Punya waktu liburan singkat kadang serbasalah. Tetap
tinggal di rumah, kasihan anak-anak tak ada kegiatan, apalagi si sulung yang
belum lama ini berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan provinsi
Taekwondo untuk kategori poomsae atau peragaan jurus. Sementara kalau
bepergian, khawatir waktunya tak bakal cukup sebab kalau cepat liburannya malah
akan berujung pada kelelahan saja.
Akhirnya Surabaya jadi pilihan destinasi wisata karena rupanya banyak yang bisa digali dari kota berjuluk Kota Pahlawan ini. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya punya daya tarik tersendiri karena kental khazanah sejarah dan tren taman-taman kekinian yang ramah warga, apalagi anak-anak. Jika BBC Mania punya rencana berlibur ke Surabaya, bisa dicoba mengunjungi tempat-tempat berikut. Selain murah meriah, juga bakal memperkaya pengetahuan.
Museum Sepuluh Nopember
Jangan mengaku pernah ke Surabaya kalau belum mengunjungi Monumen Tugu Pahlawan yang menandai perjuangan heroik Arek-Arek Suroboyo dalam melawan penjajah. Tugu Pahlawan terletak di tengah kota, tak jauh dari Kantor Gubernur Jawa Timur. Di lahan seluas 1,3 hektar ini juga terdapat Museum Sepuluh Nopember atau Museum Tugu Pahlawan yang sangat tepat dikunjungi bersama keluarga.
Museum yang diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid tanggal 19 Frebruari 2000 ini tak ayal menyedot perhatian para turis asing dan minat anak-anak yang datang. Museumnya masuk 7 meter ke dalam tanah dan didesain dengan interior sangat menarik sehingga pengunjung anak atau remaja dijamin suka. Berbagai foto sejarah dan benda-benda sarat memori perjuangan ditampilkan di ruang pamer, juga hadir dalam bentuk diorama statis.
Suroboyo Bus
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ungkapan itu tepat menggambarkan upaya pemerintahan Kota Surabaya dalam mendorong warga agar aktif menggunakan moda transportasi massal seperti bus. Suroboyo Bus adalah ikhtiar yang dilakukan demi mengoptimalkan bus yang memuat lebih banyak penumpang ketimbang kendaraan pribadi yang berpotensi menciptakan kemacetan lalu lintas.
Armada Suroboyo Bus hadir dalam dua pilihan yakni 8 unit bus berwarna merah yang kerap disebut Bus Tayo dan 2 unit bus berwarna kuning yang merupakan bus tingkat atau bus tumpuk (double decker). Bus Tayo bisa mengangkut 60 penumpang (20 berdiri dan 40 duduk dengan perincian 15 khusus untuk penumpang wanita dan 25 campuran. Adapun Bus Tumpuk mampu membawa 70 orang yang semuanya duduk.

Uniknya tiket Suroboyo Bus tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan ditukar dengan sampah bekas kemasan air mineral. 1 stiker (tiket) bisa ditebus dengan 10 gelas AMDK, atau 6 botol berukuran tanggung (600 ml), atau 3 botol berukuran besar (1,5 l). Keunikan alat pembayaran ini sempat membuat seorang penumpang asal Madura kaget lantaran ditolak membayar pakai uang begitu ia naik ke dalam bus. Untunglah stiker saya masih tersisa 2 buah, jadi saya hibahkan satu untuk dia manfaatkan.
Sampah gelas atau botol hanya bisa ditukar dengan stiker di dua halte, yakni Halte Rajawali dan Halte Purabaya (Bungurasih). Untuk penumpang yang jumlahnya terbatas, sampah bisa langsung digunakan sebagai alat pembayaran di dalam bus ketika penumpang naik di halte mana saja. Keasyikan naik Suroboyo Bus bukan hanya terletak pada laju bus yang nyaman sehingga kita bebas berkeliling kot, tetapi juga lantaran durasi 2 jam untuk 1 tiket. Jadi selama belum genap 2 jam, kita bebas pindah-pindah bus atau transfer ke rute yang berbeda, dan begitu seterusnya. Keren kan?
Monkasel
Seperti namanya, Monkasel yang merupakan akronim dari Monumen Kapal Selam adalah kapal selam yang dipensiunkan setelah turut berjuang dalam Perang Laut Aru. Anak-anak bisa diajak menyaksikan kejayaan maritim Indonesia saat membebaskan Irian Barat dari cengekeraman Belanda. Dalam kapal selam buatan Rusia yang dimonumenkan di daerah Genteng ini, pengunjung bisa melihat interior kapal sambil membayangkan kedigdayaan tentara Indonesia lewat penjelasan singkat selama berkunjung.

Museum Surabaya
Foto dari genpi.co
Tempat terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah Museum Surabaya atau Siola Surabaya Museum. Museum ini awalnya adalah pusat perbelanjaan yang disulap menjadi ruang-ruang pamer benda-benda penting dan bersejarah bagi perkembangan Kota Surabaya. Kita bisa telisik sejarah kota ini beserta informasi layanan publik yang memang ditujukan untuk memanjakan pengunjung. Mulai dari replika biola milik W.R. Supratman hingga piano tua mendiang Gombloh bisa kita saksikan di sini. Hadirnya museum ini jelas langkah yang patut diacungi jempol karena publik bisa terus mengunjungi museum sembari mengurus dokumen karena di sini sekaligus menyediakan layanan publik satu atap dari pemkot. Mantul?
Berburu Tiket
Jadi jangan cuma menahan kaki, BBC Mania. Segera berburu alat transportasi yang tepat agar bisa cepat sampai di Surabaya. Yang paling nyaman dan praktis ya naik pesawat terbang. Sekarang kan cari ‘tiket pesawat sudah sangat gampang. Coba andalkan aplikasi di Android untuk mendapatkan tiket pesawat murah, misalnya dengan memilih penerbangan malam. Rajin berburu promo tiket pesawat juga bisa membantu kita memperoleh tiket penerbangan sesuai anggaran.
Tanpa perlu repot, pesan tiket pesawat online jadi pilihan yang menguntungkan. Selain pembayaran bisa cepat, kita bisa menghemat waktu dan tenaga karena tak perlu ke luar rumah sehingga waktu jadi lebih produktif. Coba lirik PegiPegi yang bakal memudahkan kita memilih harga tiket pesawat paling murah. Tinggal instal dan akses aplikasi, cari rute asal menuju kota tujuan di seluruh Nusantara. Mudah kan?
Bukan hanya pesawat yang tuntas, urusan menginap pun bisa sekalian beres dengan PegiPegi. Banyak pilihan hotel dengan beragam fasilitas sesuai keinginan. Kita tinggal sesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan selama kita tinggal di kota bersangkutan. Enaknya ada aplikasi seperti ini adalah seringnya muncul penawaran promosi seperti yang tampak berikut ini. Perjalanan liburan jadi menyenangkan, hati enggak waswas karena harga mendapat potongan.
Bukan cuma diskon menginap atau pilihan tiket pesawat yang serbapraktis, PegiPegi juga melengkapi fitur aplikasinya dengan Travel Tips yang membekali para pelancong atau traveler dengan kumpulan ide, tips, pilihan hotel murah, dll yang dijamin bermanfaat buat teman berlibur.
Jadi, masih galau mau liburan ke mana? Instal dulu PegiPegi terus cari deh ide buat liburan mau ke mana. Berlibur yuk!
Wah ternyata msh byk ya kak wisata dgn biaya murah di surabaya, udah lama nih sy gk main ke surabaya, terakhir kesana pas ikut ziarah di makam sunan ampel tahun 2015 😁
LikeLike
Iya, Mas. Banyak kok wisata murah di Surabaya. Yang penting tahu tempat dan lokasinya.
LikeLike
Aku lahir di Surabaya aja belom pernah naik bus Tayo 😀 Tapi semua museum yang disebutkan sudah dijelajahin sama Luigi. Asik nih banyak promo di pegipegi. Colek suami ah, biar habis lebaran diajakin liburan kemana gt wkwk 🙂
LikeLike
Hehe, buruan ajakin suami dan Luigi biar ketagihan keliling kota pakai bus tumpuk. Enak banget loh. Nih aja kita mo agendakan naik lagi, murah sih ….
LikeLike
kereeen sih ide nukar tiketnya dgn sampah botol begitu.. seandainya di jkt ada sistem gitu juga :). udh lama banget aku ga ke surabaya. udh ada planning tp kemudian cancel krn ada acara lain. padahal kalo bisa ke surabaya,pgnnya sih kulineran yg paling utama :). baru kemudian visit tempat2 wisatanya
LikeLike
Iya memang unik ide pemkot Surabaya. Selain mengurangi sampah plastik, polusi akibat banyak kendaraan pribadi juga bisa diminimalisasi karena sudah ada bus nyaman yang bikin ketagihan. Buruan atuh ke Surabaya, belum ada kan bus tingkat di Jakarta? Hehehe …. Kulineran apalagi, maknyuss!
LikeLike