Mendung yang lain
telah singgah di negeri itu
ketika kemiskinan diundang-undangkan
ketika undang-undang dimiskinkan
Wahai hujan yang turun tanpa suara
Ke manakah airmu menepi
Rumput-rumput rindu langkah para nabi
Sungai-sungai kerontang hingga ke hati
Rahasia yang lain
begitu pekat
mengaburkan kemakmuran pada seberkas dandelion
seperti bayang-bayang yang kita tajamkan
untuk mengubur iman dan cinta
Mendung yang lain
apakah itu kesumat
atau kebodohan yang kita pelihara?
Rahasia mendung
yang melingkupi sebuah negeri
Rahasia kebinasaan
yang kita rencanakan sendiri.
wah puisinya sarat makna Kang. Saya merasakan begitulah yang terjadi di negeri ini karena dengan sangat sadar sebagian diantara kita telah melakukan tindakan dan perilaku yang mengerikan
LikeLike
Banyak yang sadar melakukan hal-hal negatif demi kepentingan pribadi/kelompok ya Pakies, tanpa peduli bahwa tindakan mereka itu melebihi batas, melanggar kodrat, mengingkari fitrah dan pada akhirnya membawa petaka dan kehancuran bagi kita semua. Atau lebih parahnya, jangan-jangan kita tak sadar menjadi bagian di dalamnya 😦
LikeLike
maknanya mendalam dibalik mendung
LikeLike
Mungkin, Mas Ferdy.
LikeLike
gelap…
gelapa terasa dunia ini..
LikeLike
Rasanya begitu Mas. Semakin gelap saja. Asalkan hati kita enggak gelap, Mas.
LikeLike
Banyak sekali rahasia mendung di negeri kita ya, Mas. Entah akan tinggal sebagai mendung sesamanya entah akan terkuak, Allah yg tahu
LikeLike
Betul, Uni, Entah mendung-mendung itu akan sirna oleh hadirnya sinar mentari kebenaran ataukah justru mengucur enjadi hujan yang terus mengguyur semesta kita hingga banjir dan banjir tanpa henti….
LikeLike
banyak mendung-mendung tanda kutip di sini
LikeLike
Rasanya begitu, Mbak 😦
LikeLike
Semoga banyaknya mendung di negeri kita, akan terbawa awan pergi menjauh, sejauh jauhnya.
LikeLike
Aaamiin, mari kita menjadi angin yang mengusir mendung itu Mbak, dengan cara berbuat positif yang kita bisa 🙂
LikeLike
keren puisinya…..
Jadi pengen belajar…..
LikeLike
Saya juga masih belajar, Mbak. Terima kasih sudah mampir. Salam 🙂
LikeLike