Pengalaman Sidang Tilang: Mudah dan Cepat, Tak Perlu Tegang

Sidang tilang mungkin jadi momok pengendara di jalan. Termasuk saya. Bagaimana tidak, selama ini belum pernah mengikuti sidang tilang sehingga perasaan galau menggelayuti hari-hari sebelum hari H. Bingung kira-kira seperti apa bentuk persidangan yang akan digelar. Semakin dekat ke tanggal 30, tiga hari setelah saya melakukan perpanjangan SIM beda provinsi, perasaan makin gamang saja.

Informasi bermanfaat saya temukan di blog Mas Casmudi tentang proses sidang tilang di Jakarta. Meskipun beda lokasi, rasanya enggak bakal berbeda proses atau prosedurnya. Dia salah masuk jalur motor dan dikenakan denda tilang sebesar 70.000 rupiah dari denda maksimal 100.000 rupiah. Saya ditilang karena lupa menyalakan lampu depan jam 8 pagi. Menurut UU, saya dikenakan denda maksimal 100 ribu, maka siapkan uang segitu ketika berangkat ke Pengadilan Negeri.

Ambil bukti di Kejaksaan Negeri

Rupanya saya salah. Bukti tilang berupa STNK bukan ada di pengadilan negeri sebagaimana petunjuk polantas, melainkan tersedia di Kejaksaan Negeri. Untunglah lokasi berdekatan di Jalan Veteran Lamongan, jadi enggak boros waktu. Segera saya parkir motor di depan dan langsung menuju satpam untuk menunjukkan surat tilang. Sebagai gantinya, saya mendapatkan nomor antrean.

Berbagai layanan yang disediakan kejaksaan negeri Lamongan

Yang disebut sidang ternyata sekadar menunggu di depan loket khusus tilang untuk mengambil bukti tilang dengan membayar sesuai aturan. Sambil menunggu, saya melihat sekeliling. Asyik juga nih Kejaksaan Negeri Lamongan menyediakan air minum gratis di area loket tilang. Lumayan buat meneduhkan udara Lamongan yang panas.

Antrean berjalan cepat karena peserta tilang cuma dipanggil lalu membayar sesuai denda. Saya deg-degan kena denda berapa karena menurut kabar di Kompas telah diadakan peningkatan nilai denda belakangan ini. Saat nomor saya dipanggil, saya diminta membayar 40 ribu rupiah dari denda maksimal 100 ribu. Syukurlah lebih sedikit dibanding uang yang saya anggarkan. Jadi lega deh, terrnyata proses sidang tilang sangat mudah dan cepat.

Bisa diwakilkan

Bagi peserta tilang yang berhalangan,  Anda bisa diwakili untuk mengambil berkas atau bukti tilang, baik SIM maupun STNK. Syaratnya gampang, cukup hafalkan nomor plat kendaraan yang Anda ambil. Petugas akan memberikan keterangan seputar biaya yang harus dibayar dengan terlebih dahulu data kendaraan yang bersangkutan.

Layanan delivery tilang

Di dekat loket ada banner yang menarik yaitu seputar layanan pengiriman bukti tilang. Begitu saya tanyakan kepada ibu petugas loket, semua area katanya dipenuhi. Cara ikut delivery tilang sangat mudah. Cukup mengirimkan pesan lewat WhatsApp ke nomor tertera di banner. Selanjutnya akan dipandu bagaimana prosedur dan biayanya. Jadi praktis kan, BBC Mania? Cocok banget buat Anda yang kena tilang tapi sibuk.

Begitulah pengalaman ikut sidang tilang gara-gara lampu tak nyala pada siang hari. Walau prosesnya cepat, saya tak ingin mengulanginya. Harus lebih disiplin berlalu lintas. Sayang juga kan ngeluarin uang segitu, bisa ditabung hehe. Sumbangan pajak kan bisa dari sektor lain. Betul?

6 Comments

Tinggalkan jejak