SALAH SATU FRAGMEN kehidupan yang tak mungkin saya lupakan terjadi sekitar tujuh tahun silam. Cuaca sejuk Bogor pagi itu jelas tak sanggup menghalau kegetiran yang saya rasakan. Si bungsu telah tergolek tak berdaya selama dua hari di ruang HCU (High Care Unit) lantaran kadar HB-nya yang turun drastis di luar dugaan. Entah alat apa saja yang terpasang di badannya. Dari luar, saya hanya mendengar alat EKG yang tak henti berbunyi setiap detik, membuat waktu terasa semakin lama dalam kepedihan yang nyata.
Dua hari sebelumnya, saya pontang-panting ke sana kemari untuk mencari kamar yang kosong. Sejumlah rumah sakit kehabisan ruang khusus isolasi yang dibutuhkan si bungsu. Pasalnya, gejala umum menunjukkan dia menderita hepatitis terlihat dari demam, wajah dan mata menguning. Sampai malam selepas magrib, ia nyaris tak sadarkan diri sehingga tak bisa lagi diajak berkomunikasi.
Tak ada jalan lain kecuali masuk HCU. Begitu tiba di RS, wajahnya kian pucat dengan napas tersengal-sengal kendati masker oksigen sudah dipasangkan. Bayangkan anak usia 4 tahun harus tergolek lemah tanpa kami bisa berbuat sesuatu kecuali berdoa. Seandainya sakitnya bisa dipindah, saya rela menggantikannya. Akhirnya, hanya air mata yang berlinang. Terbayang hal-hal buruk akan terjadi.
Bahkan ketika transfusi darah sudah dilakukan, belum juga tampak tanda-tanda perbaikan. Hati kami makin teriris tatkala perawat gagal mengambil sampel darah si bungsu untuk diuji di laboratorium. Begitu jarum injeksi ditusukkan, darah langsung membeku. Tak ada yang keluar selain jeritan dan tangisan lugu tak tertahankan. Hingga hari kedua kami lebih banyak berdoa dalam diam sambil mengusap kepalanya saat saya dan istri masuk bergantian.
Sakit tak terduga, tabungan terkuras tak terkira
Ketika akhirnya ia diperbolehkan pulang dengan menjalani rawat jalan, kami senang bukan kepalang. Namun satu hal yang tak bisa kami lupakan dan mungkiri tentu saja perihal biaya yang harus kami keluarkan. Tahun 2016 itu kami tak punya asuransi kesehatan apa pun. Sebelumnya pernah punya asuransi swasta lantas kami hentikan sebab tak pernah terpakai. Waktu itu melanjutkan asuransi dari kantor tempat kami sebelumnya bekerja.
Biaya memang faktor penting untuk mengembalikan kesehatan si bungsu, baik selama perawatan hampir sepekan di RS dan pengobatan selepas pulang. Perawatan di ruang HCU rupanya cukup besar sebab melibatkan banyak alat dan obat yang tak pernah kami duga. Biaya tinggi terutama berasal dari tabung oksigen yang membantu pernapasannya. Kalau sudah begini, barulah kami sadar bahwa nikmat kesehatan (termasuk bernapas) setiap hari sering kali terlupakan.
Namun keluarga tetaplah yang utama bagi saya. Sebagai wujud #LoveLife, kesehatan si bungsu jelas tak bisa dikompromi hanya demi penghematan pengeluaran. Untuk menutup biaya rawat inap, kala itu kami segera mencairkan rekening deposito dari sebuah bank swasta. Selain ribet harus menunggu jam kerja, sementara anak kami masuk RS pada akhir pekan, menggunakan dana cadangan seperti ini juga berarti berkurangnya tabungan. Posisi kami kala itu sama-sama freelancer sambil mengelola penjualan wingko dengan beberapa pelanggan tetap.
Satu hal yang pasti: kami jadi berandai-andai, mestinya saat itu sudah punya polis asuransi sehingga dana tabungan yang ada tak perlu dikurangi. Sebagai akibatnya, rencana liburan ke luar kota terpaksa dibatalkan dan rencana pembelian mobil juga ditunda entah sampai kapan.
Saatnya #LengkapiCintadanKebaikan
Sepenggal pengalaman pahit itu menyadarkan kami betapa pentingnya bisa menikmati manfaat asuransi, untuk menutup kebutuhan kesehatan seperti rawat inap atau bahkan kematian ketika benar-benar dibutuhkan. Dengan adanya polis asuransi, maka cadangan uang tak perlu terganggu dan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain atau malah investasi yang produktif.
Nah, bagi kami yang selama ini menabung di bank syariah, asuransi pun kami proyeksikan haruslah berkonsep Syariah seperti Astra Life Syariah. Memiliki polisi #AstraLife adalah komitmen penting untuk memberikan proteksi optimal bagi keluarga tercinta. Tentu saja kita tak ingin kejadian buruk terjadi. Namun seandainya pengalaman pahit harus dilalui, #AstraLifeSyariah bisa membantu meringankan.
Bulan Ramadan adalah momentum yang tepat untuk memilih jenis asuransi yang sesuai. Memilih asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah pada bulan Ramadan dengan harapan bisa #LengkapiCintadanKebaikan bagi keluarga bersama Astra Life Syariah adalah solusi agar masa depan bisa disiapkan dengan tetap melibatkan aturan Tuhan agar hati lebih tenang.
Asuransi Astra Life Syariah layak jadi pilihan sebagai bentuk perlindungan mulai bulan Ramadan karena asuransi ini dikelola secara profesional oleh perusahaan yang telah berpengalaman. Membuka polis asuransi di Astra Life Syariah bukan hanya menjadi wujud kasih, tetapi juga kado cinta pada bulan yang mulia. Memulai yang baik di bulan penuh kebaikan.

AVA iFamily Protection Syariah, solusi keluarga Indonesia
Melihat portofolio yang digarap dan benefit yang ditawarkan, maka saya terpikat pada AVA iFamily Protection Syariah sebagai produk asuransi jiwa berjangka yang dikelola selaras dengan prinsip syariah. Selain perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia, asuransi syariah ini juga meng-cover dana saat pemegang polis meninggal dunia akibat kecelakaan, mendapatkan santunan dana kecelakaan, penggantian biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan, santunan rawat inap dan santunan rawat inap ICU.
Keunggulan produk Astra Life Syariah ini termasuk benefit yang diberikan saat pemegang polis meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji, umrah, dan bahkan mudik lebaran. Luasnya cakupan manfaat yang ditawarkan menunjukkan komitmen AVA iFamily Protection Syariah sebagai asuransi keluarga yang memperhatikan kebutuhan keluarga Indonesia, khususnya kaum muslim agar lebih khusyuk beribadah.
Tradisi mudik tetap bisa dilestarikan untuk menjalin tali silaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar di kampung tanpa khawatir jika sewaktu-waktu hal buruk terjadi selama di jalan. Dengan manfaat pertanggungan hingga Rp750 juta, AVA iFamily Protection Syariah adalah pilihan solutif untuk dipinang keluarga yang ingin memberikan proteksi terbaik bagi anggota tercinta.
Bagaimana dengan premi asuransi yang harus dibayarkan? Tenang, sangat terjangkau kok, cukup dengan kontribusi mulai dari Rp90.000 per bulan, kita sudah mendapat berbagai manfaat proteksi atau pertanggungan yang bikin hati tenang.
Sudah gitu, masih ada diskon kontribusi sampai 20% jika ada keluarga inti yang ditambahkan sebagai Peserta Tambahan Yang Diasuransikan dalam satu polis. Kalau sudah begini, tambah mantap deh buka polis asuransi di Astra Life Syariah karena pengelolaan memang didasarkan pada prinsip ta’awun atau saling menolong. Selain mayoritas beragama Islam, bukankah Indonesia memegang prinsip gotong royong sebagai salah satu pilar berbangsa yang adiluhung?
Paling mengerti kita
Selain itu, masih ada pilihan lain yang dijamin mengerti kebutuhan kita loh. Apa saja sih yang bisa dipinang buat andalan asuransi syariah?
Flexi Life Syariah
- Asuransi jiwa murni dengan manfaat santunan tutup usia hingga Rp2 miliar tanpa perlu cek medis, asyik kan?
- Disediakan 200% santunan tutup usia akibat kecelakaan
- Ada perlindungan yang tentunya sesuai prinsip syariah
- Cakupan untuk perlindungan terhadap Covid-19
- Untuk pembelian, langsung klik di https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448.
ASLI Asya Proteksi Syariah
- Asuransi jiwa unit link sesuai prinsip syariah dengan manfaat perlindungan menyeluruh mulai dari jiwa, terminal illness (penyakit parah), cacat total dan tetap hingga manfaat mudik lebaran
- Bonus loyalitas awal tahun polis ke-11 dan ke-16 masing-masing 25%.
- Tambahan booster investasi 3% mulai awal tahun polis ke-11 hingga berakhirnya polis
- Manfaat nilai dana 100% pada akhir masa polis
- Pembayaran kontribusi berkala yang terjangkau
- Bisa langsung dibeli secara online dengan mengunjungi link https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/asli-asya-syariah-protection/.
Jadi, kini saatnya mengukir Ramadan terindah bersama AVA iFamily Protection Syariah. Astra Life Syariah akan menyempurnakan hidup agar hati tenang dan waktu kian produktif untuk hal-hal bermanfaat tanpa banyak kekhawatiran.
BBC-Mania yang penasaran tentang Astra Life Syariah, jangan tunda lagi. Bisa kok kulik informasinya di https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448 agar semakin mengenal manfaat Flexi Life Syariah sekaligus mencoba kalkulator kontribusi yang sesuai dengan kondisi atau kebutuhan kita masing-masing.
Biar waktu selama bulan puasa lebih bermanfaat dan antigabut, coba deh intip konten-konten menarik di akun Instagram @ilovelife.co.id dan @astralifeid. Lagsung follow dua akun ini untuk dapat insight berguna guna membangun proteksi bagi keluarga tercinta. Biar enggak salah pilih, sekaranglah saatnya melirik yang benar-benar memahami kita.
Setuju buat persiapan hal-hal tidak diinginkan. Jadi mupeng sama AstraLife Syariah, banyak manfaat buat proteksi keluarga.
LikeLiked by 1 person
Sebagai ikhtiar, Bu, agar hati tenang karena asuransi mengikuti prinsip syariah.
LikeLike
Makin tenang pakai AstraLife Syariah, sesuai syariat dan buat perlindungan buat hal-hal yang ga terduga. Pengin sehat selalu sih, tapi ikhtiar kudu tetap dilakukan.
LikeLike
Jangan tunggu lagi, Kak!
LikeLike
Melihat keunggulan AVA iFamily Protection Syariah, jadi mantap bahwa pilih asuransi syariah adalah wujud menyayangi keluarga dan ketaatan pada agama sekaligus. Kalau bisa berjalan berdampingan, kenapa tidak? Thanks infonya.
LikeLiked by 1 person
Karena dikelola oleh perusahaan yang andal dan kredibel, Kak. Cuss!
LikeLike