Sajak Tentang Belalang

belalang
Gambar dari thoughtco(dot)com

Beberapa hari lalu seekor belalang kecil, berwarna hijau, singgah di teras rumah kami. Dia diam walau di sekeliling ada gerakan. Ada apakah gerangan? Dia sedang baper atau bertapa? Sudah lama tidak menulis puisi, jadilah sepenggal sajak berikut. Selamat berakhir pekan, BBc Mania!

Seekor belalang
Hijau seperti rumput
Tetapi ia sendiri
Di teras yang sunyi
Entah takut
Atau coba menerka langkah kaki

Matahari tumbang
Oleh awan raksasa
Tetapi ia setia
Membesarkan rumput setiap hari
Ketika belalang melompat-lompat
Menghindari bulldozer
Atau kejamnya angin peradaban

Seekor belalang
Hijau laksana daun
Bersila dalam diam
Entah menanti hujan
Atau menyusun doa
Yang tak sanggup kita panjatkan?
Pada langit kelabu
Pada hati beku
Rindu jadi tawar
Bumi menggelepar

Seekor belalang
matanya kecil bercahaya
menyaksikan manusia yang sibuk saling menghancurkan.

 

Advertisement

5 Comments

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s