Rahasia Panen Rezeki di Tengah Pandemi

Pandemi yang datang tanpa permisi tak ada gunanya disesali. Wabah yang menyerang tanpa ancang-ancang memang bikin kita kelabakan, tapi tak perlu membuat kita patah arang. Selalu ada hikmah di balik musibah. Asal kita mau membuka mata, hati, dan pikiran, maka hal yang tampaknya mengerikan ternyata membawa banyak peluang. Tak bisa dimungkiri bahwa kita terpukul terutama di sektor ekonomi, tapi selama tiga bulan belakangan ini pendar harapan mulai bersinar terang.

Memang tak ada yang menduga pandemi akan datang dan bikin seluruh dunia kewalahan. Ekonomi jadi lesu, kehidupan sosial dibatasi, dan pendidikan ikut terpengaruh. Untunglah kita sudah mengenal internet. Berkat kecanggihan teknologi digital yang semakin pesat selama 10 tahun terakhir, banyak hal dalam hidup jadi serbamungkin.

Dengan internet kita tak hanya bisa berkomunikasi jarak jauh, tetapi juga mudah mencari informasi dan mengakses ilmu, dan bahkan cari duit dengan mengandalakn berbagai keterampilan. Jualan produk atau jasa bisa semakin cepat dan luas jangkauan pasarnya dengan memanfaatkan internet. Duduk manis di rumah, kita bisa bertransaksi hanya dengan beberapa pencet di layar gawai, lalu barang belanjaan pun datang tanpa kita perlu berpanas-panasan.

Kiat meraup rezeki saat pandemi

Saya sendiri, sejak pindah ke Lamongan awal 2017, langsung menekuni dunia digital sebagai content writer, terutama mengelola beberapa blog pribadi. Lambat laun ada juga tawarn mengisi konten di Instagram yang juga saya kerjakan secara remote menggunakan internet. Jadi memang diuntungkan dengan adanya internet, bisa tambah teman dan cuan bahkan dari negara-negara yang jauh. Pandemi makin meneguhkan bahwa kerja remote pun menjanjikan asalkan Internet menyala terus, maka panen rezeki bisa tak terputus.

1 | Pahami persaingan

Masalahnya layanan internet yang mumpuni sebagai modal utama kerja enggak begitu saja mudah didapatkan. Padahal kecepatan adalah salah satu kunci memenangkan persaingan di sera serbaterkoneksi saat ini. Menurut We Are Social dan Hootsuite, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang per Januari 2021.

Jumlahnya diprediksi meningkat seiring pandemi yang memasuki tahun kedua. Uniknya ada 345,3 juta perangkat mobile yang aktif atau 125,6% dari total populasi. Ini dimungkinkan karena ada satu orang yang memiliki lebih dari satu gawai untuk mengakses internet. Nah, memahami peta persaingan adalah bekal penting untuk keluar sebagai pemenang.

2 | Kolaborasi

Era Industri 4.0 adalah era serbaterkoneksi yang kerap disebut dengan Internet of Things (IoT). Karena semua alat terkoneksi secara digital, maka nyaris tak ada batas antara loka, regional, dan global. Seluruh lini kehidupan bisa diproyeksikan dan dinikmati oleh orang di belahan dunia lain berkat kecanggihan internet. Tentu saja kita sendiri yang harus selektif dalam menentukan apa yang akan dibagikan.

Sebagai konsekuensi dunia tanpa batas, persaingan menjadi semakin besar dan tak terelakkan. Untuk bisa memenangi pertarungan berskala global tersebut, kuncinya adalah koaborasi. Kolaborasi memungkinkan pekerjaan berat terselesaikan dengan cepat. Dengan kolaborasi kita bisa menemukan partner yang tepat untuk melengkapi kekurangan kita saat menuntaskan sebuah proyek.

Saya, misalnya, mencari seorang ilustrator untuk menghiasi buku yang akan terbitkan tahun depan. Dengan bantuan ilustrator, maka buku akan tampil semakin indah dan memikat bagi pembaca. Dengan memiliki mitra, kami bisa berdiskusi untuk mengemas agar buku tampil secara menarik dan unik sehingga bisa diandalkan dalam persaingan di dunia pustaka.

3 | Bangun jaringan

Untuk menjajaki kolaborasi dengan pihak yang tepat, kita perlu membangun jaringan atau network. Networking bukan hanya menambah pertemanan, tetapi juga membuka peluang rezeki sebagaimana yang sering saya alami. Ketika ikut aktif dalam sebuah komunitas sosial, saya mengenal relawan lain yang di kemudian hari menawari saya proyek membuat video untuk usahanya.

Atau contoh lainnya, saya pernah menulis tentang profil sebuah UKM batik yang baru berdiri di Pekalongan pertengahan tahun lalu. Setelah beberapa lama, karena puas dengan tulisan saya pemilik usaha itu pun mengontak dan mengutarakan maksudnya untuk bekerja sama. Tentunya mengandung aliran rupiah, hehe. Seandainya saya pasif menunggu rezeki, mungkin peluang ini tak datang menghampiri.

4 | Pilih jaringan yang kencang

Selama ini saya mengandalkan ponsel sebagai hotspot dalam bekerja. Namun, kendalanya sinyal dan kecepatan tak bisa diandalkan. Sementara kalau pakai WiFi di rumah, kondisi tidak selalu ideal. Kadang saya mesti pergi dan mengerjakan proyek di luar rumah, misalnya pas menemani anak latihan bela diri tapi harus ikut Zoom Meeting, atau memang sedang sengaja ke taman untuk mencari selingan.

Inilah pentingnya punya Advan CPE Router Start. Router besutan ADVAN ini bisa dibagi menjadi tiga nama hotspot dan sudah dilengkapi dengan WPS (Wi-Fi Protected Setup) sehingga jaringan hotspot kita aman dari orang iseng yang nebeng. Alasan lain pilih Advan CPE Router Start adalah karena bisa langsung dipakai cukup dengan memasukkan SIM Card ke dalamnya tanpa perlu ribet melakukan setting karena sudah dilengkapi dengan Auto APN. Dan semua SIM Card bisa dipakai, keren enggak?

Dengan frekuensi 2,4 GHz, perangkat kita bisa menangkap pancaran sinyal router hingga 125 meter. Asyik banget kan? Apalagi perangkat ini bisa mengoneksikan 32 perangkat sekaligus dalam satu waktu sehingga cocok untuk kerja bersama misalnya dalam sebuah workshop. Dan yang paling penting, jika listrik sewaktu-waktu mati, kita enggak perlu waswas sebab router ini dibekali baterai 2.000 mAh yang menjamin waktu kerja selama 4 jam dan 16 jam waktu standby.

Kalau butuh WiFi cepat hingga 300 mbps dengan dukungan dua antena, maka Advan CPE Router Start adalah solusinya. Mumpung masih promosi, buruan deh cek di Tokopedia atau marketplace favorit kalian, BBC Mania. Dari harga normal Rp799 ribu, sekarang router ini bisa kita bawa pulang dengan Rp699 ribu saja. Dengan bonus 50GB selama 30 hari dari bundling Telkomsel Orbit, Advan CPE Router Start bakal jadi teman ngegas cari cuan dan pengalaman.

Hari gini kita kudu gerak cepat mengambil inisiatif biar enggak kalah produktif dibanding orang lain. Termasuk dalam memilih produk router yang andal sebagai modal agar kerjaan kelar dan rezeki lancar. Membeli perangkat yang tepat untuk menunjang pekerjaan adalah salah satu langkah produktif dan keputusan ekonomi yang penting, jadi jangan salah pilih. Pastikan menggunakan perangkat terbaik biar berburu untung di dunia digital tak terbendung.

2 Comments

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s