Begini Caraku Hidup SMART Agar Tahun Baru Penuh Semangat

Sudah tahun 2022, kita nyaris memasuki tahun ketiga hidup dilingkupi pandemi. Bagi saya waktu berjalan lambat karena banyak hal terjadi selama wabah Covid-19. Tentu saja hal-hal yang tidak menyenangkan. Kehilangan teman atau orang dekat yang berpulang karena virus korona menandai tahun 2021 yang cukup berat. Belum lagi lesunya ekonomi yang berdampak pada menurunnya pemasukan, sungguh tak mudah walau saya yakin peluang selalu ada.

Menjelang akhir tahun 2021, pandemi tampaknya mulai reda dengan jumlah kasus yang melandai. Ekonomi bergeliat kembali dan para pengusaha semringah terutama yang bergerak di bidang jasa seperti penginapan. Pelaku UMKM menyambut pemulihan ekonomi dengan optimistis meskipun varian baru virus di awal tahun seolah menggerus harapan yang sudah dibangun dengan bagus.

Hidup SMART penuh semangat

Saya sendiri melepas tahun 2021 dengan penuh kerelaan hati, ada senang dan ada sedih itu biasa sebagai kembang hidup. Kadang hati tenang dan sesekali pedih, itu semata-mata warna-warni dunia yang membuat eksistensi kita sebagai manusia semakin bermakna. Justru dari kesulitan dan krisislah kita bisa menemukan semangat inovasi dan daya cipta untuk berkreasi. Tantangan menghasilan kebiasaan, ilmu, dan tentu saja pengalaman baru yang mungkin tak kita peroleh saat semuanya serbanyaman.   

Saya bertekad menjalani hidup dengan cara yang lebih SMART. Tahun baru harus saya mulai dengan semangat membara dan saya isi hari-harinya dengan kerja keras dan cerdas. Saya enggan menyebut tekad ini sebagai resolusi sebab hal-hal smart berikut ini mencerminkan proses berkesinambungan dan mungkin tak berkesudahan. Seperti apa cara hidup SMART yang saya maksud?

Share

Berkali-kali saya diingatkan, baik lewat pesan secara lisan maupun lewat kejadian, betapa berbagi selalu menciptakan keajaiban. That’s what I want more to do. Bisa lebih banyak sharing dalam pengertian seluas-luasnya. Minimal bisa konsisten sedekah Subuh dengan nominal sesuai kemampuan dan kontinu beraktivitas lewat Nasi Bungkus Community (NBC).

Target tahun ini, jika kondisi memungkinkan, saya ingin lebih banyak ikut Kelas Inspirasi di kota-kota yang belum pernah saya singgahi. Mungkin bukan kota-kota yang terkenal wisatanya, tetapi kota yang menjanjikan petualangan mini dan inspirasi di luar ekspektasi. Selain itu, saya ingin bisa membagikan keterampilan menulis bagi anak-anak sekolah sebagai bekal untuk memuluskan karier saat kerja atau berwirausaha nanti. Bisa dalam bentuk mini worskhop atau kelas kecil yang tidak berbayar dengan mengandalkan sponsor.

Mindful

Mindfulness jadi kata yang sangat populer selama pandemi berlangsung. Tahun baru saya harus berusaha untuk bisa lebih mindful dalam menjalani kehidupan. Kondisi mental kudu fokus dan sadar pada kekinian, bukan tergesa tanpa makna dan terobsesi pada masa depan tanpa perasaan yang utuh.

Intinya bisa lebih menghikmati setiap kejadian sebagai pengalaman terbaik yang harus disyukuri, bukan disesali atau dibandingkan dengan kondisi orang lain. Lebih menancapkan diri pada nikmat-nikmat kecil tanpa mengeluhkan keadaan, misalnya bersyukur masih bisa makan enak, olahraga, dan tentu saja bersujud setiap hari.

Act!

Tahun 2022 adalah tahun bergerak, bekerja, dan mengupayakan impian lewat usaha. Bukan masanya lagi sibuk menyusun resolusi atau strategi tanpa realiasi. Melihat perjalanan tahun-tahun yang telah lalu, saya cenderung berkutat pada impian-impian besar sehingga malah kehilangan kesempatan-kesempatan kecil lantaran cepat kehilangan fokus.

Tahun ini harus menjadi tahun obah, mamah, yaitu kesudian bergerak tanpa memedulikan hasil. Atau meminjam istilah seorang kepala sekolah di Ponorogo tahun 2019 silam, “kridha ambuka gatra,” mengerahkan segenap kemampuan untuk membuka berbagai peluang.

Dalam urusan keseharian, misalnya, dulu saya begitu terpaku pada daily planner. Menimbang mana yang sekiranya produktif dan mana yang kurang. Kini pola pikir itu mesti sedikit diubah bahwa yang penting adalah bergerak dan melakukan sesuatu, itulah kunci keberhasilan masa kini tanpa takut dihakimi lantaran tak sesuai dengan pencapaian orang lain.

Pokoknya mengerjakan yang saya mampu: mengedit, memperbarui konten di sejumlah blog, ikut blog competition, mengoptimalkan Adsense, dan kanal-kanal lain yang memungkinkan. What really matters is act!

Resigned

Sikap semeleh mengemuka, saya pegang kuat-kuat sebagai sistem nilai dalam kehidupan sehari-hari. Semeleh berasal dari kata “seleh” yang dalam bahasa Jawa berarti meletakkan. Meletakkan sesuatu seusai porsinya, memperjuangkan dan mempertahankan hal-hal yang menurut kita penting sesuai kemampuan diri. Berusaha sekuat tenaga tapi tidak ngoyo atau memforsir diri.

Jika harus mendapat, saya rela menerimanya. Namun jika sesuatu kandas, saya akan ikhlas melepas. Tak ada yang benar-benar kita miliki sehingga saya tak perlu merasa kehilangan ketika sesuatu terlepas dari genggaman. Kalah lomba tak akan jadi masalah, sebagaimana orang lain punya sesuatu yang tak akan membuat saya terpancing untuk juga memilikinya.

Dengan semangat resignation, saya akhirnya mesti tahu mana yang menjadi hak dan mana yang tidak layak. Dengan bekal spirit ini, saya memproyeksikan hati yang tenang sebab, meminjam ucapan populer Umar bin Khattab:

“Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”

Que sera, sera // Whatever will be, will be. Tugas saya berusaha, hasilnya kuserahkan kepada Ilahi Rabbi. Tidak perlu rongseng atas agitasi orang, tidak perlu oleng karena pujian dan tepukan. Urip mung mampir ngombe, perjalanan sesaat tak perlu beradu urat.

Tech-savvy

Tahun baru sebenarnya berisi deretan angka yang sama pada kalender, hanya dibatasi oleh bilangan tahun yang berbeda sehingga kita punya waktu dan kesempatan untuk membandingkan. Bukan dengan pencapaian atau prestasi orang lain, melainkan kondisi hidup kita masing-masing setahun lalu—atau sejak pandemi muncul di muka bumi.

Enggak bisa dimungkiri hidup kita selama pandemi begitu dimudahkan oleh inovasi teknologi. Mulai dari bekerja, belajar, jualan, atau sekadar berkomunikasi kita sangat diuntungkan oleh adanya kecanggihan tenologi. Berbekal koneksi Internet dalam gawai, kita bisa menyibak jutaan peluang untuk memetik atau bahkan memanen rezeki.

Selama pandemi masih berkelindan, stay at home terus menjadi anjuran. Tak sedikit perusahaan yang memperbolehkan karyawan bekerja di rumah (Work from Home/WFH) asalkan tugas-tugas terselesaikan. Ada yang full WFO, ada yang sesekali berangkat ke kantor alias hybrid. Berkat teknologi, semua dimungkinkan karena lini-lini kehidupan kita memang sudah sangat bergantung pada teknologi.

Nah tahun baru saya mesti lebih memanfaatkan produk terknologi untuk memudahkan tercapainya tujuan dan mendukung produktivitas. Menjadi tech-savvy berarti mengikuti perkembangan inovasi teknologi terkini dan tahu betul apa saja yang perlu diadopsi sesuai kebutuhan untuk menunjang hidup yang lebih mudah, praktis, dan menguntungkan.

Salah satunya dengan menghadirkan suasana rumah yang meneduhkan, dinamis, dan homey sehingga pekerjaan bisa dituntaskan dengan penuh semangat dan bercengkerama bareng keluarga kian mantap. Dengan ambience yang tepat, kita tak perlu sering-sering ke kafe sehingga bisa berhemat.

Untuk menghidupkan rumah agar lebih berwarna-warni, AVARO Wifi Smart LED bisa menjadi solusi. Sesuai namanya, AVARO Wifi Smart LED adalah pilihan cerdas sebab bisa dikendalikan lewat aplikasi AVARO baik untuk perangkat berbasis Android maupun iOS. Berbekal aplikasi AVARO di tangan, kita bisa mengakses tampilan layar pengaturan untuk semua lampu AVARO yang sudah terpasang di rumah kita.

Dengan 16 juta RGB colors, bayangkan betapa suasana rumah akan semakin colorful dan membuat kita betah saat stay at home. Spektrum warna yang begitu luas dijamin memanjakan kita atau tamu yang datang ke rumah karena kemeriahan yang bisa dikondisikan.  

Selain bisa dikontrol lewat gawai, keunggulan bohlam pintar ini adalah pemasangan yang mudah. Semua fitting standar E27 bisa klop dengan lampu AVARO ini lalu tinggal kita koneksikan secara langsung ke jaringan Wi-Fi yang tersedia di rumah. Tak perlu konektor atau hub tambahan yang malah membuat ribet.

Asyiknya lagi, AVARO WiFi Smart LED bisa kita nyalakan dan matikan menggunakan sensor suara yang kita berikan kepada gawai. Dengan begini, kita bukan hanya menghemat pengeluaran listrik bulanan tetapi juga menghemat tenaga saat malas bangkit dari tempat duduk karena sibuk di depan laptop. Lewat perintah suara, smart bulb ini juga bisa diganti warnanya, diatur level pencahayaan, dan disesuaikan suhu White Color.

Jadi tunggu apa lagi, BBC-Mania? Tahun baru adalah momen mewujudkan impian yang sudah kita tetapkan. Semua bermula dari suasana rumah yang kondusif dan mendukung ambience kreatif. Saatnya memboyong Avaro Wifi Smart LED lewat Avaro Official Shop yang tersedia di Shopee dan Tokopedia. Cukup dengan merogoh Rp85.000, kita bisa menciptakan nuansa hidup yang asyik yang selama ini kita impikan ada di rumah.