Berani Aktif dan Gesit dengan Lactacyd

“YAH, COBA CIUM! Wangi kan?” Ujar Bumi sambil menyorongkan kepalanya ke depan. Seketika bau harum menyeruak dari sela-sela rambutnya yang tipis. Saya terdiam, belum tergoda untuk berkomentar. “Adek habis mandi pakai sabun baru loh Yah!” kalimat lain terluncur seolah ingin menguak rahasia di balik keharuman badannya.

Sebenarnya bukan hanya wangi yang membuatku penasaran. Seketika aku mengintip area tengkuk untuk mengecek ruam yang biasanya terbuka hampir meleleh kemerahan lantaran sering digaruknya. Syukurlah kekhawatiranku berkurang. Alih-alih mendapati bintil-bintil dengan luka menganga, sisa garukan itu kini agak memutih–perlahan-lahan siap menutup.

Bumi sepertinya memiliki karakter kulit yang berbeda dengan kakaknya. Ditambah lagi dia anak kinestetik yang sangat menggemari aktivitas fisik. Sementara kakaknya lebih konseptual walau sama-sama menyukai aktivitas outdoor. Sejak masih tinggal di Bogor, meskipun cuaca sejuk, ruam dan gatal sering melanda kulitnya. Bahkan saat flu Singapura melanda, ia tak luput dari serangan wabah itu.

Tips sehat untuk anak aktif

Aktivitas fisik yang banyak patut dimaklumi lantaran usianya yang masih lima tahun. Berlimpahnya energi terus mendorongnya mencoba hal-hal baru, apalagi kini ketika di televisi diputar program uji fisik ala Ninja. Wow, jangan tanya bagaimana tingkahnya melompat di antara meja dan sofa!

Sejak pindah ke Lamongan beberapa bulan lalu, ruam dan gatal di kulitnya justru semakin parah. Kami tak segera membawa ke dokter sebab belum ketemu dokter yang cocok di tempat baru. Belum lagi jika dokter meresepkan banyak obat dalam atau luar yang jumlahnya cukup banyak. Selain mahal, juga ribet. Nah, menyoal masalah kulit yang kerap diderita anak superaktif, saya punya lima kiat nih, Buibu!

MEMBATASI GERAKAN anak hanya akan mengekang kreativitasnya. Melarang anak untuk tidak melakukan ini dan itu karena khawatir penyakit kulit bukan langkah yang produktif karena usia mereka memang masih identik dengan permainan dan mengeksplorasi berbagai aktivitas fisik. Nah, akan lebih bijak jika orangtua bisa memberi arah ke jenis-jenis permainan yang positif, bukan terlalu banyak melarangnya.

Berikan pilihan atau opsi aktivitas yang mendukung energi dan rasa ingin tahunya namun tetap pastikan itu aman. Bermain perosotan di taman kota, misalnya, menjadi salah satu solusi bagi kami menghadapi Bumi. Membangun tenda bersama lalu membaca cerita juga bisa dicoba. Atau sesekali kami bawa ke tempat latihan bela diri sehingga ia bisa meniru gerakan-gerakan sederhana.

BERKAITAN DENGAN dengan kiat pertama, partisipasi orangtua dalam aktivitas anak sangatlah penting meskipun tidak selalu harus ikut. Luangkan waktu untuk menemani anak bermain. Selain memastikan keamanan selama bermain, orangtua juga punya kesempatan untuk menanamkan pengetahuan baru atau nilai-nilai terpuji sambil asyik bermain. Menarik kan?

Tidak hanya orangtua yang bisa terlibat, anak-anak tetangga pun bisa diundang untuk turut bermain. Misalnya mengadakan playdate dengan membawa mainan masing-masing dan makanan ringan serta buku-buku kesukaan. Kami pernah sekali ikut playdate yang sangat berkesan bagi anak-anak. Intinya adalah kegiatan bersama, terutama keterlibatan orangtua.KEBERSIHAN PANGKAL kesehatan, itu bukan hal yang bisa ditawar lagi. Menjaga tubuh bersih akan mengusir bakteri jahat dan kuman-kuman yang menempel akibat bermain. Salah satu cara paling mudah menjaga kebersihan adalah mandi ekstra yakni minimal dua kali sehari.

Memang ada praktisi kesehatan yang berpandangan bahwa mandi jarang justru baik untuk menjaga kulit, namun itu untuk kasus orang yang tidak berkeringat parah atau melibatkan aktivitas fisik berlebih. Bagi anak-anak, mandi dua kali sehari menggunakan sabun khusus adalah wajib. Setidaknya demikian yang kami praktikkan. Dahulu selama di Bogor, kebanyakan keluarga hanya mandi sekali sehari lantaran cuaca yang dingin. Namun di Lamongan, mandi dua kali sehari terbukti mampu membantu mempertahankan kesehatan kulit. SELAIN MANDI untuk mengusir kuman, ada baiknya orangtua menyiapkan asupan gizi memadai untuk dikonsumi oleh anak. Bisa berupa vitamin atau makanan bergizi. Bumi termasuk anak yang mau makan segala, termasuk sayuran yang biasanya sulit untuk anak-anak. Brokoli kini tersedia hingga di pasar tradisional dan ternyata khasiatnya bagus untuk perawatan kulit loh karena mengandung banyak mineral penting, zat besi, dan vitamin C.

Selain itu bisa ditambah buah-buahan. Anak-anak di rumah sangat menyukai buah, baik langsung dikudap maupun dijus. Buah alpukat, misalnya, cocok untuk mempertahankan kesehatan kulit sebab mengandung lemak sehat dan vitamin E. Konon alpukat juga punya kandungan senyawa yang bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet. ASUPAN VITAMIN bisa diangggap sebagai langkah preventif atau pencegahan. Bagaimana bila sudah terlanjur mengalami gatal dan ruam kulit seperti anak kami? Jangan khawatir. Tiba masa, tiba akal. Saatnya memilih perlindungan prima untuk menjaga agar kulit tetap sehat.

Kira-kira sebulan lalu dari status seorang teman saya mendapat suntikan ide. Coba Lactacyd ah seperti dia! Di kota bahari yang terletak tak jauh dari laut, maklumlah jika cuaca panas sering ekstrem yang berimbas pada kondisi kulit anak kami yang superaktif ini. Setelah cari-cari, ternyata di apotek kecil dekat rumah sudah tersedia Lactacyd. Berikut hasil pengamatan kami selama hampir dua minggu mencobanya.

Lima keunggulan

Layaknya sebuah produk atau jasa, saya ingin merinci sejumlah keunggulan Lactacyd setelah memakainya berdasarkan pengalaman langsung. Poin-poin ini semoga membantu para ibu yang mengalami problem serupa pada balitanya dan tergerak untuk mencobanya.

Harum

Bau wangi yang tercium di sekujur badan amat disukai anak-anak. Orangtua atau teman-teman yang membaunya pun menjadi ikut terbawa aura positif. Seperti komentar Bumi di awal tulisan ini, keharuman yang membekas selepas mandi dengan Lactacyd rupanya berkesan dan membuatnya bersemangat untuk beraktivitas dan belajar.

Segar

“Segar juga, Yah!” ujar Bumi saat malam hari begitu kutanya bagaimana sensasi Lactacyd sehabis mandi. Perasaan segar dominan dirasakannya mungkin lantaran selama ini kulitnya kaku, kering, dan ketat akibat pengaruh cuaca ditambah pola gerak yang tak terkendali. Begitu bersentuhan dengan Lactacyd, sensasi segar menciptakan kenyamanan tersendiri sehingga sekali lagi ia tak khawatir untuk lebih bebas bergerak.

Lembut

Bukan rahasia lagi, kelembutan kulit bayi atau balita menjadi dambaan setiap orangtua. Nah, karena mengandung susu maka Lactacyd mampu mempertahankan kulit balita agar tetap lembut. Meskipun cuaca panas, kulit anak-anak tidak berubah bersisik kering dengan rona putih. Hobi mencium anak sepanjang hari? Jangan khawatir, dijamin lembut kok berkat Lactacyd.

Antigatal

Ini yang paling kami suka dari Lactacyd. Sejak pemakaian kurang lebih dua minggu, kulit Bumi tak lagi didera ruam atau biang keringat. Bagian-bagian lekukan seperti lipatan tangan dan belakang lutut atau bagian tertutup seperti leher dan tengkuk kini bebas dari bintil-bintil yang bikin anak gatal. Dahi kepala yang biasanya diserang ruam hingga putih bersisik pun kini tak ada lagi. Alhamdulillah cocok, terbukti dia tak lagi sering menggaruk bagian-bagian yang kusebutkan tadi.

Mudah-murah

Mudah sekali pemakaiannya. Untuk Bumi, kami cukup melaburkannya seperti menggunakan sabun mandi cair. Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai sampo untuk perlindungan kulit kepala. Setelah itu, kami diamkan sejenak–biasanya ketika ia menyikat gigi sehingga bahan aktif bisa merasuk dalam kulit. Bila sudah cukup, langsung bilas dengan air bersih.

Sewaktu beli versi kemasan 60 ml memang terkesan mahal. Namun 25.000 rupiah untuk pemakaian yang cukup lama ternyata hemat bila dikalkulasi ulang, apalagi jika dibandingkan berobat ke dokter yang biasanya malah banyak dibekali obat luar dan dalam. Sebotol mini itu kini masih terisi banyak meski telah dipakai hampir dua minggu. Irit kan?

Tetap gesit dengan Lactacyd

Sebelum menemukan Lactacyd, kami khawatir dengan setiap pola dan gerak anak kami yang selalu aktif. Lincah dan gesit ke mana-mana. Lihat saja sudah ikut gerah. Kini tak perlu cemas sebab sebagai brand internasional, Lactacyd Baby sudah terpercaya untuk menjaga kulit bayi dari iritasi ringan.

Kandungan alami dari ekstrak susu ditambah formulasi dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan kulit bayi akan menjamin kulit Bumi senantiasa lembut dan sehat sepanjang hari–bebas dari ruam dan gatal yang selama ini membuat kami pusing. Bagaimana tidak, Lactacyd Baby memang telah teruji secara dermatologis sehingga dapat digunakan setiap hari.

Lactacyd ini produk pertama yang langsung cocok dengan kulit anak kami. Kini kami tak perlu berteriak untuk meminta Bumi membatasi gerakan atau aktivitas fisik setiap hari. Lima tahun adalah usia keemasan yang mendorongnya mengeksplorasi banyak kegiatan untuk menemukan hal-hal baru sembari bermain. Anak kami sekarang berani bergerak aktif dan tetap gesit tanpa takut terkena penyakit kulit seperti biang keringat atau ruam gatal.

Hasil yang positif ini sangat kami syukuri dan semoga bisa menginspirasi. Kalau ngomongin #BabySkinExpert, apa lagi kalau bukan #LactacydBaby, gaes! Anak bebas menjadi apa saja asal ada Lactacyd. Terima kasih, Lactacyd Baby! BBC Mania punya cerita seputar kulit bayi yang sensitif?