Bisnis Online: Murah, Praktis, dan Menggiurkan

Blogging adalah kegiatan sia-sia! Itulah kesan awal ketika kali pertama mendengar istilah blogger dan dunia blog. Saya pikir mereka yang hobi nge-blog hanyalah sekumpulan orang pemalas, kurang kerjaan, terbuai angan-angan dan tidak realistis. Pendapat saya ini tidak meletus begitu saja tanpa alasan. Saya sampai pada asumsi seperti itu karena membandingkan dengan dunia nyata.

Orang kebanyakan bekerja keras membanting tulang dan memeras keringat dalam rentang waktu tertentu demi mengais rezeki. Ada yang menarik becak, menjadi sopir, menjadi pengajar, pedagang, hingga sebagai pekerja kantoran yang tak jarang harus rela lembur. Mereka setuju melakukan semua itu demi memungut rupiah demi memenuhi kebutuhan masing-masing. Mereka sepakat untuk mengerahkan tenaga fisik mereka—antara lain dengan hadir ke suatu tempat sesuai kesepakatan, misalnya ke kantor—agar gaji atau upah tetap dibayarkan.

Maka cukup sulit bagi saya untuk mengamini bahwa nge-blog adalah aktivitas yang bermanfaat, terutama bermanfaat secara materiel. Para blogger umumnya sekadar duduk di depan komputer dan berasyik-masyuk menulis entah apa dalam rentang waktu sesuka hati mereka. Dan dari kebiasaan itu mereka mendambakan akan meraup rupiah. Sungguh sebuah isapan jempol belaka! Demikian pendapat saya sampai tahun 2008 ketika sudah nge-blog sejak akhir 2006. Saya merasa tidak mendapat manfaat apa pun dari blogging selain tulisan saya yang mendapat komentar dari segelintir orang. Tidak terlalu signifikan. Dan saya pikir memang nge-blog tak ada gunanya. Hanya membuang waktu dan justru mengeluarkan uang karena harus membayar biaya berselancar di dunia maya, entah dengan modem atau di warnet.

Namun pikiran bodoh itu segera pupus tatkala seorang teman saya menjalankan jasa penerbitan buku dengan memanfaatkan sebuah blog berplatform blogspot. Melalui blog cuma-cuma tersebut ia berhasil memikat sejumlah pelanggan yang mempercayakan pengerjaan buku mereka dari proses layouting hingga pencetakan dan bahkan penjualan. Kesuksesannya mengelola bisnis online di bidang jasa penerbitan itu lalu menuntun langkahnya membuka sebuah toko online dengan membeli sebuah layanan blog berbayar. Toko yang tadinya hanya menawarkan buku-buku bekas sesuai pesanan pembeli akhirnya berkembang menjadi toko buku online yang menjual berbagai jenis buku baru dari puluhan penerbit dan beragam genre. Kedua blog ini—yang gratis dan berbayar—kini masih berjalan berdampingan dan sinergis. Sejumlah orang yang menggunakan jasa penerbitannya kemudian bisa menitip-jual buku mereka di toko buku online-nya. Sebuah kombinasi yang cantik!

Pikiran saya semakin terbuka dan bahkan tergiur untuk terjun menekuni bisnis online ketika beberapa waktu yang lalu ia menawari saya untuk bergabung sebagai agen resmi pada cabang bisnis online-nya yang lain yang akan segera ia rilis. Tugas saya sederhana. Saya cukup merekam pesanan dan rekan saya tersebut akan segera mengirimkan produk sesuai pesanan pembeli ke alamat yang bersangkutan. Hal ini karena teman saya telah menyiapkan satu web siap pakai yang dapat menerima pesanan selama 24 jam 7 hari seminggu. Namun karena saya harus membayar sejumlah uang untuk memiliki web siap pakai tersebut, maka saya memilih untuk menyiapkan web sendiri. Namun masalahnya tentu tak semudah itu, sebab untuk bisa mengelola blog—baik yang gratis maupun yang berbayar—dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus agar blog tampil menawan dan akhirnya mampu mendatangkan pundi-pundi uang.

Saya punya dua orang teman lain yang telah diganjar dengan ratusan dolar oleh sebuah raksasa IT dunia berkat ketekunan dan kesabaran mereka mengelola sebuah blog gratisan. Saya sebenarnya pernah mencoba ikut mendaftar agar layak mendapat peluang yang sama, namun blog saya ditolak karena tidak memenuhi syarat yang mereka harapkan. Duh sedihnya 😦 Saya patut maklum karena blog saya memang tampil ala kadarnya, kurang informatif dan tidak terorganisir dengan ciamik, sehingga mengundang air liur peselancar dunia maya untuk berkunjung. Semua itu merupakan akibat dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan saya tentang pengelolaan blog. Dalam hal inilah saya memandang perlunya seseorang mengikuti sekolah blog. Sebegitu pentingkah ikut sekolah blog hanya demi menjalankan sebuah blog? Tentu saja sangat penting jika Anda menggunakan blog Anda sebagai senjata untuk memetik keuntungan finansial.

Manfaat sekolah blog

Memang kita masih dapat mengelola blog dengan baik tanpa harus mengikuti sekolah blog; artinya kita bisa belajar secara mandiri atau otodidak. Namun bagi orang-orang tertentu—seperti saya 🙂 —belajar mandiri bisa sangat membosankan dan malas karena kerap tak ada tekanan atau lecutan semangat yang besar. Dan pada hemat saya ada beberapa manfaat atau kelebihan jika seseorang ikut sekolah blog dibandingkan dengan belajar sendiri:
1. Ketersediaan materi yang tepat sasaran dan terencana
Ketika ikut sekolah blog, keuntungan yang jelas adalah bahwa kita akan mendapatkan materi yang benar-benar kita butuhkan. Kita bisa menentukan jenis program dan sekolah tersebut akan menyajikan topik atau materi yang relevan sesuai dengan kebutuhan kita. Bandingkan jika kita belajar sendiri; kemungkinan kita harus meraba dan melakukan browsing atau tanya sana-sini untuk dapat memperoleh apa yang kita inginkan dalam pengelolaan blog. Dan ini akan sangat menghemat waktu kita.

2. Pencapaian program atau penguasaan keterampilan lebih terukur
Saya sendiri merasa bahwa perkembangan dan pengetahuan saya berjalan cukup lambat. Barangkali karena kurang adanya tekanan dan target akan tercapainya suatu keterampilan. Sampai saat ini saya harus mengakui bahwa kemampuan menjalankan blog sangat minim, apalagi jika pada sampai cara memanfaatkan blog demi memetik rupiah atau dolar. Namun dengan mengikuti sekolah blog, maka pencapaian suatu teknik atau keterampilan akan lebih terukur. Misalnya pada minggu kesekian saya ditargetkan sudah bisa menguasai bahasa html atau sudah bisa mengubah tampilan blog menjadi lebih memikat.

3. Domain dan hosting gratis
Sekolah blog pada program tertentu biasanya memberikan satu alamat domain dan hosting secara cuma-cuma yang bisa menjadi media pembelajaram langsung bagi siswa yang bersangkutan. Ini akan sangat berguna di mana siswa dapat mempraktikkan semua ilmu yang telah diserap dari para guru di sekolah blog itu. Meskipun layanan gratis itu hanya berjangka, namun tetap sangat mendukung peningkatan kompetensi siswa secara mendasar.

4. Konsultasi dan pendampingan
Saat tergabung dalam sebuah sekolah blog, maka siswa akan mendapatkan kesempatan untuk dibimbing dan dibantu ketika ia menemui kesulitan. Bantuan semacam ini nilainya sungguh luar biasa karena siswa jadi merasa bersemangat dan tidak cepat menyerah tatkala dihadapkan pada masalah.

5. Jaminan kesuksesan
Sejumlah sekolah blog menjamin siswa mereka sampai benar-benar berhasil menjadikan blog siswa sebagai pundi-pundi uang yang sangat menjanjikan.

6. Jaringan dan komunitas
Dalam sebuah sekolah tentu terdapat sejumlah siswa yang mengikuti paket atau program tertentu. Nah, kenyataan ini bisa menambah jaringan pertemanan yang sekaligus akan membangkitkan semangat untuk terus belajar. Apalagi ketika telah selesai program dan menjadi alumni, para siswa biasanya akan membentuk komunitas tertentu yang tentu saja akan sangat berguna bagi perkembangan kemampuan masing-masing demi mengelola blog agar memiliki kinerja tinggi, baik dari tampilan maupun sisi ekonomi.

Kelebihan bisnis online
Sebagai bentuk bisnis yang kini mulai marak dan diminati banyak orang, bisnis di dunia maya atau yang kerap dikenal dengan sebutan bisnis online menyimpan beberapa kelebihan.

Murah. Ya murah! Hanya dengan sebuah blog gratisan pun kita sudah bisa meraup keuntungan di dunia maya, sebagaimana teman saya yang saya sebutkan di awal tulisan ini. Dan jika pun harus berupa blog berbayar, biayanya masih terbilang murah karena kita tidak perlu menyewa tempat yang cukup mahal. Jika kita berjualan produk, maka kita tidak harus memiliki produk sendiri. Kita bisa menggunakan konsep dropshipping, di mana kita mengambil produk dari manufaktur atau distributor, lalu distributor tersebut akan langsung mengirimkan pesanan ke alamat pembeli. Dalam hal ini kita menghemat biaya pengiriman.

Mudah. Mungkin relatif, tapi sebenarnya mudah. Karena siapa pun bisa menjalankannya. Entah ibu rumah tangga atau siswa putus sekolah, atau bahkan manula sekalipun, semuanya bisa membuka bisnis online. Jika ingin cepat dan efektif, silakan mengikuti sekolah blog. Maka kita akan mendapat panduan dari awal hingga blog kita betul-betul menghasilkan keuntungan.

Praktis. Saya sebut praktis karena bisnis online tidak menuntut kita untuk memiliki gudang penyimpanan barang jika usaha kita bergerak di bidang penjualan produk riil. Apalagi jika usaha kita bergerak di bidang jasa, tentu akan lebih praktis lagi. Ketiaadan gudang penyimpanan ini akan mempermurah biaya usaha kita (sebagaimana disinggung pada poin pertama) sehingga kita bisa lebih fokus pada pengelolaan blog dan produk yang kita jual.

Jangkauan pasar. Sekali kita menjalankan sebuah bisnis online, maka pasar yang berpotensi menjadi pembeli atau pelanggan kita tidak terbatas pada publik dalam negeri, melainkan juga mengjangkau pasar dunia yang luas dan tentu saja menjanjikan. Apalagi jika produk yang kita tawarkan merupakan produk yang unik/langka dengan harga yang kompetitif.

Prospek cerah. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia dan dunia yang terus meningkat, maka bisnis yang dikelola di dunia maya bisa dibilang akan bergerak terus dalam hal peluang usaha dan kemungkinan penetrasi pasar. Dengan efektifitas waktu dan kepraktisan pengadaan serta pemesanan barang, maka tidak heran bisnis online akan menjadi bentuk usaha yang sangat menggiurkan kini dan di masa mendatang.

Dengan begitu banyak kelebihan dan keunggulan bisnis yang dikelola secara online, siapa yang tidak ingin mencicipi keuntungan ekonomi yang membuat air liur menetes. Jika Anda berminat mengelola usaha dari rumah tanpa modal besar dengan return yang menjanjikan, dan masih punya banyak waktu bersama keluarga, maka sudah saatnya Anda melirik bisnis secara online. Masalahnya sekarang adalah siapkah Anda mencoba dan menjalankannya. Jika masih bingung atau clueless, tak ada salahnya bergabung dalam satu sekolah blog yang akan memandu dan membantu Anda hingga berhasil menjadi miliarder online.

5 Comments

  1. Tapi jangan lupa, kunci bisnis online adalah layanan yang prima dan kepercayaan yang harus dijaga terus. kalau tidak, rasanya susah akan bertahan…Sukses!!

    Like

    1. Kepercayaanlah memang yang paling utama. Sebab antara pembeli dan penjual hampir2 tidak melakukan kontak secara langsung. Jadi kalau ada yang merasa tertipu, niscaya bisnis itu rentan akan kehancuran. Trims

      Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s