Dalam hujan
Rindu sudah matirasa
Pintu-pintu menutup atau ditutup
Langit kelabu menampung dosa kita
Dalam hujan
Kita tidak saling mengenal
Hanya luka yang enggan mengatup
Antara masa lalu dan masa depan
Kita hanya menanti angin yang bisu
Menunggu semua yang palsu
Dalam hujan
Bibir tiada sanggup berdoa
Entah esok atau kapan
Kita akan binasa dalam lupa
Pas baca postingan pas banget lagi hujan di luar syahdu sekali
LikeLike
Bogor apa lagi, tiap hari hampir selalu hujan ๐
LikeLike
Aduh pas macet kena hujan pas baca ini. Berasa banget sedihnya.
LikeLike
Salam sukses selalu, Mas.
LikeLike
dalam hujan.. harus berdoa supaya berkah.. ๐
LikeLike
Betul, bu dokter. Aaamiin.
LikeLike
Udah musim hujan mas di Bogor?
Di Ambon baru sekedar lewat, tapi sesekali mampir, ๐
LikeLike
Iya sudah, Mas. Hampir setiap sore selalu hujan. Semoga Ambon sesekali dipeluk hujan ya….
LikeLike
Come Rain down for me , from sky High
LikeLike
Syahdu deh kalau ada puisi tentang hujan :’)
LikeLike
Betul.
LikeLiked by 1 person
aih asiknya berpuisi dalam hujan, mantap mas ๐
LikeLike
Iya, Mas. Nyobain postingan pendek dari ponsel pintar.
LikeLike
pas bgt mas saas cuaca jakarta
LikeLiked by 1 person
Siiiip….
LikeLike