Insto Dry Eyes yang Membangkitkan Imajinasi, Solusi Mata Kering untuk Membangun Mimpi Anak Negeri

Tak bisa dimungkiri pekerjaan dan aktivitas saya sehari-hari mengandalkan mata sebagai peranti utama. Sejak memutuskan menggeluti dunia penyuntingan alias editing, mau tak mau mata harus bekerja ekstra untuk memeriksa naskah. Ketelitian adalah modal wajib untuk memastikan ketiadaan tipo dan tulisan bisa tampil prima sehingga enak dibaca. Di sinilah peran Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering sangat saya butuhkan. Tak perlu lagi khawatir karena harus menatap layar laptop atau gawai berlama-lama.

Selain menjadi editor freelance, saya juga menekuni blogging sebagai sumber pendapatan. Setiap hari harus online untuk mencari bahan tulisan dan riset tentang apa yang menjadi tren. Belum lagi aktivitas di platform digital seperti nonton video pendek di TikTok atau Shorts di Youtube, semuanya menuntut kesehatan mata yang paripurna.

Pandangan mata dari Kelas Inspirasi

Satu lagi bidang lain yang juga saya gandrungi, yaitu literasi. Ada sepenggal fragmen yang tak mungkin saya lupakan. Pengalaman pertama menjadi relawan pengajar di Kelas Inspirasi (KI) di kota Lamongan pada tahun 2019 silam, sebelum wabah Covid-19 menerjang. Saat itu kecamatan yang menjadi lokasi pengabdian KI adalah Solokuro, sekitar 1,5 jam naik motor dari rumah saya di kota.

Mengapa begitu memorable? Selain bertemu sesama relawan dari berbagai kota di seluruh Indonesia, saya menyambangi anak-anak yang tinggal di kawasan para pengebom Bali yang telah menyebabkan tragedi mengerikan belasan tahun silam. Anak-anak ibarat kertas putih yang bisa ditulisi sekehendak hati penulisnya. Termasuk para murid SD yang kala itu kami temui.

Imajinasi yang membangkitkan mimpi

Salah satu murid, misalnya, bercerita bahwa ayahnya bekerja sebagai sopir angkot. Murid lain punya orangtua yang sepenuhnya bekerja di sawah, entah sebagai pemilik atau sekadar buruh penggarap. Nah, kehadiran relawan untuk mengenalkan pekerjaan sesungguhnya sangat membantu mereka untuk membangkitkan mimpi lewat imajinasi dari percakapan atau seragam yang relawan kenakan.

Pengalaman singkat itu meninggalkan kesan mendalam bagi mereka. Sampai kami dilarang pulang dan dipesan agar tak saling melupakan. Di benak mereka, selama ini peluang pekerjaan terbatas pada apa yang mereka lihat di sekeliling. Misalnya, pedagang di pasar, guru, anggota TNI, PNS, dan buruh migran. Bukannya profesi ini buruk, tapi bisa saja mereka sebenarnya punya potensi besar di bidang lain yang tak bisa mereka akses sampai mereka bertemu dengan relawan yang latar belakangnya beragam.

Anak-anak menikmati dongeng yang divisualkan lewat mimicking.(Dok. pri)

Dengan bertemu muka dan bercakap mesra, mereka jadi punya mimpi untuk diwujudkan—selain profesi yang biasa mereka jumpai, apalagi sampai terinspirasi menjadi teroris pengebom yang mengerikan. Sungguh jangan sampai terjadi!

Mata bertemu mata, hati bertukar cerita, inilah momen indah setiap orang bisa memberikan andil pada terbangunnya mimpi anak negeri tanpa memandang batas geografi. Impian dan cita-cita mulia niscaya tertanam dan dipupuki dengan semangat belajar dan contoh kesuksesan sebagaimana yang mereka lihat dari relawan yang berdatangan ke desa atau kelas mereka. Jadi, tak ada lagi godaan untuk berimajinasi buruk yang berdasar teror atau berujung petaka.

Solusi mata kering bantu berjejaring

Dari kegiatan volunteering itu, saya pun bisa membangun jejaring dengan relawan lain seiring bertambah kota yang saya singgahi. Setelah KI di Lamongan, saya bergerak ke Ponorogo, lalu Pemalang Jateng dan Madiun pada tahun yang sama. Kenangan manis terukir dan bahkan peluang kerja sama terbuka dari persahabatan tersebut.

Selain peluang mengerjakan buku sebagai editor, saya juga berkesempatan ditraktir oleh ibu wakil wali kota Madiun yang saat itu juga tergabung sebagai relawan pengajar. Menyantap pecel bersama orang nomor dua di kota itu mana mungkin bisa didapatkan seandainya kami bukan relawan.

Menyantap pecel gratis bersama Bu Inda Raya wawali Madiun.

Semua bermula dari pertemuan sebagai relawan yang mendambakan kemajuan bagi generasi mendatang. Dari mata turun ke hati, itulah ekspresi yang tepat walau tak melulu menggambarkan romansa dua insan belaka. Mata yang sehat melahirkan pemikiran yang sehat pula.

Akhirnya terdorong untuk saling menjaga keyakinan dan pilihan demi kemuliaan bangsa dan negara. Tanpa menafikan kemampuan para tunanetra, kita yang diberikan kesehatan pancaindra mestinya bersyukur dengan menjaganya agar berfungsi secara sempurna, misalnya dengan cara menjadi relawan sesuai kemampuan atau kompetensi.

Penyebab mata kering (dry eyes)

Jika mata dibiarkan apa adanya tanpa perawatan semestinya, jangan heran jika gejala mata kering akan mendera—lalu perampungan pekerjaan pun tertunda. Sepintas terlihat ringan, tapi sebenarnya berbahaya sebab dry eyes ini bisa berakibat fatal loh, jangan dianggap sebagai iritasi sepele. Bagaimana mata kering terjadi? Semua diakibatkan ketidakmampuan air mata untuk melumasi kedua mata sebagaimana seharusnya.

Pelumasan sulit terjadi sebab pasokan air mata tidak memadai dan jumlahnya tidak stabil. Bisa pula sebab air mata yang diproduksi tidak bermutu baik. Mata kering pun tak terelakkan akibat ketidakstabilan itu. Lama-lama bisa menyebabkan peradangan dan bahkan kerusakan pada permukaan mata.

Jangan sepelekan mata kering, tangani dengan Insto Dry Eyes

Informasi tersebut saya peroleh dari portal kesehatan Mayo Clinic. Intinya, mata kering jangan dibiarkan tanpa penanganan segera karena sulit untuk bisa pulih tanpa rekayasa seperti obat mata kering. Pencegahan sebelum komplikasi selalu lebih baik ketimbang menunggu mata kering menimbulkan sensasi tersengat atau kepanasan. Belum lagi kita yang berusia 40-an seperti saya, kinerja kedua mata makin ekstra demi memerankan fungsinya.

Penyebab mata kering lainnya adalah saat kita naik pesawat, ketika bertahan di dalam ruangan ber-AC, menggenjot sepeda dalam jarak jauh hingga menatap layar laptop seperti saya karena harus mengedit tulisan. Baca buku terlalu lama pun bisa bikin mata kering loh, ditambah kebiasaan kita yang nyaris setiap hari mantengin layar gawai (gadget) dengan berbagai alasan.

Waspadai gejala mata kering

Pemahaman yang benar tentang mata kering hendaknya mendorong kita untuk juga memahami gejala-gejala mata kering sebelum bahaya mendera kedua mata. Pengetahuan akan gejala mata kering seperti mata sepet dan mata pegal akan menghindarkan kita dari hilangnya peluang meraup cuan. Sangat masuk akal kan ketika mata terganggu sementara pekerjaan kita mayoritas mengandalkan mata sebagai indra penglihatan?

Jika ada sensasi terbakar seakan-akan mata tersengat tipis sehingga kita ingin menggaruknya akibat gatal, waspadalah itu bisa jadi gejala mata kering. Mata yang terlalu sensitif pada cahaya di sekeliling juga harus diperhatikan. Jangan biarkan kepercayaan diri menurun saat kita bertemu kolega bisnis atau calon investor gara-gara keseringan menggaruk atau mengucak mata akibat rasa gatal atau sensasi mengganjal.

Cukupkah sampai di situ? Tidak, waspadai juga mata merah karena bisa merusak penampilan. Peluang mendapat uang bisa melayang hanya karena mata merah kita biarkan. Wajah tertunduk lesu karena malu bisa-bisa membuat kita dianggap tidak menghargai lawan bicara padahal kita sedang berhadapan dengan mereka.

Sebagai bagian dari fenomena modern, gejala mata kering juga rentan dialami misalnya oleh para tukang ojek online karena seharian berada di jalanan. Apalagi kalau harus mengemudi mobil dengan membawa penumpang, bahaya banget kan kalau gejala mata kering menyertai? Segera ambil tindakan dan enyahkan problem mata mendadak kabur akibat mata lelah dengan menemukan #SolusiMataKering yang cespleng.

Pilih solusi mata kering biar mata bening

Saya sadar aktivitas yang padat, mulai dari mengedit naskah, meriset bahan dan menulis untuk blog post, menonton tayangan di platform digital, serta ke sana kemari sebagai relawan sosial akan membuat mata terus bekerja. Mata kering tak boleh jadi kendala yang berbahaya. Apabila mata kering tidak diatasi, apalagi bikin drama yang menyiksa, wah wah wah hubungan sosial bisa rusak dan arus pendapatan bisa terkoyak.

Insto Dry Eyes, solusi mata kering biar mata kembali bening (Dok. pribadi)

Mata kering mungkin terlihat gejala enteng, tapi ingat dampaknya serius akan dirasakan dalam jangka panjang. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi, baik peradangan maupun infeksi. Solusi mata kering paling logis dan mudah karena efeknya terasa cepat dan harganya bersahabat adalah INSTO DRY EYES yang bisa dibeli di mana-mana.

Alasan pakai Insto Dry Eyes

Alasan pertama pilih Insto adalah karena merek ini sudah merasuk dalam benak konsumen Indonesia. Sebut saja ia top of mind dalam soal perawatan iritasi mata dan solusi mata kering. Insto dipilih bukan tanpa sebab, melainkan berkat kuatnya portofolio dan pengalaman puluhan tahun dari pabrikan tepercaya yang membuat Insto Dry Eyes pilihan paling masuk akal untuk menemani berbagai aktivitas dan merangkai kesuksesan tanpa keraguan.

Alasan kedua pakai Insto Dry Eyes dalam rangka solusi mata kering adalah kemampuan produk ini untuk menyediakan efek pelumasan seperti yang kita dapatkan dari air mata. Bisa dibayangkan kalau mata kering, tentunya berkedip tak akan nyaman dan menangkap objek di sekitar tidak akan maksimal.

Itu berkat Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg sebagai bahan aktif yang mampu menciptakan efek pelumas sebagaimana air mata sehingga mata kering pun enyah. Jika ada iritasi mata akibat kekurangan produksi air mata, Insto Dry Eyes juga bisa kita andalkan.

Sekali lagi, Insto Dry Eyes memang solusi mata kering selain bisa meringankan iritasi mata akibat kurangnya produksi air mata (biasanya terjadi pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia). Bahkan mata palsu pun bisa dilumasi dengan Insto jenis ini.

Alasan lain Insto Dry Eyes patut jadi pilihan favorit adalah paket penjualan berukuran 7,5 ml membuat mobilitas dan aktivitas kita sepanjang hari semakin fleksibel. Karena imut tapi ampuh, obat mata kering ini bisa kita bawa ke mana pun — entah wisata bareng keluarga atau bepergian untuk urusan bisnis. Tak perlu risau karena gejala mata kering bakal teratasi dengan Ins Dry Eyes sebagai sahabat perjalanan yang paling mengerti.

Literasi tetap jalan dengan mata menawan berkat Insto Dry Eyes. (Dok. pri)

Bagi pekerja lepas dan seorang Digital Savvy seperti saya, apalagi pegiat literasi yang harus berkunjung ke tempat-tempat nun jauh untuk bertemu dengan banyak orang terutama anak-anak di sekolah, menjaga kesehatan mata mutlak adanya. Mengakses gawai tanpa henti setiap hari bukan perkara sepele bagi mata jadi harus ditopang dengan Insto Dry Eyes sebagai Must Have Item saat bepergian demi mencegah iritasi dan mata kering.

Menyentuh jiwa lewat mata

Sebagai solusi mata kering yang jitu, Insto Dry Eyes adalah andalan ke mana pun kita pergi, termasuk bagi saya saat aktif dalam Kelas Inspirasi di kota-kota pelosok negeri. Cicero, salah satu filsuf Romawi beraliran stoic yang sangat kondang, mengatakan:

“The face is a picture of the mind with the eyes as its interpreter.”

― Marcus Tullius Cicero

Pendapat Cicero tersebut menegaskan betapa pentingnya fungsi mata dalam menjangkau benda-benda dan membentuk pengalaman penting bagi manusia. Dari matalah semua bermula, yakni terpotret warna-warni dunia untuk ditafsirkan lebih lanjut sebagai pengokoh jiwa dan mematangkan perilaku. Berikut yang saya lakukan saat mengunjungi anak-anak dalam suasana riang Kelas Inspirasi.

1 | Mata sehat bikin haru

Maka tak bisa dimungkiri kesehatan mata sangat vital agar anak-anak sekolah dasar bisa mendapatkan pengalaman nyata lewat imajinasi seragam dan percakapan serta aktivitas langsung dengan praktisi atau pemilik profesi apa pun yang hadirdi kelas. Dari tatapan langsung dengan anak-anak di daerah, saya sering mendapatkan keharuan — pengalaman unik yang sulit digambarkan.

Mata yang sehat adalah alat yang kuat untuk menyentuh mata batin anak-anak sehingga semangat mereka akan bangkit guna mengejar impian yang mungkin tidak mainstream. Saya pastikan mata terawat dengan keampuhan Insto Dry Eyes sebagai pendamping kesuksesan, terutama untuk aktivitas penuh mobilitas.

2 | Hadiah buku

insto dry eyes solusi mata kering
Baca buku makin nikmat dengan mata sehat. Insto Dry Eyes solusinya! (Dok. pri)

Dalam setiap kesempatan ikut Kelas Inspirasi di kota mana pun, saya selalu usahakan untuk membawa buku cerita. Buku cerita ini akan dibacakan secara bergiliran untuk melatih keterampilan membaca. Setelah itu diadakan tanya jawab seputar cerita.

Murid yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah berupa buku tersebut, buku baru yang masih tersegel meskipun cetakan lama. Dari beberapa kesempatan berkunjung ke kelas dan melakukan aktivitas ini, semua anak terlihat senang dan bahkan ingin terus mengulang.

Lewat kegiatan singkat ini, anak-anak saya harapkan bangkit minat bacanya sehingga akan kuat kecintaan pada literasi secara umum. Lagi-lagi semua terlaksana berkat pandangan mata yang jernih dan sehat. Sesi baca dan tanya bisa lancar karena mata terawat tanpa kendala.

3 | Game seru

Untuk membuat interaksi semakin menyenangkan, karena anak-anak tak boleh belajar dengan beban, saya pun biasanya menyiapkan game atau permainan sederhana tentang dunia editing atau tulis-menulis. Mereka bisa menyusun kalimat berdasarkan kata yang diacak (pada kertas terpisah yang sudah saya siapkan). Atau kadang mencari mana komponen kalimat yang salah dan bagaimana seharusnya dibetulkan.

insto dry eyes solusi mata kering
Meneropong mimpi dengan mata sehat sejak dini (Dok. pri)

Game saya rancang sedemikian rupa agar bisa dimainkan secara berkelompok untuk mengajarkan kolaborasi. Saya ingat betapa 4C (communication, creativity, collaboration, dan critical thinking) menjadi skill wajib yang anak kuasai di abad ke-21, lebih-lebih di era Industr 4.0 saat ini. Ini andil saya dalam konteks itu.

Salah satu game paling berkesan adalah teropong mimpi yang saya gelar di SDN Bedoho, Ponorogo. Dalam permainan ini, anak bekerja berpasangan di mana satu anak menulis kata sesuai impian yang saya bisikkan lalu teman lainnya coba menebak dengan mata telanjang seolah-olah menggunakan teropong. Di sini kejelian mata sangat diandalkan, jadi tak boleh ada gejala mata kering karena akan memengaruhi nilai dan rangking.

Lewat game, anak-anak berunding untuk menemukan jawaban yang tepat sebagai latihan berkomunikasi dan mengasah pemikiran kritis. Menyusun kalimat butuh spirit kreatif berdasarkan pengalaman mereka membaca buku-buku terdahulu. Ini adalah kolaborasi yang sip dalam skala kecil.

4 | Mendongeng itu perlu

Untuk mengasah empati, mentransfer nilai, dan mempertajam imajinasi, saya tak lupa adakan sesi mendongeng kalau waktu masih mencukupi. Dengan mendongeng, anak akan bertambah kosa kata, berdialog memahami cerita, dan mengasah daya kritis lewat alur cerita yang tak tertebak, misalnya.

Menyapa lewat cerita, menanam harapan dari pandangan mata (Foto: dok. pri)

Selain baca buku, dongeng kadang saya sampaikan dengan alat peraga berupa gambar-gambar besar yang ditempel pada styrofoam sebagaimana saya lakukan di Lamongan. Cara kedua sangat menarik karena saya leluasa bergerak untuk mendekati anak untuk menunjukkan gambar visual untuk menghidupkan cerita.

5 | Keikhlasan nomor satu

Namun, mata yang sehat dan terawat tidaklah cukup untuk membangkitkan mimpi mereka. Agar energi kebaikan menjangkau jiwa anak-anak, harus ada ketulusan yang melandasi setiap kegiatan kerelawanan. Apa pun bentuknya, volunteer mesti mengedepankan sikap mau berkorban dengan landasan keikhlasan.

Ini betul nyata sebab kami para relawan Kelas Inspirasi memang harus merogoh kocek sendiri untuk berpartisipasi Selain mengeluarkan uang untuk transportasi dari tempat asal, kami biasanya patungan dana untuk biaya makan dan alat-alat yang dibutuhkan sesuai kebutuhan di sekolah terkait. Belum lagi alat peraga yang disiapkan masing-masing relawan, semuanya atas swadaya mandiri.

Bagi kami, relawan tak harus menunggu berlimpah materi barulah mengambil aksi. Bergerak karena kecintaan pada negeri dan kebahagiaan bisa berkontribusi, itulah value kami. Menjadi bermanfaat itu perasaan unik yang tak sanggup dikonversi dengan hal-hal bendawi sebesar apa pun. Ini soal passion dan dedikasi.

Selain ketulusan dan bekal kemampuan, indra penglihatan sangat menentukan. Seperti kata Sylvia Plath dalam buku The Bell Jar, “Ketika aku menutup mata, maka seluruh dunia mendadak mati; tapi saat aku membuka mata, semuanya terlahir kembali.” Jelas bahwa mata mampu menghidupkan dunia, dalam pengertian seluas-luasnya maka kesehatannya harus dijaga.

Insto Dry Eyes hidupkan mimpi

Nah, sudah mantap kan, BBC-Mania? Apa pun aktivitas Anda setiap hari, baik kerja rutin di kantor, freelancer, maupun pengusaha sibuk yang sesekali aktif dalam kegiatan sosial seperti saya, jangan lupa membawa serta Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering agar pekerjaan lancar dan cuan mengalir cring cring cring….

Tak peduli apa pun profesi atau bidang yang kita tekuni, jangan sekali-kali membiarkan infeksi atau inflamasi mendera mata sebab indra penglihatan ini menjadi peranti penting untuk menikmati keindahan dunia, mengolah data sebagai modal kebaikan bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan sampai mata kering jadi drama yang berbahaya!

insto dry eyes solusi mata kering
Insto Dry Eyes membersamai kesuksesan anak negeri. (Dok. Izza)

Insto Dry Eyes adalah solusi mata kering yang bisa diandalkan sebagai bekal meraup cuan, apa pun bidang yang kita geluti. Hidup indah dengan pengalaman menyenangkan, pilihan masuk akal adalah menjaga mata tetap bugar sehingga pekerjaan lancar. Sesederhana memilih obat mata kering seperti Insto Dry Eyes bisa membuka peluang dan membentangkan imajinasi anak negeri untuk kebaikan Indonesia kini dan nanti.

42 Comments

  1. Bahagia banget bisa ketemu anakanak di daerah yang punya sejuta impian untuk masa depan Indonesia. Tambah keren ada dukungan Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering. Top!

    Like

  2. Saya pun pernah jadi relawan kelas inspirasi beberapa tahun yang lalu. Baru-baru ada kelas imspirasi Seru. Mata pastinya harus selalu dijaga kesehatannya. Salah satunya mungkin dengan insto

    Like

  3. Berkecimpung sebagai digital savy dan juga ikut kegiatan sosial memang harus punya kesehatan yg prima termasuk mata, biar anak-anak bisa fokus dan menikmati dongeng dan kegiatan lainnya

    Like

  4. Pastinya insto dry eyes bantu banget buat orang-orang yang bekerja depan laptop seharian karena matanya sering kena merah, kering, perih, dan sepat seperti yang saya rasakan karena berjam-jam depan laptop tanpa henti

    Like

  5. Keren banget kegiatannya kak dan sangat mengandalkan mata ya. Bener banget kalau mata udah kering pekerjaan juga jadi terganggu. Biar lancar lagi pakai Insto Dry Eyes bantu banget mata bisa normal lagi ya kak.

    Like

  6. Keren banget kegiatannya kak dan sangat mengandalkan mata ya. Bener banget kalau mata udah kering pekerjaan juga jadi terganggu. Biar lancar lagi pakai Insto Dry Eyes bantu banget mata bisa normal lagi ya kak.

    Like

  7. Btw jadi ingat kelas inspirasi apa kabarmu hari ini ya?

    Sebagai indra utama di tubuh kita untuk melihat dunia, menjaga penglihatan memang penting. Pokoknya lebih baik menjaga daripada mengobati ya…

    Salam sehat selalu

    Like

  8. Mas, keren banget kegiatannya, jadi relawan itu memang bikin hati mengharu biru ya
    Btwkebayang iru kegiatannya bikin mata bekerja keras, untungnya ada insto ys, jadi mata tetep nyaman

    Like

  9. Saya juga jadi was” dengan mata karna keseringan liat layar HP. Tp untungnya ada insto, wajib banget sedia di rumah

    Like

  10. Insto adalah pilihan utama menghadapi mata kering dan drama dibaliknya. Sebagai salah satu indra utama yang digunakan sehari-hari dan sangat berpengaruh terhadap produktivitas, menjaga kesehatan mata adalah hal yang benar-benar krusial.

    Like

  11. Sejujurnya baca tulisan ini aku baru ingat bahwa di dunia ini ada produk buat mata yang bermerk insto. Hehehe … klo pas kecil dulu melihat insto serasa biasa aja karena entah mengapa tatkala itu kok kerap ada yg sakit mata alias beleken.

    Like

  12. Saya langsung ingin segera beli Insto sekarang juga. Karena saya jadi ingat semua tanda mata kering saya sekaligus fakta memang sehari saya bisa di atas 10 jam di depan laptop dan HP.

    Like

  13. Mata memang termasuk organ vital ya, Mas. Bulan lalu, lumayan lama durasi saya di depan laptop karena pekerjaan. Berasa sepet banget matanya. Kayak gitu aja udah berasa gak nyaman. Memang bener banget, deh. Mata harus dijaga kesehatannya.

    Like

  14. seneng banget bisa jadi relawan literasi bertemu dengan ana-anak, memberikanwawasan dengan kegiatan yang menyenangkanpasti bahagia bangetr rasanya bisa bermanfaat untuk ornag banyak. Dan yang terpenting mata harus dijaga agar tetap sehat bisa memandang dunia dan beraktivitas juga bermanfaat bagi sesama

    Like

  15. Sebagai seorang pekerja kantoran yang sering menatap layar, Insto memang menjadi obat untuk mengatasi keluhan mata saya dari dulu, rekomen banget

    Like

  16. kereenn, kegiatan-kegiatannya bersama anak-anak ini menginspirasi sekali, Mas.
    setuju Mas, menjaga kesehatan mata salah satu cara kita menjaga pemberian yang sangat berharga dari Tuhan Yang Maha Esa, Insto Dry jadi solusi untuk kesehatan mata.

    Like

  17. kayaknya di indonesia nama brand insto udah gak diragukan lagi. banyak orang yang menjadikan insto sebagai obat tetes mata pilihan utama.

    Like

  18. Ya ampun baca tulisan ini bikin haru, bikin nostalgia ketika jumpa dengan anak-anak di beberapa daerah 3T yang aku kunjungi pas volunteering. Sejak nikah belum pernah berangkat lagi, semoga nanti bisa balik lagi ketemu mereka lagi. Kesannya seperti hanya kita yang ngajarin, tapi sebenernya aku yang banyak belajar ketika volunteering gitu

    Like

  19. Memang kalau ingat obat tetes mata yang diingat pertama kali pasti Insto. Aku juga taunya merek itu aja.
    Kalau yang biasa bersentuhan dengan dunia digital maupun sering baca buku sepertinya emang perlu sedia obat tetes mata seperti Insto ini soalnya mata jadi cenderung kering kalau berlama2 beraktivitas terkait itu.

    Like

  20. Memang kalau ingat obat tetes mata yang diingat pertama kali pasti Insto. Aku juga taunya merek itu aja.
    Kalau yang biasa bersentuhan dengan dunia digital maupun sering baca buku sepertinya emang perlu sedia obat tetes mata seperti Insto ini soalnya mata jadi cenderung kering kalau berlama2 beraktivitas terkait itu.

    Like

  21. Salah satu alasan aku sering pake Insto, selain emang ampuh banget buat ngatasi mata kering, juga karena emang mudah dibawa kemana-mana. Sepraktis itu!

    Like

  22. Insto emang produk andalan aku banget, mau pergi kemanapun pasti aku selalu siapin insto di tas. Apalagi aku yang sering jalan-jalan dan kerja menggunakan kendaraan bermotor pasti sering sakit mata karena menatap jalanan kota ini..

    Like

  23. Saya sendiri suka stok Insto di rumah, karena memang pekerjaan memaksa saya untuk lebih banyak di depan laptop. Dengan menjaga mata, kita bisa menjaga sumber atau akses kita ke ilmu pengetahuannya ya. Kita harus bisa mensyukuri ini.

    Like

  24. Wah keren sekali kegiatannya kak, berkeliling untuk berbagi inspirasi. Dengan mata yang sehat tentunya semuanya jadi lebih indah dan Insto membantu kita untuk tetap menebar inspirasi.

    Like

  25. Sebagai pekerja sampingan didunia digital, masalah utama hampir hari hari yang mata merah dan panas serta kering karena berada didepan komputer atau smartphone. Sekarang selalu sedia Insto Dry Eyes untuk mengatasi masalah tersebut yes!

    Like

  26. Seru ya bisa menjadi pengisi Kelas INspirasi. Say pingin juga, tetapi kurang kompetensi hahaha … BTW insto ini saya kira sudah gak ada loh produknya. Ini kan pas saya kecil sudah ada, lalu tampaknya ;ama gak kelihatan.

    Like

  27. Aku tuh selalu sedia Insto Dry Eyes di samping komputer, untuk menghindari mata kering dan merah karena terlalu lama menatap layar gadget. Biar mata selalu sehat dan terjaga kelembapannya yess….

    Like

  28. Inspiratif banget artikelnya, thanks for sharing kak.
    kadang kita sering mengabaikan pentingnya kesehatan mata, abai dengan perawatannya, padahal bisa dibilang mata jadi salah satu organ yg paling panjang kerjanya

    Like

  29. Sebagai orang yang sering bekerja di depan di laptop, memang kadang mata terasa pegal dan perih, Ternyata itu salah satu gejala mata kering, ya
    Jadi harus sedia Insto Dry Eyes sebagai upaya pencegahan kerusakan pada mata.

    Like

  30. Berkutat dengan banyak buku sehari-harinya memang salah satu oenyebab mata kering, ya. Alhamdulillah banget ada insto yang jadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan satu ini. Jadinya, bisa baca buku sepuasnya.

    Like

  31. Udah paling bener kalau mata lagi kering apalagi berjam jam di depan laptop, solusinya cuma obat tetes mata ini.

    Like

  32. Mata kering emang bikin nggak nyaman banget sih, apalagi untuk Blogger yang lagi dikejar deadline. Tapi untung saya juga biasa sedia Insto di rumah.. jadi aman lah kalau tetiba mata kering pas nulis..

    Like

  33. Jadi kangen kls inspirasi. Sejak pandemi, saya udah gak pernah daftar2 lagi. Pengen ah nanti setelah lebaran. Btw, solusi mata kering yg pas memang insto ya. Saya pake insto dari dulu.

    Like

  34. Mata sebagai indera yang sangat penting harus dirawat dengan baik. Selain mengistirahatkan mata setelah membaca buku atau melihat gawai, juga dengan bantuan tetes mata untuk mata kering.

    Like

  35. mata itu memang aset besar kita ya terutama dalam bekerja, harus banget dijaga dengan baik.
    syukurnya ada Insto Dry Eyes ya yang bisa jadi solusi saat dry eyes datang.
    anyway kegiatan-kegiatannya seru banget Mas, senang banget pastinya ya ketika kita bisa membuat anak-anak itu tertawa dan mendapat pelajaran dari apa yang kita sampaikan.

    Like

Tinggalkan jejak