Tampil Trendi dan Nyaman dengan Jilbab Pashmina Kekinian

Tampil trendi dan nyaman dengan jilbab pashmina kekinian adalah idaman banyak perempuan modern, terutama gen Z yang selalu ingin tampil modis tapi tetap praktis. Beragam produk pashmina kini sudah banyak hadir memanjakan kaum muslimah agar tampil lebih cantik dengan hijabnya. Ketika masih bekerja di sebuah penerbit, istri saya kerap kali tampil dengan gaya jilbab pashmina. Penampilannya sangat anggun dan modis meski kala itu hijab pashmina belum sepopuler saat ini. Ia mengaku jilbab pashmina membuatnya nyaman dan leluasa beraktivitas.

Praktis

Salah satu alasan pashmina kini banyak dipakai muslimah millennial untuk menutup aurat adalah karena sisi kepraktisannya. Mereka yang memiliki aktivitas padat, seperti bekerja atau kuliah, lebih praktis mengenakan pashmina karena kain cukup diselubungkan ke kepala, lalu disemat, dan beres! Bagian yang menjuntai bisa dikreasikan sesuka hati.

Warna beragam

Saat ini, kita bisa menemui pashmina dengan motif dan warna yang beragam. Jika dulu pashmina kerap ditemui dalam motif atau pola tenun dengan warna yang khas, kini kita bisa jilbab pashmina kekinian yang ditawarkan di pasaran hadir dalam motif kontemporer atau warna-warna pastel, bahkan polos.

Desain stylish

Dengan hanya melilitkan pashmina, Anda bisa mendapatkan sentuhan modis dan stylish tanpa meninggalkan aturan baku dalam menutup aurat. Banyak tips dan trik cara memakai pashmina yang kita bisa temukan di Youtube atau di media sosial. Dijamin penampilan Anda akan semakin cantik, anggun, dan modis. Para penggemar jilbab pashmina kekinian tentu sudah akrab dengan berbagai kreasi pashmina. Pun tidak sulit untuk memadupadankan pashmina dengan busana lain agar semakin trendi.

Bahan adem

Awalnya, pashmina merupakan sebutan bagi kain wol halus berasal dari Kashmir yang ditenun dengan sempurna. Ketebalan serat pashmina asli biasanya sekitar 15-19 mikron dan terlihat sangat halus. Kata pashmina sendiri berasal dari Persia, yaitu pashmineh yang artinya terbuat dari wol. Benang wol tersebut berasal dari kambing pashmina di dataran tinggi Himalaya di India, Nepal, dan Pakistan. Lembaran pashmina ini ditenun, dibordir, dan sering kali kita jumpai pinggirannya berupa rumbai benang.

Pashmina memiliki karakter bahan yang halus dan adem, tetapi bisa berfungsi untuk menghangatkan badan di musim dingin. Namun seiring dengan perkembangan, pashmina kini jadi sebutan bukan hanya bagi tekstil wol pashmina dari Kashmir, tapi mencakup juga beragam model dan bentuk, bahkan bahan campurannya.

Kini kita bisa menemukan banyak orang menyebut pashmina yang terbuat dari bahan sifon yang ringan, diamond italiano yang bertekstur pasir dan agak tebal, voal yang ringan tapi tidak menerawang, ceruti yang teksturnya mirip kulit jeruk, dan katun yang halus dan menyerap keringat sehingga tidak membuat gerah.

Berbagai momen

Pashmina dapat menjadi pilihan tepat buat mereka yang ingin kepraktisan di satu sisi, dan fleksibel dalam momen pemakaian di sisi lain. Anda bisa memakai pashmina saat beraktivitas apa pun, seperti kuliah, bekerja, menghadiri undangan atau resepsi, bahkan dalam momen yang bersifat formal. Tinggal pilih warna dan desain yang pas sesuai dengan mood acara.

Tips memilih pashmina

Untuk Anda yang memiliki tinggi badan ≤ 150 cm, ukuran pashmina yang cocok adalah 200 x 75 cm. Jika Anda memiliki tinggi badan ≥ 150 cm, maka ukuran yang cocok adalah 125 x 200 cm. Namun jika Anda memiliki tinggi badan sangat tinggi alias di atas rata-rata, maka pashmina yang cocok ukurannya adalah 125 x 250 cm.

Ukuran pashmina ini perlu kita perhatikan karena jika kita salah dalam memilih ukuran, maka hal itu akan berdampak pada penampilan, misalnya akan terlihat pendek dan kurang proporsional.

Memilih jilbab pashmina kekinian yang cocok hendaknya disesuaikan dengan warna kulit sebab boleh jadi suatu bahan akan sensitif pada jenis kulit tertentu. Lebar badan bisa juga jadi pertimbangan dalam memilih ukuran, corak, dan bahan yang tentunya perlu disinkronkan dengan anggaran yang kita miliki.