
Foto diambil dari ngegas.com
Beberapa waktu lalu Pak Fahmi, teman saya penjual lapis talas dan kue soes, bercerita tentang seorang anak muda. Sebut saja namanya Rama. Setiap kali mengantarkan kuenya ke beberapa lapak atau kios setiap pagi, Pak Fahmi kerap berjumpa Rama.
Kendati sering bertemu dan sesekali mengobrol singkat, Pak Fahmi tak terlalu mengenal Rama. Yang dia tahu Rama hanyalah pemuda biasa yang sehari-hari mengantar donat ke beberapa toko atau kios. Donat itu ternyata bukan produksi Rama sendiri, melainkan dibeli dari produsen di daerah Karadenan. Harap diingat, dia beli putus loh semua donat yang dia distribusikan, bukan dengan sistem konsinyasi atau titip jual.
Suatu hari Pak Fahmi memergoki Rama tengah bermain bola basket di sebuah kampus swasta saat ia mengantarkan kuenya ke kantin kampus tersebut. Pak Fahmi makin penasaran dan percakapan pun tak terelakkan.
Anak kuliahan
“Iya, Pak. Saya kuliah di sini,” jawab Rama sambil cengengesan.
Sebelum ditanya lagi, Rama kembali berujar, “Memang sih ga keliatan keren, Pak. Pake motor bebek dengan modif buat mengangkut donat. Tapi dari sini saya paling enggak dapat 6 juta per bulan. Bisa kirim juga buat orangtua di Sumatera sana.”
“Ente top! Udah mulai usaha sejak awal dan enggak malu. Saya mah termasuk terlambat,” jawab Pak Fahmi sambil mengacungkan jempol. Usaha kue yang dirintisnya bersama istri memang baru berjalan 4 tahunan namun hasilnya cukup mengagumkan.
Tak ada yang mengira, Rama yang tampak sederhana itu ternyata bisa meraup rupiah yang cukup besar hanya dari usaha kulakan donat. Enam juta adalah angka yang fantastis bagi pemuda seperti Rama yang kini jadi mahasiswa aktif di kampus swasta di Jl. Baru Bogor.
Saya membayangkan anak-anak seperti Rama nanti akan mampu menghadapi tantangan hidup dengan sigap sebab telah terlatih menaklukkan kesulitan dan menghadapi berbagai macam orang. Dengan bekal ilmunya sewaktu kuliah, dia bisa menciptakan peluang usaha alih-alih mencari kerja belaka. Enam juta? Wow, itu gaji supervisor menengah di Bogor dengan beban kerja yang cukup berat.
Go go, Rama! Salut dan semoga pemuda lain terinspirasi mengikuti langkahmu.
wow 6 juta sebulan hanya dengan kulakan donat? uang segitu saya harus nunggu 4 bulan lho, itupun kalau padinya bagus π #petanipadi
LikeLike
Iya Mbak, kalau tahu peluang, kita bisa cepat meraup rupiah. Asal enggak malu dan sigap. Memang petani di tanah air belum didukung pemerintah banget; contohnya soal bibit dan pupuk aja sulit. Ongkos produksi dan hasil kadang selisihnya tipis. Demikian yang terjadi pada ibu saya yang juga petani.
LikeLike
Donat emang menjanjikan ya… Omku bs dpt mobil dr jualan donat.. Makanya mobilnya dinamain mobil donat.. π
LikeLike
Betul banget, Mbak, Donat bikin fulus mendarat π
LikeLike
Kalo sejak masih mahasiswa sudah usaha, ini calon pengusaha. Biasanya orang macam ini tangguh. Inilah generasi pengusaha. Semoga dia sukses.
LikeLike
Betul, Mas. Sudah terbiasa dengan keuletan.
LikeLike
salut ama mahasiwa berjiwa enterpreneur
LikeLike
Memang top dia…
LikeLike
Keren..sy aja pengen
LikeLike
Luar biasa, memang. Segera eksekusi, Mas!
LikeLike
masih muda jiwanya entrepreneure nih anak..mantap dah..sukak
LikeLike
keren, semoga makin banyak ya anak muda kayak gitu di indonesia
LikeLike
Betul, Kak. Makin banyak pengusaha semoga memicu kemakmuran.
LikeLike