“Gimana, betah (tinggal) di Lamongan?” Pertanyaan ini entah sudah berapa kali terlontar dari saudara atau kerabat saat kami bertemu muka. Menurut pengamatan saya, kalimat itu kebanyakan disampaikan secara retoris, tanpa benar-benar ingin tahu apakah kami kerasan atau tidak di tempat baru. Sekadar basa-basi pembuka percakapan. Selain kelangkaan air bersih yang sering terjadi, hal pertama yang kami keluhkan adalah minimnya peluang kerja di sini.
Justru gara-gara curhat itu, saya hampir terkena getah. Suatu hari sebelum bulan Ramadan tiba, seorang sepupu menawari saya bekerja di bagian cleaning service (CS) di sebuah kampus swasta di kota kami karena dia punya kenalan di sana. Walau terkejut, saya menanggapinya dengan muka datar. Dalihnya sederhana: barangkali dengan memulai sebagai tenaga kebersihan perlahan-lahan saya bisa pindah ke bagian lain yang lebih sesuai. Saya segera menolaknya, tentu saja dengan halus. Bukan berarti saya meremehkan pekerjaan seputar CS, sebaliknya karena saya paham betul bahwa posisi itu menuntut fisik prima dan endurance yang tak bisa saya penuhi.
Selepas Idulfitri, waktu yang tersedia cukup banyak saya manfaatkan untuk mengikuti berbagai lomba menulis di blog. Bersyukur banget saya suka dunia menulis. Ada kalanya nama saya kecantol sebagai juara, namun jauh lebih banyak yang keok dengan telak. Walau sudah serius ngeblog sejak 2011, namun memahami karakter tulisan pemenang yang disukai juri atau penyelenggara ternyata ibarat tebak-tebak buah manggis. Sering meleset ketimbang tepat. Nah, selain berharap menang lomba, tulisan pesanan sponsor silih berganti mengisi blog ini. Sangat lumayan walau tak sebesar hadiah lomba.
Bangun kemampuan
Perspektif saya mengenai lomba blog berubah ketika bulan September 2018 blogpost yang saya tulis berada di urutan ketiga dalam lomba blog yang diadakan oleh Dumet School. Sobat BBC Mania yang belum familiar, DUMET School adalah tempat kursus seputar dunia IT yang sangat lengkap. Cocok banget buat siapa saja yang pengin meraup keuntungan di era digital tanpa terikat jam kantor. Mulai dari kursus Web Master seperti cara cepat membuat website tanpa perlu basic IT hingga kursus desain grafis agar tak perlu lagi membayar orang untuk membuat aneka poster dan mendesain logo, brosur, majalah, edit foto, dll semuanya tersedia di Dumet School. Pengin enggak bisa bikin karya grafis yang keren kayak murid-murid Dumet berikut ini?
Bukan hanya itu, belajar digital marketing pun bisa ditempuh di Dumet School. Hari gini, saat semua lini kehidupan terkoneksi ke dunia serbadigital, tentu saja potensi pemasaran digital sangat besar. Seorang bloger seperti saya, misalnya, minimal menguasai SEO on-page agar tulisan mudah terindeks oleh Google. Belum lagi para pebisnis atau pengusaha yang menyasar pelanggan melalui Internet, mereka sangat mengandalkan teknik digital marketing yang efektif. Dari hari ke hari orang semakin nyaman berbelanja melalui gadgetyang didahului dengan riset produk atau jasa melalui Internet. Tidakkah Anda ingin menjadi bagian yang bisa mencicip gurih bisnis digital saat ini seperti Defriansyah? Setelah belajar digital marketing di Dumet School, Defriansyah langsung membuka jasa pemasaran digital sesuai target awal dan berhasil memperoleh klien yang memuaskan.
Saking lengkapnya, Dumet School bahkan menawarkan kursus desain grafis untuk anak-anak. Harap maklum karena generasi Z sekarang sudah sangat akrab dengan dunia teknologi dan akan sangat produktif jika mereka dilengkapi dengan kemampuan positif untuk mengembangkan diri di masa depan. Seperti Peter yang mengaku nervous saat kali pertama belajar di Dumet lalu merasa enjoy dan happy karena instrukturnya baik hati. Impiannya sebagai expert di bidang grafis menggunakan Photoshop semakin dekat berkat pembelajaran di Dumet School. Semangat, Peter!
Kalau masih penasaran seputar program kursus apa saja dan harga paket yang tersedia, jangan ragu mengunjungi situs mereka di https://www.dumetschool.com. Selain dijamin belajar sampai bisa, testimoni para siswa yang sudah menyelesaikan belajar atau proyek di sana bisa memudahkan kita untuk mengambil keputusan. Atau kalau BBC Mania tinggal di Jabodetabek, silakan langsung meluncur ke alamat Dumet School berikut ini.

Ikut lomba jadi cool
Lomba Menulis Blog yang diadakan oleh Dumet School bisa membuat kita menjadi cool atau keren loh, BBC Mania! Bukan hanya mengasah kemampuan menulis agar semakin luwes dan bermutu, berpartisipasi dalam lomba blog juga menciptakan kepuasan tersendiri karena banyak peluang terbuka setelah tulisan kita publikasikan dan kita daftarkan sebagai peserta.
C = Confident. Ikut lomba menulis bukan sekadar menuangkan gagasan dalam bentuk kata dan kalimat. Sering kali kita dituntut mengelaborasi sebuah tema dengan lengkap sehingga membutuhkan bantuan infografik dan tayangan video. Seiring waktu berjalan, pengalaman ikut lomba blog akan meningkatkan keterampilan menulis sekaligus membangkitkan kepercayaan diri kita–minimal kita telah berhasil mengalahkan kemalasan.
O = Open-minded. Ketika memutuskan ikut lomba blog, kita berarti siap membuka diri dan pikiran untuk menghadapi para kompetitor atau peserta lain. Sikap open-minded akan memudahkan kita untuk menerima kekurangan atas karya sendiri dan mengakui kelebihan kontestan lain untuk selanjutnya kita manfaatkan sebagai bahan untuk belajar dan lebih maju pada perlombaan berikutnya.
O = Original. Artikel dalam lomba selalu dituntut tampil dalam orisinalitas yang berarti tidak melanggar hak kreatif orang lain. Dengan menulis untuk lomba blog seperti Dumet School, kita melatih diri untuk terus memproduksi tulisan yang orisinal tanpa mengklaim tulisan orang lain karena juri siap mencoret nama kita seandainya kita melakukan plagiat. Orisinal bukan berarti sepenuhnya milik kita namun kita berani membubuhkan keterangan karya orang lain seandainya kita menggunakannya untuk membantu tulisan kita.
L = Levitated. Sebagai konsekuensi ikut dalam lomba menulis, karya kita sangat mungkin keluar sebagai juara, dan juga sebaliknya. Kalah atau menang, banyak peluang menanti di depan begitu karya kita siarkan secara publik. Blog kita akan makin terangkat, apalagi ketika kita memenangkan lomba tersebut. Kita bisa mengalami levitasi atau lompatan penting dengan ikut lomba. Mencoba hal-hal baru yang sebelumnya tak mungkin tanpa ikut berlomba.
Kenapa lomba dumet school?
Lomba blog Dumet School punya ciri khas yang tidak saya temukan pada kebanyakan lomba lain. Maka sangat sayang jika kita tidak turut serta dalam lomba yang mereka adakan setiap bulan. Ya, betul, setiap bulan ada lombanya loh!

D – inamis
Karena temanya berubah-ubah setiap bulan, sesuai perkembangan dunia digital, selalu kontekstual dan relevan dengan dinamika teknologi masa kini.
U – nik
Bebas menuturkan dengan luwes, bukan lomba SEO, bukan sekadar pamer infografik. Namun konten tetap yang utama.
M – udah
Syarat gampang dipenuhi tanpa ada minimal blogpost atau update terbaru.
E – galiter
Siapa pun bisa berpartisipasi. Tak peduli bloger lama, senior, langganan juara, atau pemula sekalipun dipersilakan meramaikan lomba blog Dumet School. Dari kota mana saja, usia berapa saja, semua berkesempatan menjadi pemenang. Saya yang dari daerah pun pernah dua kali menang, hehe.
T –ercepat
Pengumuman hasil lomba tidak berlarut-larut dan hadiahnya sangat cepat ditransfer, bahkan paling cepat dibanding penyelenggara lainnya—segera setelah kita menginformasikan nomor rekening. Dana segar masuk deh, hihi!
Mudah dan menggiurkan
Langsung saja deh pantengin syarat agar bisa diseleksi sebagai salah satu pemenang setiap bulan. Beneran enggak mau dapat hadiah bejibun cukup dengan menulis postingan di blog sesuai tema di Lomba Blog Dumet School? Bikin ngiler kan? Coba deh kalau telaten ikut setiap bulan. Selain kemampuan menulis meningkat, saldo di rekening kita juga bakal melesat, asyiiik!
- Rumuskan judul artikel yang unik, kreatif, dan menarik. Jangan sampai mirip, apalagi sama dengan judul artikel peserta lain. Sebagaimana saya sebut sebelumnya Lomba Blog Dumet School BUKAN lomba SEO, jadi tidak ada keyword yang diperlombakan.
- Artikel harus orisinal hasil karya kita sendiri; pastikan tampil unik, kreatif, dan menarik untuk dibaca.
- Satu peserta boleh mendaftarkan maksimal 3 artikel per bulan dengan minimal 300 kata per artikel.
- Artikel yang dilombakan adalah artikel baru yang diunggah selama periode lomba dan belum pernah dipublikasikan di media apa pun sebelumnya atau diikutsertakan dalam lomba sejenis.
- Artikel harus sesuai dengan tema setiap bulan.
- Artikel harus memuat 2 kata kunci yaitu DUMET School dan Lomba Menulis Blog yang masing-masing diberi backlink ke https://www.dumetschool.com/lomba/menulis-blog.
- Sangat disarankan (tidak wajib loh) agar kita untuk like akun Facebook dan follow Instagram Dumet School yaitu: https://www.facebook.com/dumetschool dan https://www.instagram.com/dumetschool/.
- Kita wajib membagikan link artikel ke akun Facebook masing-masing lalu mention akun Facebook DUMET School dengan menggunakan hashtag #lombablogdumet
- Jangan lupa memasang banner pada blog yang kita ikut sertakan. Bisa kita pilih ukurannya dan cukup melakukan copy-paste saja kode yang sudah tersedia.
Dengan syarat semudah itu, banyak hadiah yang bisa kita raih setiap bulan. Yup, betul banget, setiap bulan Dumet School menghelat lomba keren ini. Bagi bloger daerah yang serius mengandalkan pemasukan dari blog, saya tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dalam lomba blog Dumet School, semua bloger punya peluang yang sama untuk menang, bahkan bisa menang lebih dari satu kali di bulan yang berbeda seperti saya. Asyik banget kan dapat rezeki nomplok?

Waktu dan Tips
Kalau syarat dan ketentuan sudah jelas, jangan lupa mencatat periode lomba agar tidak terlewat. Sayang banget kan kalau tulisan bagus ternyata telat kita daftarkan? Menurut pengalaman, selama ini lomba dibuka sejak awal bulan dan ditutup setiap tanggal 25 pada bulan yang sama. Informasi mengenai tema bulanan biasanya tepat berada di bawah keterangan waktu perlombaan seperti bisa dilihat di bawah ini. Jadi, pastikan setiap tanggal 1 untuk mengecek website Dumet School untuk mengetahui tema terbaru dan segera menggarapnya dengan serius.
Bagaimana dengan persaingan? Tenang, salah satu keunikan lain lomba blog Dumet School adalah dicantumkannya tips agar kita bisa berpeluang besar menjadi salah satu jawara setiap bulan. Intinya, percaya dirilah dan berikan yang terbaik!

Nah, masih ragu untuk ikutan lomba blog Dumet School, BBC Mania? Jangan tunda lagi. Buka laptop lalu tuliskan karya terbaikmu. Peluang dapat hadiah dan tambah jaringan terbuka luas loh. Yuk yuk!
wah aku cool berarti nih bang, hehhehe
LikeLike
Sangat sangat cool sampai membeku, Joe haha….
LikeLike
salam knal bang, saya juga ikutan meski saingannya mas belalang nie, ga takut kalah hehe
LikeLike
Salam kenal balik, Sri. Hehe, sama aja kok, yang sering ikut belum tentu bakal menang. Makin banyak pesaing makin seru 🙂 Makasih udah mampir ya.
LikeLike
Waahhh… para jawara lomba uda pada ikut lomba blog dumet school. Aku belum pernah ikut sekalipun hahaa…. Kadang uda masuk list, tp kok ya gak sempat bikin postingan blognya
LikeLike
Ayo Mbak Widya ikutan juga. Makin ramai makin asyik. Mbak udah langganan jawara ini!
LikeLike
Wah… Bulan Desember ini saya baru pertama kali ikutan lomba blog DUMET Schoolnya mas …
Alhamdulillah berarti jadi COOL dong yah? 🙂 Btw, Lomba Blog DUMET School emang cocok untuk blog challenge setiap bulan ya.
Salam hangat. *bangfirman.com 🙂
LikeLike
Dijamin ketagihan, Mas Firman. Cool dong, apalagi kalau traktir saya kalau menang hehe. Betul, bisa buat update blog sekalian per bulan, Mas. Sekali merengkuh dayung ya….
LikeLike