Siapa tak suka hadiah? Hampir semua orang menyukainya sebab biasanya hadiah diberikan secara cuma-cuma. Namun sebenarnya hadiah tidak berpindah tangan dari satu orang ke orang lain begitu saja tanpa ada sebab atau usaha. Lazimnya seseorang memberikan hadiah lantaran ada hubungan tertentu atau alasan lain yang melatarinya. Misalnya, seorang siswa menerima hadiah dari gurunya sebab ia menjadi bintang kelas atau menyabet kejuaraan tertentu yang membanggakan sekolah.
Contoh lain, seorang anak memberikan kado kepada sahabatnya yang tengah berulang tahun lantaran selama ini mereka saling menyayangi dan kerap bertukar pendapat atau cerita mengenai banyak hal. Bisa pula seorang bloger memperoleh hadiah, entah berupa uang atau barang, berkat keikutsertaannya dalam sebuah kompetisi menulis dan berhasil mengantarkan goresan penanya ke deretan pemenang.
Paket besar untuk satu keluarga
Hadiah memang tidak harus dibeli/dibayar dengan uang namun mesti ditukar dengan sesuatu yang lain misalnya sebuah tulisan atau sepenggal persahabatan yang melandasinya. Sama halnya ketika kurir ekpedisi datang membawa paket besar untuk saya beberapa waktu lalu. Hampir lupa itu paket dari mana mengingat lombanya sudah lama berlalu. Dihelat Oktober 2017, hadiah lomba baru dikirim bulan Maret 2018.
Rupanya Lactacyd mengirimkan hamper besar berisi aneka produk setelah blogpost saya masuk dalam sekian puluh nominasi. Dalam lomba itu semua hadiah utama disapu habis oleh para bloger wanita. Wow, salut banget deh, mereka memang keren! Kendati demikian, paket yang datang sangat menggembirakan kami semua. Tak menduga isinya begitu beragam: 8 botol Lactacyd aneka jenis dan kemasan, selembar handuk besar, selembar handuk kecil, dan tiga pak flash card.
Si sulung langsung menandai handuk besar untuknya sementara adiknya memilih Lactacyd Baby yang terbukti segar dan cocok untuk kulitnya. Bunda pun kebagian hadiahnya dari Lactacyd hygene, sedangkan saya laksana mendapat durian runtuh ketika menjumpai tiga pak flash card sebab bisa saya gunakan belajar bersama dalam sesi Bright English Institute (BEI) yang sudah kami mulai pertengahan Agustus lalu.
Tumbler keren bikin mupeng
Bulan Juli, sebulan selepas lebaran, hadiah lain datang menyambangi kami. Kali ini paket dikirim oleh WB. Eits, bukan Warnes Bros loh, melainkan Warung Blogger yakni salah satu wadah para bloger di dunia maya yang lain daripada yang lain. Jika komunitas lain dikelola dengan ketat dan banyak yang beralih menjadi agency, WB tetap setia sebagai warung yang siap menerima titipan tautan (link) tulisan setiap anggotanya. Di warung ini relasi berlangsung penuh kekeluargaan, nyaris tak ada formalitas kendati tetap menjunjung kesopanan.
Selama Mei-Juni WB menghelat lomba blog bertajuk Menu7uh dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-7. Selain kuis di FB dan Instagram, mereka juga mengadakann blog competition. Saya beruntung menjadi salah satu pemenang dan diganjar uang Rp200.000 beserta 2 buku baru, 2 tumbler keren khas WB, dan hamper ekslusif dari Sakura Collagen. Betapa enggak senang BBC Mania, pas Ramadhan dapat transferan dan langsung saya tukar dengan tiket kereta ke Semarang, hehe. Alhamdulillaaaah ….
Awal bulan ini suatu pagi TIKI mengirimkan pesan singkat bahwa mereka akan mengirimkan sesuatu. Wah, apa nih maksudnya? Saya penasaran sebab tak punya ekspektasi menerima paket. Ternyata Sakura Collagen datang belakangan lantaran dikirim langsung oleh sponsor. Rezeki buat Bunda deh, asyiiik! Waktu kuunggah fotonya di media sosial, tak sedikit teman yang mupeng sama Sakura Collagen ini. Alhamdulillah, duh senangnya.
Meskipun bagi bloger lain hadiah-hadiah tersebut tak seberapa, namun kemenangan-kemenangan kecil sungguh berharga setidaknya sangat besar manfaatnya secara praktis. Saya pribadi paling suka flash card dari Lactacyd karena langsung saya manfaatkan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris setiap pekan. Sewaktu mengajar di BBC di Semarang dulu, flash card adalah alat bantu wajib yang sangat efektif mengajarkan sesuatu kepada anak-anak.
Sayang sekali Lactacyd mengirimkan satu pak dobel untuk seri rangkaian huruf yang sama. Mereka lupa mengirimkan pak pertama berisi abjad A dan seterusnya. Tapi tak mengapa, toh semuanya kan gratis, hanya ditukar pakai tulisan saja kok. Siapa tahu alat bantu dan media belajar untuk BEI bisa bertambah sedikit demi sedikit. Terutama koleksi buku anak yang masih jadi minoritas di rak buku kami. Semoga.
Wah…keren kakak 👍👍
Selamat ya.
LikeLike
Terima kasih, Ayu. Yang penting terus semangat untuk ngeblog, hadiah cuma bonus kok.
LikeLike
Siapppp 👍👍
LikeLike