orang-orang berjalan
tak tahu apa yang sudah mereka hilangkan
menit ke menit. mil demi mil
orang-orang bertambah
menyerap air yang setiap hari dilahirkan lalu mati di hutan-hutan
puisiku bukan puisi lagi
seperti senjata lanjut usia—tak lagi menyimpan tenaga
puisiku bukan lagi puisi
kata-katanya renta. terseok terusir dari dunia fiksi
puisi yang menyusun sendiri di jalan
tak mengerti apa yang kurahasiakan
masa demi masa. waktu ke waktu
orang-orang kehilangan mimpi dan membeku
orang-orang berjalan. orang-orang lupa membaca pesan
puisiku bukan lagi puisi
ketika orang-orang kesurupan kata-kata mereka sendiri
orang-orang hancur perlahan
oleh berita yang mereka sebarkan
Follback ya 😊
LikeLike
suka banget sama bait terakhir, menggambarkan keadaan medsos saat ini. 😂
LikeLiked by 1 person
Mungkin memang begitu, Gung 😀
LikeLike
puisiku bukan lagi puisi,
tentang orang2 yang sedikit merupalan masa lalu.
LikeLike
Melupakan masa lalu? Ah….
LikeLike
Maaas, suka deh puisinya *jempol*
LikeLike
Jempol balik. Apa kabar, Orin?
LikeLike