5 Kuliner Padang Ini Bikin Lidah Meleleh, Nomor 4 Bikin Geregetan!

Bekerja di sebuah penerbit yang dikelola oleh keluarga besar asal Padang adalah berkah tersendiri bagi saya. Selain menemukan pendamping hidup [ehem!], bergaul dengan rekan-rekan sekantor yang berasal dari ibu kota Sumbar tersebut mau tak mau jadi mengakrabkan saya dengan budaya khas setempat terutama aneka kuliner yang memang tak bisa diremehkan.

Padang memang unik. Bukan hanya pesona alamnya yang memukau, sajian makanan kota ini pun selalu menggugah selera. Rasanya kebanyakan orang akan sulit menampik sepiring nasi Padang dengan selimut daun singkong yang lezat itu. Sambal ijo dengan cabai yang ditumbuk agak halus menyisakan tekstur dan aroma yang sangat menggoda lidah. Saya pribadi akan memilih 5 jenis kuliner seandainya berkesempatan berkunjung ke Padang. Mencicipi santapan khas daerah tentu akan menemukan sensasi terbaik jika dinikmati di tempat asalnya.

1. Rendang

Menu yang pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi CNN ini berada di deretan pertama yang pengin saya santap begitu tiba di Padang. Hidangan berbahan utama daging yang kaya rempah dan semakin khas dengan campuran asam gelugur ini bakal menjadi standar kenikmatan bersantap karena sudah kondang di mana-mana. Betapa tidak, dimakan dengan nasi hangat pun kelezatan bumbu rendang sangat gurih karena cepat meresap dalam nasi. BBC Mania yang sering makan nasi Padang tentu sering mendapat leleran bumbu rendang meskipun tidak memesan dagingnya. Bayangkan jika itu kita konsumsi langsung di tanah asalnya. Hmm, sedaaap!

2. Sate Padang

Kali pertama menyantap sate Padang, saya segera merasakan keanehan pada bumbu yang cenderung kental dibanding sate pada umumnya yang biasanya diramu dari kacang. Dari teman yang keturunan Padang, saya mendapat info bahwa kekentalan bumbu ternyata akibat disusupkannya daun kunyit yang memang menciptakan cita rasa istimewa. Kunyit dan lengkuas membuat bumbu tampak kekuningan dengan aroma jinten, serai, dan jahe yang sangat nge-blend. Duh, nikmaaat. Sejak saat itu, saya langsung suka dan tak segan menghadang penjaja sate Padang keliling dan mulai memesan di sebuah kedai begitu kami pindah rumah.

3. Lontong telur

Walaupun bukan ibu kota provinsi, Bogor boleh dibilang surga kuliner. Mungkin lantaran letaknya yang berdekatan dengan Jakarta sehingga para perantau pun begitu ramai mengadu nasib di Kota Hujan ini. Tak terkecuali lontong telur yang biasanya berjualan di perumahan Cimanggu. Sesuai namanya, lontong telur terdiri dari lontong iris yang didampingi sebutir telur lalu disiram dengan kuah santan yang sangat gurih. Hidangan ini tambah nikmat berkat kehadiran daun pakis yang semula saya pikir daun singkong. Rasa krenyes-krenyesnya bisa menyerap kadar kepedasan sambal. Di warung ini mereka membubuhkan mi goreng di atasnya. Entahlah apakah itu inovasi ataukah memang demikian lontong khas Padang aslinya. Perlu dibuktikan pas nanti ke sana.

4. Kopi kawa

Sebagai pencinta kopi, tak afdal kalau ke Padang tanpa menyeruput kopi lokal yang legendaris. Saya mengetahui kopi kawa dari status seorang teman di Jakarta setelah saya pindah ke Lamongan. Jadi belum pernah mencoba sekali pun. Kopi ini unik karena bukan diseduh dari tumbukan biji kopi, melainkan dari daun kopi yang dihancurkan. Tentu daunnya tak bisa halus sempurna dan jadi lebih mirip teh. Justru itulah konon sensasinya.

Disajikan dalam batok kelapa, harum kopi kawa jadi lebih terjaga dan rasanya jadi lebih mantap. Kopi kawa daun konon telah dikenal orang Minang sejak ratusan tahun silam. Hanya masyarakat kalangan bawah yang meminumnya karena saat itu biji kopi mesti dijual kepada kolonial Belanda. Walhasil, orang biasa mengolah daunnya agar tetap bisa ngopi. Jadi makin penasaran bagaimana nikmatnya kopi bergaya kawa ini.

5. Pisang kapik

Untuk menemani kopi kawa, saya bayangkan pisang kapik ini cocok sekali dikudap sembari mengobrol dan memandang pesona Merapi dan Singgalang. Baru lihat penampilan fisiknya saja saya sudah kesengsem. Pengin banget nyobain. Kue khas Bukittinggi ini kadang disebut dengan pisang jepit. Setelah Googling, pisang yang dimasak termasuk jenis pisang Tambatu–nah, lumayan asing.

Yang jelas, pisang awalnya dikupas kemudian dipanggang di atas bara berbahan arang dari batok kelapa. Begitu matang, pisang lantas dijepit sampai pipih. Pisang pipih tersebut kemudian diletakkan di atas daun pisang dengan taburan unti. Sebagaimana bisa dilihat di foto, unti adalah parutan kelapa yang sebelumnya sudah dimasak lalu dipadu dengan gula merah. Ajib bener ya kalau dikudap bersama kopi kawa?! Kebayang bau sangit bekas bakaran yang menguar di udara #lebay

Jadi tak sabar segera terbang ke Padang nih. Mumpung lagi liburan sekolah, pas banget mengunjungi tanah Minang dengan agenda khusus menyantap kuliner khas yang menggiurkan. Soal tiket pesawat ke Padang tak perlu dipusingkan sebab tinggal pergi pakai pegipegi. Penyedia layanan pemesanan tiket ini bisa mengakomodasi tiket kereta maupun pesawat terbang. Pas lagi ada promo potongan harga tiket pesawat, asyik banget dong!

Bepergian ke luar daerah kini memang semakin mudah. Menikmati keindahan alam atau keunikan wisata kuliner di daerah asalnya tinggal melewati serangkaian klik untuk bisa sampai ke sana. Tiket pesawat murah banyak tersedia, salah satunya di situs pegipegi yang menampilkan pilihan harga terbaik sesuai prefernsi kita. Dengan mengusung program Jelajahi Indonesia, kita bisa dengan gampang menyeleksi wilayah yang akan kita kunjungi lalu pegipegi akan menawarkan opsi destinasi terbaik untuk kita. 

Mumpung hari ini dan besok ada potongan harga, tak perlu ragu deh pesan pesawat di pegipegi. Pemesanan mudah, website responsif, dan transaksi dijamin keamanannya dengan SSL agar pembayaran atau akun kita tidak mudah diretas. Lebih dari itu, pembayaran bisa dilakukan di mana saja. Transfer bank, ATM, kartu kredit, klik BCA, bahkan lewat minimarket pun bisa.

Tenang, selain pesawat bisa juga kok kita pesan hotel agar semakin nyaman saat berada di wisata tujuan. Tinggal pilih yang cocok dengan lokasi dan anggaran yang kita miliki. Kemudahan pesan tiket pesawat dan hotel kini tak perlu menghalangi kita menikmati kekayaan kuliner suatu daerah langsung di tempatnya. Jadi kapan neh kita pegipegi, BBC Mania?

5 Comments

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s