Hadiah, siapakah yang sanggup menolak? Namun bagaimana bila hadiah itu misterius? Terbungkus rapi dalam kotak kayu, diantar kurir hanya beberapa menit sebelum waktu berbuka puasa.
Itu terjadi pertengahan Juni silam sebelum kami mudik. Saat bersiap menyantap takjil, tiba-tiba seseorang membunyikan klakson. Ternyata kurir JNE. Tanpa menunggu, saya menghambur keluar untuk menemuinya.
Dia segera mengangsurkan sebuah paket, meminta saya tanda tangan, lalu bergegas pergi. Tak sempat saya amati siapa pengirim paket tersebut, padahal itu tindakan ceroboh. Ingatlah sobat soal kiriman yang berujung penipuan setelah paket dibuka?
Di dalam rumah, saya intip pengirimnya, tak jelas terlihat karena cukup kecil. Saya biarkan di pojok ruangan lalu segera berbuka.
Terdorong rasa penasaran, esok paginya saya pun membongkar peti kemasan kayu tersebut. Memang aneh sebab belum ada konfirmasi pengiriman hadiah dari penyelenggara kontes yang saya ikuti dan menangkan.
Terakhir saya kontak mereka, tak ada jawaban tentang prosedur pengiriman hadiah kepada saya. Kontes ini memang agak mengecewakan. Sudah lombanya diperpanjang, saat tanggal pengumuman pun masih molor. Pun tak ada pemberitahuan di akun Twitter mereka.
Ya sudah, saya ikhlas andai hadiah itu tak jadi dikirim. Itung itung nambah posting di blog ini. Eh, ternyata, tanpa dinyana, hadiah dikirimkan secara terpisah. Satu hadiah dikirim dari Newmont, hadiah lain dikirim dari penerbit.
Meski jujur agak kecewa lantaran kurang responsifnya penyelenggara, namun saya tentu bersyukur. Walau jarang menang lomba, Ramadhan ini jadi makin meriah dengan datangnya hadiah (misterius).
Terima kasih, PT Newmont!
lombaa apaaa? wahhh dapet camera.. mau juga tu wkwk
LikeLike
Lomba resensi buku. Iya, lumayan banget hehehe. Banyak kok lomba yang hadiahnya lebih keren. Kontes KUDO yang hadiahnya Sony camera mirrorless sama laptop udah tahu belum?
LikeLike
Jarang bgt dan hampir gak pernah menangin lomba, haha
LikeLike
Sama, Mbak Enny. Makanya surprised waktu dateng hadiah tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya. Senang sih, alhamdulillah buat penyemangat 🙂
LikeLike
Jadi ikut deg-degan baca endingnya :))
LikeLike
Hehe, ternyata ga terlalu menegangkan ya ending-nya, Mbak Ros…. 😁
LikeLike
alhamdulillah, rejeki gak kemana. Selamat atas kemenangannya 🙂 salam kenal
LikeLike
Iya, Mbak. Rasanya senang sekali. Jarang-jarang hehehe. Terima kasih dan salam kenal balik 😁
LikeLiked by 1 person