Perpanjangan SIM beda provinsi ternyata sangat mudah padahal sebelumnya saya sudah waswas tak keruan gara-gara sudah pindah tempat tinggal. SIM C sebelumnya diterbitkan di Jawa Barat sehingga terpikir harus balik ke Bogor untuk memperbaruinya. Syukurlah perpanjangan SIM sekarang bisa dilakukan secara online di seluruh Indonesia.
Yang terbayang pertama kali adalah prosedur. Awalnya saya tanya teman asal Madiun yang sebelumnya pindah dari Bogor juga. Ia menuturkan bahwa proses perpanjangan SIM-nya berlangsung lancar di Madiun meskipun SIM terakhir dikeluarkan Polres Kabupaten Bogor. Jadilah saya mantap mengurusnya.
Untuk mengonfirmasi validitas informasinya, saya sempat mengontak kenalan polisi yang bertugas di Satlantas Polres Lamongan. Betul memang bahwa perpanjangan SIM bisa dilakukan di mana saja asalkan data SIM sudah terintegrasi dengan Disdukcapil. Berbekal info itu saya pun meluncur ke Mobil SIM Keliling di Car Free Day tanggal 26 Januari 2019 atau 3 hari sebelum SIM saya kedaluwarsa.
Tenyata ada prosedur baru yakni pemilik SIM baru atau perpanjangan harus melalui psikotes. Oleh petugas saya diarahkan untuk membawa tiga dokumen: fotokopi KTP dan SIM, surat keterangan sehat, dan lembar hasil psikotes. Akhirnya saya putuskan mengurus perpanjangan langsung di Polres Lamongan hari Senin tanggal 28 Januari 2019. Dengan dua perbedaan.
Jika di Polres Bogor telah disediakan ruang khusus untuk pemeriksaan kesehatan, Polres Lamongan tidak. Saya harus meminta surat keterangan sehat dari Puskesmas pusat dengan biaya 10.000 rupiah. Prosedur baru yang mengejutkan adalah psikotes yang harus saya kerjakan di sebuah biro di gang tak jauh dari polres. Bayar 50 ribu lumayan juga sih karena enggak menduga sebelumnya. Kirain cuma 20 atau 25 ribu saja.

Psikotes berjalan cukup cepat karena hanya mengisi 30 soal pendek. Soal pilihan sesuai kondisi kita sejujurnya. Misalnya pertanyaan tentang apakah kita mudah lapar, mudah mengeluh, dan pertanyaan psikologis lain. Hasilnya tidak memengaruhi proses perpanjangan SIM. Jadi langsung dikasih lembar hasil psikotes untuk dibawa ke loket SIM.

Dengan berkas yang lengkap, saya pun masuk ke gerai pengurusan SIM Polres dan mengambil nomor antrean dari mesin. Dapat nomor 099, lumayan juga antrean. Begitu dipanggil, saya melakukan pengecekan data tentang SIM lama. Lalu dikasih struk oleh petugas untuk membayar di loket depan ruang foto. Bayar 75.000 lalu struk dicap.

Selanjutnya saya dipanggil untuk difoto. Menunggu lagi di luar dan selesai. SIM baru pun jadi lumayan cepat. Jadi tak usah gamang mau perpanjangan SIM beda provinsi. Praktis dan tanpa calo sekarang. Mudah kan?
Tempatku bikin/perpanjang msh mahal gan 😊
LikeLike
Mahal berapa, Gan? Di daerah mana itu?
LikeLike