setelah hujan mati
rembulan lalu tumbuh
menajamkan risau entah rindu
pada kedalaman segumpal hati
sinar yang mengalir pada angka kalender
mengunci sujud di titik paling lemah
maka di mana saja air memilih sumber
di situ luka-luka melahirkan malam, mungkin langkah
hujan mati
dan rembulan runtuh
membusuk menjadi sajadah