Rate this:
Bagikan:
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
- Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
- Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
- Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
- Click to print (Opens in new window) Print

memang kudu bersyukur dan sabar
itu amunisi utama orang beriman
LikeLike
Alhamdulillah, selalu indah.
LikeLike
orang yang panjang sabar akan memudahnya dalam hidup, pasti ada banyak kemudahan dan rejeki yang datang walaupun mungkin tidak saat itu
LikeLike
Alhamdulillah, semoga demikian senantiasa.
LikeLike
Melihat sendal jepit itu, ada nuansa rasa syukur yang muncul yang diberikan Tuhan.
LikeLike
Betul, Mas.
LikeLike
Sudah terbukti, Ramadhan itu penuh dengan kenikmatan yang luar biasa.
Terutama ketika diberi nikmat beribadah. Ramadhan, bulan penuh keberkahan
LikeLike
Alhamdulillah, semangat dan selalu bersyukur.
LikeLike
judulnya banyak benernya dan aku termasuk di dalamnya. Foto sandal jepit yang mungkin dilihat kurang bagus, tapi sangat bersyukur masih bisa memakai dan mempunyai alas kaki. Diberi kesehatan untuk terus bekerja dan menggunakan alas kaki yang sederhana dan bisa bikin bahagia
LikeLike
Alhamdulillah, masih bisa tersenyum dan mensyukuri nikmat walau kenyataan belum sesuai harapan.
LikeLike
Kalau ngitung nikmat sih ga akan bisa ngitung ya, gak sebanding kayanya sama sakit atau ujian yang Allah berikan.
Dan memang benar, nikmat itu gak bs dilukiskan kata2, kaya yg wahhhh bgt
LikeLike
Betul, alhamdulillah harus selalu berusaha bersyukur ya Mbak.
LikeLike
Beruntung jika masih bisa mengambil hikmat dari setiap apa yang telah terjadi dan tidak lupa bersyukur atas nikmat apa yang diterima, sekalipun dalam perjalanannya tetap diselipkan beragam ujian
LikeLike
Alhamdulillaah….
LikeLike
Jadi ingat sandal jepit Kakak. Dia baru beli, dibawa ke mushola, eh ketuker yang jelek, Habis itu dibawa balik lagi dan ditinggal di sana. Katanya bukan miliknya. Ya begitulah hidup
LikeLike
Ya begitulah hidup, banyak-banyakin alhamdulillah.
LikeLike
MasyaAllah terimakasih telah mengingatkan dengan tanpa kata-kata juga Om, langsung berkaca dengan diri ini.
LikeLike
Mungkin butuh sandal jepit baru om “eh
Btw aku jadi keinget zaman MP dulu suka bikin postingan “gambar bercerita” 😀
Kyknya kok asyik hehehehe
LikeLike
Sakit juga termasuk nikmat. Alhamdulillah, selama Ramadan diberi kesehatan, tapi sakitnya malah pas lebaran jadi tidak bisa bersilaturahmi. Tetap disyukuri saja ☺️
LikeLike
Sakit juga termasuk nikmat yang perlu disyukuri. Sakit bisa jadi penggugur dosa. Alhamdulillah, selama Ramadan diberi kesehatan, tapi sakitnya malah pas lebaran jadi tidak bisa bersilaturahmi. Tetap disyukuri saja ☺️
LikeLike
Sandal jepit yang kanan itu paling empuk dan enak.
Tapi kadangkala, kita selalu meminta lebih. Padahal Allah sudah berikan yang terbaik.
Ya, masing-masing pasti memiliki “sandal”nya sendiri untuk melangkah di dunia ini.
LikeLike
Masya Allah.. tak perlu berpanjang-panjang kalimat, judulnya saja sudah membuat aku berpikir sendiri, dan jadi introspeksi diri.
Dan sandal jepit selen itu, mengingatkan bahwa mesti bersyukur banget siapa saja yang masih bisa memakainya. Kalau kita sakit dan gak bisa jalan, sandal sebagus apapun tiada guna.
Makasih remindernya, Mas Rudi.
LikeLike
Iya ya sendal hilang dan tertukar jadi cerita sendiri saat pergi ke masjid di bulan Ramadan
LikeLike
Masyaallah ada benarnya ya. Tetap harus bersyukur di tengah2 sakit atau keterbatasan. Skrg malah saya nih lagi batuk2 dan radang
LikeLike