Tips Membeli Drone Baru Untuk Kebutuhan Fotografi

Sewaktu ikut event APNE 2017 di Pekalongan kami para bloger dibuat terkagum-kagum pada sejumlah pesawat mini tanpa awak yang berputar-putar di atas tebing untuk memotret dan merekam pemandangan dari udara. Memotret dari udara, atau yang populer disebut dengan aerial photography, memang sedang digandrungi karena memiliki perspektif tangkapan yang berbeda. Menikmati hasil bidikan atau rekaman dari atas memberikan sensasi tersendiri seolah-olah kita sedang berada di atas ketinggian dan memantau apa saja yang ada di bawah sana.

Bagi BBC Mania yang punya hobi fotografi, sudah seharusnya jika peralatan seperti kamera dan beberapa alat pendukung lainnya sudah dimiliki. Ya, alat-alat tersebut berguna untuk mendukung pengambilan objek agar hasilnya berkualitas. Bahkan sekarang ini peralatan pendukung fotografi tersedia.

drone
Foto dari airspacemag.com

Salah satu alat pendukung tersebut adalah drone, pesawat mini dengan baling-baling, yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta fotografi. Bisa dibilang, drone menjadi alat yang juga bisa dijadikan investasi karena bisa digunakan untuk jangka panjang. Tak heran bila mereka yang maniak dengan fotografi atau hobi menerbangkan pesawat tanpa awak ini rela untuk merogoh kantong lebih dalam agar bisa mendapatkan drone terbaru.

Nah, agar memudahkan Anda dalam mendapatkan drone terbaik, simak terlebih beberapa point penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli drone.

1. Fitur Drone

Ketika Anda akan membeli drone terbaru, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah bagian fitur pada drone tersebut. Memang untuk saat ini banyak sekali jenis drone yang sudah mempunyai fitur yang bagus. Apabila masih pemula, sebaiknya Anda memilih jenis drone yang sudah berfitur auto take off atau auto landing. Kedua fitur tersebut dapat langsung digunakan saat diterbangkan.

Tak hanya fitur saja, beberapa fitur lain untuk juga harus Anda perhatikan. Untuk itu, sebelum membeli drone terbaru sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dulu di beberapa tempat. Tanyakan juga kepada orang-orang yang sudah memahami jenis drone supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Air Frame

Setelah mengetahui fitur yang dihadirkan, langkah selanjutnya yaitu melihat air frame atau body dari drone itu sendiri. Bagi para pemula, biasanya belum begitu bisa menerbangkan drone dengan benar. Maka semahal atau secanggih apa pun drone tersebut akan tertabrak atau jatuh juga apabila pemilik belum menguasai drone tersebut.

Maka dari itu, para pemula sebaiknya membeli drone terbaru yang dilengkapi dengan air frame. Model drone air frame ini mempunyai body yang kuat namun tetap ringan ketika diterbangkan. Jika body-nya saja sudah berat, maka akan susah untuk diterbangkan. Begitu juga jika body tidak kuat maka drone tersebut akan cepat patah/rusak apabila jatuh atau bertabrakan.

3. Jangkauan Terbang

Tips membeli drone terbaru selanjutnya yaitu melihat kemampuan jarak terbang drone tersebut. Tiap drone tentunya mempunyai jangkauan yang berbeda-beda. Itu artinya jangkauan tersebut adalah jarak antara remote control dan drone yang digunakan. Hal ini nantinya berpengaruh pada transmisi dan recevier-nya.

Terdapat beberapa drone yang jarak jangkaunnya hanya 20 meter saja, bahkan ada pula yang sampai berpuluh-puluh kilometer. Apabila masih pemula, sebaiknya Anda memilih drone dengan jarak yang tidak terlalu jauh agar bisa mengontrol jarak penerbangannya. Tak hanya itu, pilihlah drone yang sudah mempunyai fitur auto pilot dan GPS. Fitur ini akan memudahkan posisi saat terbang dan kembali pada titik awal.

4. Bagian Baling-baling (Propeller)

Bagi para pemula, kemungkinan terjadi tabrakan sangat besar sehingga Anda harus memastikan bahwa baling-balingnya tetap aman apabila terjadi hal tersebut. Saat berada pada posisi terbang, propeller akan berputar dengan sangat cepat.

Nah, jika propeller dilindungi dengan baik, maka ketika bertabrakan atau menghantam benda lain, ia tidak akan rusak. Untuk itu, pilihlah propeller yang kokoh juga dilindungi dengan pelindung yang fleksibel. Walhasil, saat drone bertabrakan maka propeller tidak akan rusak.

5. Spesifikasi Baterai

Bagian baterai juga jangan lupa untuk diperhatikan. Ketahanan baterai sendiri sangat berpengaruh ketika drone diterbangkan. Drone dengan kapasitas baterai yang kecil umumnya hanya bisa terbang selama 15 sampai 30 menit. Untuk itu, pilihlah drone yang banyak mempunyai cadangan baterai agar baterai drone habis maka Anda masih bisa menerbangkan drone tersebut.

Charging baterai drone membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam yang hanya bisa untuk penerbangan selama 15 menit saja. Jika Anda punya biaya lebih, Anda bisa membeli drone dengan kapasitas yang lebih besar.

Nah, cukup mudah bukan tips membeli drone terbaru untuk kebutuhan hobi fotografi dan videografi kita? Sebelum memutuskan membeli drone, sebaliknya lakukan survei terlebih dulu. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan dalam pembelian demi hemat biaya dan efektivitas. Adakah BBC Mania yang kebetulan seorang pilot drone dan punya pengalaman seputar pembelian drone?

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s