Ngomongin soal Bandung seolah tak ada habisnya. Bukan cuma khazanah kuliner dan ragam wisatanya yang menarik para pelancong untuk dating, tapi ibu kota Jawa Barat ini tidak henti menerima kedatangan penduduk baru yang menciptakan peluang bisnis. Akhirnya, bisnis kontrakan sangat marak demi mengakomodasi permintaan pasar akan hunian sementara.
Nah, jika BBC Mania salah satu orang yang menyediakan rumah-rumah sementara bagi para perantauan, ada tips untuk menjalankan bisnis rumah kontrakan di Bandung yang bisa Anda ikuti. Apa saja ya kira-kira?
Yuk, kita bahas satu per satu!
#1 Kenali Dengan Baik Siapa yang Menyewa Rumah
Menjalankan bisnis kontrakan memang susah-susah gampang. Sebab pada dasarnya, ada orang asing yang akan tinggal di rumah kita. Bandung adalah kota yang penduduknya heterogen, berasal dari berbagai macam kalangan dan latar belakang. Jika tidak hati-hati, Anda bisa-bisa berurusan dengan seorang kriminal. Jangan sampai ya!
Hal seperti ini baru-baru terjadi di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dilansir Tribun Jabar, pemilik kontrakan yang ditempati keluarga terduga teroris mengaku tidak melihat ada gelagat aneh dan mencurigakan pada keluarga tersebut.
Bayangkan jika ini terjadi pada Anda. Akhirnya Anda juga yang harus berurusan dengan polisi gara-gara seorang kriminal mengisi rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda.
Selain itu, hal seperti ini bisa membawa reputasi buruk untuk properti Anda. Bisa-bisa tidak ada lagi yang mau mengontrak di rumah Anda sebab menganggap rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda berada di lingkungan yang tidak aman.
Itulah mengapa Anda harus mengetahui dengan benar siapakah orang yang menyewa rumah Anda. Fotokopi KTP adalah hal wajib pertama yang harus Anda minta. Jika fotokopinya terlihat mencurigakan, cobalah lihat KTP aslinya.
Seperti kasus yang terjadi di Baleendah ini, bahkan saat itu si terduga teroris langsung menyerahkan fotokopi KTP kepada pemilik rumah. Namun, fotokopi KTP tersebut tidak jelas dan tampak seperti hasil scan yang sudah diedit terlebih dahulu.
Untuk lebih amannya, KTP saja tidak cukup. Anda bisa cari tahu latar belakang penyewa tersebut. Bisa dari mengobrol langsung atau melakukan background check lewat pencarian di Internet.
Hal ini mirip ketika seseorang mencari tahu soal orang yang ia sukai di media sosial, ia mendadak berubah layaknya agen FBI dengan kemampuan investigasi yang cemerlang.
Jika Anda menemukan kejanggalan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan pengakuan orang tersebut, Anda patut curiga. Segeralah cari klarifikasi sebelum semuanya terlambat dan menjadi musibah untuk bisnis rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda.
Tapi ingat, Anda harus bersikap sopan dan sehalus mungkin dalam mencari klarifikasi ini. Jangan sampai membuat orang tersebut tersinggung ya!
#2 Tekankan Peraturan Dalam Mendekorasi Rumah
Nah, yang kedua ini tak kalah penting. Meski ditempati oleh orang lain, sejatinya Anda adalah pemilik rumah tersebut. Artinya, masih menjadi hak dan kewajiban Anda untuk membuat perubahan pada bentuk rumah.
Namun, penyewa sering kali “berinisiatif” untuk melakukan perubahan sendiri sesuai keinginan mereka, kadang-kadang bahkan tanpa memberi tahu pemilik rumah terlebih dahulu. Itulah mengapa Anda harus menjelaskan perihal dekorasi kepada orang di awal masa sewa.
Pastikan pihak penyewa mengerti apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Misal, Anda memperbolehkan penggunaan paku di dinding, namun tidak memperbolehkan pergantian warna cat. Contoh lain, Anda melarang keras coretan di tembok atau penggunaan solasi yang akan meninggalkan bekas di dinding.
Apalagi jika penyewa rumah Anda adalah sekelompok mahasiswa. Sebagian besar pendatang kota Bandung adalah para mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan-perguruan tinggi ternama. Kalangan mahasiswa biasanya lebih giat mendekorasi kamar dan rumah kontrakannya sesuka hati.
Anda perlu menjelaskan perihal dekorasi ini supaya tidak ada salah paham antara Anda dan penyewa rumah. Tidak semua penyewa rumah akan bertanya mengenai hal ini. Sehingga Anda harus berinisiatif untuk menjelaskannya kepada mereka.
#3 Selalu Cek Keadaan Rumah Secara Berkala
Menyewakan rumah kepada orang lain bukan berarti Anda bisa lepas tanggung jawab secara utuh. Anda juga perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah secara berkala untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi.
Bisa saja ada kerusakan di rumah yang disebabkan oleh berbagai macam faktor, baik itu kesalahan penyewa, umur bangunan, ataupun akibat hal-hal lain. Jika ada kerusakan seperti genteng bocor atau sebagainya, Anda bisa langsung mengetahui dan cepat mengambil tindakan sebelum kerusakannya menjadi semakin parah.
Hal seperti ini juga membuat penyewa rumah Anda merasa diperhatikan karena Anda peduli dengan kenyamanannya selama ia tinggal di rumah Anda. Tidak sedikit orang yang memilih untuk pindah kontrakan karena merasa si pemilik tidak peduli dengan kondisi rumah yang ia sewakan.
#4 Hormati Batas Privasi Penyewa Rumah
Hal lain yang biasa membuat penyewa rumah tidak betah juga adalah pemilik rumah yang terlalu ikut campur. Bukannya merasa diperhatikan, sebagian orang justru merasa terganggu dan tidak nyaman jika Anda terlalu “mengurusi” sebagai pemilik rumah.
Jadi, pastikan Anda tidak ikut campur mengenai persoalan personal penyewa rumah. Apalagi jika Anda tinggal berdekatan dengan rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda, kemungkinan Anda untuk tanpa sadar terlalu ikut campur akan semakin besar.
#5 Pantau Perkembangan Harga Rumah di Kawasan Sekitar
Hal ini sangatlah sensitif karena berkenaan dengan uang. Jika Anda memasang harga sewa yang tidak masuk akal, siapa yang akan mau menyewa rumah Anda? Maka dari itu, Anda harus pantau perkembanan harga rumah di kawasan sekitar.
Pastikan Anda mematok harga sewa yang realistis dan bersaing dengan pasar. Kalau tidak, bahkan penyewa yang sudah mengisi rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda bisa angkat kaki karena ia menemukan rumah kontrakan lain dengan penawaran yang lebih bagus.
#6 Manfaatkan Internet Untuk Mengiklankan Rumah
Tips terakhir agar rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda tidak pernah kosong adalah dengan memanfaatkan situs properti dan media sosial. Dengan memanfaatkan kecanggihan Internet, dijamin rumah Anda tidak akan lama kosong karena selalu ada yang menyewa.
Sekarang kita sudah tidak bisa lepas dari penggunaan Internet, maka langkah ini tidak boleh Anda tinggalkan saat berbisnis kontrakan. Apalagi untuk kawasan Bandung yang penduduknya sudah sangat melek dengan teknologi.
Bagaimana caranya?
Saat ini Anda bisa temukan beragam situs properti yang bisa digunakan. Tapi, jangan asal. Pastikan situs properti yang Anda gunakan itu yang terpercaya ya! Salah satunya Anda bisa gunakan www.99.co/id sebagai media iklan Anda.
Dengan mendaftar gratis, Anda bisa memasang iklan rumah dikontrakkan di Bandung di situs ini. Anda hanya perlu melengkapi beberapa hal sehingga iklan Anda dapat segera tayang di situsnya.
Ketika menyiapkan iklan, pastikan Anda menyertakan foto-foto terbaik rumah, deskripsi jelas mengenai spesifikasi rumah, aksesibilitas, dan poin-poin lain yang harus diketahui oleh calon penyewa.
Setelah iklan rumah dikontrakkan di Bandung Anda tayang di situs, gunakan juga media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, dan lain-lain untuk mengoptimalkan penyebarannya.
Media sosial adalah jalan tercepat orang untuk menemukan informasi. Itu artinya, semakin banyak mata yang melihat, semakin besar juga kesempatan rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda cepat terisi.
Nah, itulah hal-hal yang wajib jadi perhatian BBC Mania jika Anda ingin bisnis rumah dikontrakkan di Bandung milik Anda tak pernah berhenti jadi pintu masuknya penghasilan pasif yang menggiurkan. Catat dan terapkan, guys!
Sumber foto: Pixabay
Baleendah disebut hihi…
LikeLike
Tips di atas sangat bermanfaat. Soalnya dulu ortu kala di Bandung kerap ngontrakkan rumah di belakang yang terdiri dari beberapa kamar berikut ruangan tambahan di samping rumah, dan ketemu beragam pengontrak yang tak sesuai. Ada yang sesuai sayang ogah lanjutkan karena alasan lain, mungkin sudah beroleh tempat baru yang sesuai atau merasa kurang cocok dengan lingkungan sekitar. Sedang yang kurang sesuai banyak. Namanya juga pengontrak akan ada rasa cocok atau tidak cocok dengan kedua belah pihak.
Adanya portal informasi jual beli properti seperti 99 co akan sangat membantu pemilik rumah kontrakan dalam hal memasarkan. Syukur-syukur beroleh pengontrak yang tepat.
LikeLike
Iya, Mbak. Membantu banget biar cepat laku atau terjual sewanya. Paling penting ga sampai dapat pengontrak yang jorok atau ga bertanggung jawab.
LikeLike