Cara Mengobati Diare Agar Kesehatan Pulih Tanpa Rasa Lunglai

Musim hujan tiba, masa pancaroba harus bikin kita waspada. Cuaca tak menentu, hujan dan panas silih berganti, bikin hati semakin galu. Kalau tak pandai menjaga kesehatan, bisa-bisa sakit yang kita dapatkan. Apalagi di saat pandemi, kita harus ekstra hati-hati. Selain flu dan pilek, badan yang tidak fit biasanya diserang diare. Cara mengobati diare mungkin terkesan sepele tapi bisa jadi hal yang merepotkan kalau salah penanganan.

Agar mendapatkan penanganan yang tepat, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan diare terjadi. Pemahaman yang benar akan memudahkan kita mencari pertolongan atau menentukan perawatan yang sesuai. Masing-masing pernyakit punya ciri dan penyebab tersendiri, maka tak bisa sembarangan disamakan dengan penyakit lain yang sepertinya sama. Kasusnya bisa gawat kalau sampai menyerang anak-anak.

Pahami penyebab diare

Mengalami diare mungkin termasuk penyakit ringan tapi dampaknya bisa fatal jika tak ditangani dengan benar. Penyebab diare bisa saja virus, bakteri, dan bahkan parasit yang masuk ke dalam tubuh kita. Biasanya melalui makanan yang kita konsumsi. Dari sinilah pentingnya menjaga sanitasi higienitas makanan, termasuk sanitasi lingkungan. Jika kondisi kotor, kuman pada makanan akan membawa masuk bakteri ke dalam tubuh tanpa kita sadari. Waspadailah jika di sekitar rumah ada tumpukan sampah yang berpotensi mengundang lalat berkerumun, sebab dari situlah diare bisa bermula.

Bagaimana mengenali tanda dan gejala jika diare sudah menyerang? Karena bukan penyakit langka, siapa pun bisa mengetahuinya dengan mudah. Biasanya ditandai dengan dorongan buang air besar yang sering. Toilet trip menjadi hal yang merepotkan. Dengan tinja yang berubah cair dan kadang bercampur angin, frekuensinya jadi semakin sering kalau tak segera diberi pertolongan pertama. Perut melilit dan rasa lemas lunglai lalu menyertai. Ditambah dehidrasi yang bisa berkibat cukup parah.

Cara mengobati diare

Kami sekeluarga pun pernah mengalami diare yang menyiksa. Baik menyerang orang dewasa maupun anak-anak, kami terapkan beberapa kiat berikut yang terbukti efektif menangkal diare agar tak sampai merugikan.

1.  Makan pisang

Pisang sangat bagus untuk penderita diare. Kandungan pektin dalam pisang dapat membantu merangsang penyerapan air dan garam di usus besar. Pektin yang dikenal dengan serat larut air akan membantu kerja usus untuk bisa lebih mudah mengolah sisa makanan menjadi tinja yang lebih padat. Intinya, pisang dapat mengembalikan mineral dan elektrolit tubuh yang hilang.

Pilihlah pisang yang tidak terlalu matang, seperti pisang hijau atau pisang ambon. Pisang yang matang mengandung serat yang justru akan merangsang feses menjadi cair kembali. Adapun cara mengonsumsnya bisa dengan dimakan langsung atau direbus tterlebih dahulu. Apa pun pilihannya, pastikan pisangnya bersih dan bagus.

2. Minum teh pahit

Memperbanyak minuman sangat dianjurkan selama diare menyerang. Teh hitam atau teh pahit bisa membantu meredakan sakit perut dan mengurangi frekuensi buang air besar. Takarannya disesuaikan dengan kondisi tubuh, jangan terlalu banyak, jangan pula terlalu sedikit.

Jika tak tersedia oralit, lengkapi dengan asupan cairan yang mengandung elektrolit dan ion-ion yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berkali-kali buang air besar. Tapi harap diingat bahwa merek-merek minuman penyedia ion itu bukanlah pengganti obat, melainkan pengganti cairan yang hilang.

3. Perbanyak probiotik

Selain itu, coba perbanyak makanan yang mengandung probiotik untuk menekan bakteri jahat dalam pencernaan. Dengan probiotik, bakteri baik akan meningkat dan sanggup melawan bakteri jahat sebagai penyebab diare. Coba konsumsi keju atau yogurt tapi tetap dengan porsi yang wajar dan lihat hasilnya.

4. Mencuci tangan sebelum makan

Mungkin terlihat remeh, tapi mencuci tangan sebelum makan adalah tindakan preventif agar diare enyah lari. Mencuci tangan dengan sabun yang tepat akan membunuh kuman yang menempel di tangan. Tangan yang bersih akan menekan risiko masuknya kuman ke dalam tubuh kita.

Mencuci tangan sangat mudah dilakukan. Anak-anak pun bisa diajari untuk melakukannya dengan tertib dan teratur. Rutin mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan setiap hari harus jadi habit dalam keluarga. Ingat, banyak ancaman penyakit lain yang bisa masuk lewat tangan kotor selain diare.

Lindungi keluarga dengan sabun cair yang menyehatkan kulit. (Gambar: orami.co.id)

Jangan korbankan kebersihan dan kesehatan keluarga dengan tindakan yang ceroboh. Gunakan sabun cair Lifebuoy yang kini tersedia dalam berbagai varian. Sabun cair dari Lifebuoy terbukti ampuh karena diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia. Pilih Sabun Cair Lifebuoy Total 10 untuk melindungi diri kita dan keluarga dari kuman. Seperti namanya, 10 masalah pada kulit bisa ditangkal dengan sabun cair ini. Wanginya segar dan bikin semangat.

5. Tetap makan walau sedikit

Karena pencernaan sedang bermasalah, tetaplah makan tapi dalam jumlah yang wajar seperti roti lembut atau buah apel. Jangan terlalu banyak agar tidak membebani kerja organ pencernaan. Intinya, usahakan agar tubuh tetap mendapat nutrisi guna mencegah dehidrasi.

6. Minum obat

Jika diperlukan, minumlah obat diare yang ada di pasaran. Obat yang disarankan untuk mengatasi diare biasanya adalah loperamide yang membuat usus besar bekerja dengan lambat dan memiliki cukup banyak waktu untuk menyerap makanan dengan efektif. Jika sakit berlanjut, silakan menghubungi dokter atau tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Itulah cara mengobati diare yang biasa saya terapkan di rumah. Bagaimana dengan kalian, BBC-Mania? Ingat, diare terlihat sepele tapi dampaknya bisa serius kalau tak segera ditangani secara memadai. Ambil langkah yang tepat agar diare selesai dan badan tak lagi lemas lunglai.

2 Comments

  1. Anak pernah diare, semua sudah pernah dicoba kecuali poin lima dan enam. Nanti bisa dicoba saat anak diare,, ehh tapi ngga ngarep juga anak diare T_T kasian..
    Trims infonya masss ^^

    Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s