Semangat Menggebu Dengan Jam Tangan Baru

Ada sepenggal pepatah Jawa yang tak lekang oleh zaman, yaitu ajining raga saka busana, yang menegaskan bahwa penampilan fisik juga sangat penting diperhatikan meskipun integritas (ajining diri saka lathi) tetap prioritas utama. Penampilan fisik bukan hanya menyangkut pakaian loh tapi juga kebugaran jasmani. Ketulusan hati harus didukung dengan cara menampilkan diri secara positif di depan orang lain. Ini bukan soal ketampanan atau kecantikan wajah, bukan pula kamuflase, melainkan bagaimana menciptakan kesan baik melalui busana yang sopan dan wajah berseri. Sopan artinya tidak melanggar aturan sosial, yaitu tahu bagaimana berbusana sesuai situasi. Singkat kata, kita mesti menghargai lawan bicara dengan cara berbusana sebaik mungkin tak peduli siapa pun orangnya.

Nah, soal cara berpakaian sehari-hari saya termasuk tipe yang sangat simpel. Karena tak lagi bekerja kantoran seperti dulu, busana favorit biasanya berupa celana jeans dan kaos oblong. Selain memudahkan untuk mobilitas tinggi, T-shirt menjadi pilihan sebab cuaca di kota kami cukup panas sehingga keringat bisa diserap kain katun yang bagus. Jeans memberi kesan santai namun tetap bergaya. Dalam beberapa kesempatan resmi, jeans tetap bisa diandalkan dengan ditemani sepotong kemeja batik.

Si kecil cokelat

Lebih dari itu, ada satu benda wajib yang saya sukai guna menemani hari-hari aktif saat ke luar rumah baik berlibur atau keperluan lain. Seperti bisa Anda duga, benda yang saya maksud adalah jam tangan atau arloji. Kendati kecil, fungsinya tak bisa dikesampingkan setidaknya bagi saya pribadi. Bicara soal jam tangan, saya tak mungkin lupa pada jam tangan berbahan stainless yang saya terima sebagai kado awal pernikahan dari istri tercinta. Mungkin bukan jam tangan pria terbaru kala itu, namun arloji bikinan Jepang tersebut saya andalkan sewaktu masih bekerja sebagai karyawan kantoran.

jam tangan 2

Beberapa tahun kemudian jam tangan itu pun mulai ringkih dan perlu diganti. Begitu menetap di kota kelahiran, akhirnya kupilih jam tangan baru dengan tali berbahan kulit yang rupanya lebih ramah di kulit—tentu saja beli secara online. Sejak saat itu tali kulit menjadi syarat wajib bila hendak membeli jam tangan. Jam tangan yang sekarang kupakai bertali cokelat dengan jam berwarna dominan hitam. Hitam dan biru memang favoritku untuk warna jam tangan.

Baru kusadari ternyata punya satu jam tangan belum mencukupi. Alasan pertama, mencegah kebosanan bila ada dua pilihan. Kedua, memelihara agar tetap awet dengan pemakaian secara bergilir. Apalagi bila salah satunya mendadak rusak atau mati, maka saya bisa menggunakan jam lainnya. Sudah saatnya punya jam tangan pria terbaru untuk mendukung aktivitas agar semakin seru.

Kenapa jam tangan

Sebagaimana kusebutkan sebelumnya bahwa jam tangan punya fungsi krusial meskipun bentuknya tidak besar. Beberapa alasan berikut setidaknya membenarkan mengapa jam tangan tetap layak dipertahankan dari zaman ke zaman.

1 – Penunjuk waktu

Ini fungsi dasar jam tangan yakni membantu kita agar tepat waktu sesuai jadwal atau skedul yang telah kita atur dalam pekerjaan atau aktivitas penting lain. Bayangkan jika tak ada jam tangan, mustahil rasanya kita untuk membawa jam dinding dengan ukuran yang begitu merepotkan.

2 – Lebih nyaman

Mungkin pada zaman kekinian banyak orang telah beralih ke smartphone sebagai penunjuk waktu mereka. Saya pun termasuk salah satu di antaranya. Namun itu terjadi hanya ketika saya lupa mengenakan jam tangan. Nyatanya, mengecek waktu pada jam tangan jauh lebih nyaman dan praktis ketimbang melongok layar ponsel. Bayangkan ketika kita tengah mengayuh sepeda atau mengendarai motor, tentu jam tangan lebih cepat kita intip dibanding mengakses layar ponsel. Jika sedang terburu-buru dan tak bisa berhenti barang sejenak, kita hanya butuh waktu satu atau dua detik untuk mengetahui waktu terbaru.

3 – Lebih hemat daya

Selain praktis karena melekat di pergelangan tangan, jam tangan juga menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama. Meski tak bisa di-recharge, sekeping baterai jam bisa menemani kita hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sedangkan baterai gadget harus diisi terus setiap hari yang tentunya menyedot persediaan listrik yang selayaknya kita hemat.

4 – Lebih percaya diri

Saya pribadi merasakan manfaat besar dari benda sekecil jam tangan. Terpasangnya jam tangan di pergelangan tangan membantu menambah kepercayaan diri karena benda ini bisa hadir dalam berbagai model dan warna. Harga dan desain yang bervariasi menunjukkan bahwa jam tangan bukan lagi sekadar penunjuk waktu melainkan elemen pendongkrak gaya dan fashion. Dengan memakai jam tangan, saya mendapat energi positif untuk mengungkapkan ide atau sekadar bergaul dengan orang lain.

5 – Merawat produk budaya

20180205_055545

Jika melihat sejarah penciptaan jam tangan, kita akan ketahui bahwa ia termasuk benda yang mendapatkan perlakuan khusus dari masa ke masa. Bahkan ada pabrikan jam tangan yang menggarap satu jam tangan saja selama berbulan-bulan secara manual oleh satu seorang pembuat jam yang sudah ahli. Ini menunjukkan jam tangan merupakan produk budaya penting dalam peradaban manusia. Dengan terus menggunakan jam tangan, kita turut melestarikan salah satu inovasi signifikan yang terus mengalami perkembangan, baik fungsi dan model seperti maraknya digital watch belakangan ini.

Bagaimana dengan BBC Mania, adakah yang berencana membeli jam tangan pria terbaru sebagai kado untuk sahabat atau pasangan tercinta? Tak ada salahnya membandingkan harga dulu melalui berbagai situs agar bisa mendapatkan jam tangan keren dengan harga masuk akal. Dengan jam tangan baru, dorongan bersosialisasi bisa makin seru sehingga semangat mencari rezeki semakin menggebu. Bukan begitu?

Advertisement

7 Comments

  1. Kalo saya lebih suka pakai jam tangan bertali stainless lebih nyaman aja memakainya. Awal awal memakai jam tangan pakai tali kulit tapi lama lama meninggalkan tanda ditangan karena kualitas kulit yang tak bagus.

    Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s