Sekitar empat tahun lalu seorang kenalan bernama Sean asal Kuala Lumpur berkunjung ke Bogor. Saya menyambutnya dengan makan bersama di sebuah warung nasi Padang tak jauh dari Kebun Raya Bogor (KRB). Percakapan kami berlangsung dalam bahasa Inggris sebab bahasa Indonesia dan Melayu tidak selalu sama artinya. Dimulai dengan bertukar kalimat sapaan dalam bahasa Inggris, obrolan pun berjalan cair dan hangat dengan sesekali terlontar candaan.

Dia produser musik yang tertarik memproduksi lagu untuk beberapa penyanyi Indonesia. Setelah beberapa kali berkomunikasi, saya sempat membayangkan harus terbang ke KL agar proyek penggarapan album sesuai dengan rencana. Syukurlah, pertemuan malah terjadi di kota tempat saya tinggi karena saat itu dia ada acara di Jakarta. Meskipun aksennya kental Singlish, saya akui kemampuannya berbahasa Inggris sangat mumpuni lantaran dia pernah kuliah di Australia. Beruntung saya sudah belajar bahasa Inggris dari dasar sejak SMP sehingga setiap kalimatnya dapat saya respons dengan baik.
Sapaan formal dan informal
Jika BBC Mania berkunjung ke mancanegara dan harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris, hal pertama yang mesti diingat adalah general greetings, baik formal maupun informal. Meskipun punya maksud yang sama, penggunaan sapaan formal dan informal digunakan pada waktu yang berbeda, terutama menyangkut lawan bicara.
Oleh sebab itulah penting bagi kita memahami mana kata dan kalimat yang pas untuk digunakan sesuai situasinya, apakah formal ataukah informal. Pada situasi formal kita bisa mengucapkan, “Hello, good morning/afternoon/evening”, “How are you today/doing?” “How have you been?” “How is everything?” dan lainnya. Sedangkan pada situasi informal kita bisa gunakan, “Hi there!”, “Morning, afternoon, evening”, “What’s up/going on/good?”, “How’s life?” “What’s happening?” “Hey, good to see you!”, dan sebagainya.
Dalam konteks saya, misalnya suatu hari mengunjungi Malaysia untuk bertemu Sean teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Tentu saja kami akan mengobrol dalam bahasa Inggris sebab dia tidak fasih berbahasa Indonesia. Bahasa Inggris memang digunakan secara aktif di negeri Upin-Ipin itu. Inilah saatnya saya menerapkan greeting a person you haven’t seen for a long time (formal dan informal).
Untuk Sean, saya bisa mengombinasikan ungkapan formal dan informal sekaligus. Sapaan formal misalnya, “It has been a long time” “It has been too long” “I am very happy to see you again” “It’s always a pleasure to see you”, atau “What have you been up to all these years?”. Atau bisa juga saya lebih santai dengan berkata, “Hey! Long time no see”, “It’s been a while since we last meet”, “How come I’ve never seen you?”, dan “Where have you been hiding?”
Selain itu, kita harus pula menguasai ekspresi greeting a person the first time you meet sebagai salah satu bekal paling penting saat ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Orang baru yang asing biasanya berbahasa lokal dan bisa kita akali dengan bercakap dalam bahasa Inggris. Kita bisa mulai menyapa lawan bicara dengan kalimat, “It’s nice to meet you”, “I’m glad to meet you”, “Its a pleasure to meet you”, “How do you do?”, dan “I’m pleased to meet you”.
Masih ada slang greetings yang bisa dipadankan dengan bahasa gaul. Perlu diingat bahwa kalimat-kalimat ini hanya boleh digunakan jika lawan bicara yang kita hadapi sudah sangat akrab denga kita. Beberapa contoh slang greetings antara lain, “Yo!”, “Howdy?” “Sup?”, “Alright mate?” dan “G’day Mate!”
Dengan bekal dasar seperti itu, siap kan menjelajah luar negeri tanpa rasa waswas atau khawatir?
Postingan ini bikin aku kuangeeennnn ngebolang overseas, Mas!
Mugo2 bisa segera cuss ke Yurop, aaamiiiinnn
LikeLike
Mupeng ya Mbak balik ke Amrik? Hehe. Semoga ya pandemi ndang berhenti jadi bisa pergi-pergi lagi.
LikeLike
Saya nervous kalau ngomong bahasa Inggris. Padahal kalau menulis biasa saja hehe
LikeLike
wajar, Mas. Saya beberapa kali pernah menemani bule untuk urusan kerjaan, tetap saja ndreged dan waswas kalau-kalau ada kata atau kalimat yang enggak paham 😀 Butuh latihan dan praktik saja sih intinya. Buktinya kan menulis lancar toh?
LikeLike
Kudu memperlancar bahasa Inggris lagi nih habis baca postingan ini. Banyak yang udah lupa.
LikeLike
Yang penting terus praktik dan banyak membaca majalah atau sumber berita di Internet. Insyaalah tambah kosakata dan bisa dipakai buat percakapan sehari-hari pas diperlukan nanti.
LikeLike