rp1.899.000 dalam program Super Brand Day di Shopee. Dalam diskon besar-besaran ini, sejumlah fitur utama seperti tampilan aplikasi, kolom pencarian, dan fitur daily prize dalam aplikasi Shopee akan diperuntukkan khusus bagi HONOR secara eksklusif. Puncaknya, HONOR akan memanjakan pelanggan dengan diskon hingga 60% pada 28 Maret 2019. Masih ada voucher belanja dan program cashback untuk pembeli setia. Lalu di akhir program akan ditentukan top spender yaitu pembeli dengan jumlah terbanyak dengan iming-iming hadiah menarik. Yakin enggak ngiler?
Jangan khawatir soal kualitas smartphone HONOR, BBC Mania. Honor ini bernaung di bawah nama besar Huawei Group yang punya portofolio kuat di bidang teknologi telekomunikasi. Huawei, misalnya, mampu memproduksi posesor sendiri berjuluk Kirin yang juga dipakai oleh vendor lain. Masuknya Honor ke Indonesia menunjukkan keberaniannya untuk melakukan gebrakan dan mengambil langkah guna menyongsong masa depan teknologi dengan inovasi canggih bagi konsumen.
Kalau bingung mau ganti ponsel, Honor 8A pilihan yang masuk akal. Harga hemat, kemampuan hebat. Mau?
Aku pun lagi mendamba smartphone baru nih yg layarnya gede jadi buat ngeblog asyik. Terus yg kameranya endeus supaya hasil jepretannya woke. Mo ngintip shoppee ah
LikeLike
Iya ini kameranya bagus, bisa eksis di medsos, ga perlu susah pindahin foto dari kamera lain.
LikeLike
Honor 8A ni walaupun harganya di bawah dua juta tapi teknologinya cakep ya Pak.
LikeLike
Iya, Ka. Teknologi udah mumpuni. Dulu juga pernah beli tablet Huawei yang bikin Honor 8A ini, keren dan memuaskan. Inovatiflah pokoknya.
LikeLike
Hand phone ini kereeeennn buanget! Semoga bisa mendapatkan market yg sip markosip di Indonesia
LikeLiked by 1 person
Iya, Mbak. Honor lumayan terjangkau, dibesut brand besar Huawei yang udah lama malang melintang di dunia perangkat teknologi.
LikeLike
Kayaknya Honor bakal jadi teman yang asik juga buat bunda saat dampingi duo Xi latihan taekwondo di perpustakaan. Mau doooonggg…. 😍😘
LikeLike
Tinggal klik Shopee, Bu. Beres 🙂
LikeLike
Jadi pengen beli hp nih mas… Hpnya keren. Layarnya gede puas buat ngetik…
LikeLike
Udah terjangkau nih, Fit. Yuk beli dua gitu, buat dibagi-bagi hehe. Pokoknya ga rugi deh.
LikeLike
Sudah waktunya ganti gadget baru, yang bisa jadi alternatif kepemilikan
LikeLike
Iya, Mbak. Buruan beli deh.
LikeLike