Kado Istimewa dari Gojek

Ojek daring atau yang sering salah kaprah disebut ojol memang sudah jadi fenomena tersendiri di Indonesia. Pengelolaan dan penyediaan alat transportasi yang memadai harus diakui belum merata di seluruh daerah. Bahkan di kota besar pun ojek daring masih jadi primadona lantaran jadi solusi antimacet dan lumayan menghemat pengeluaran. Tak terkecuali saya yang juga merasakan manfaat kehadiran moda alternatif ini.

Salah satu ojek daring yang saya pakai adalah Gojek. Aplikasinya memikat, pilihan layanannya lengkap, pembayaran mudah, dan bisa diakses dengan praktis. Sayangnya Gojek belum tersedia di Lamongan sehingga saya lebih banyak mengandalkan Grab pesaingnya. Penggunaan Grab juga karena pembayaran lewat OVO yang serbaguna untuk belanja di Tokopedia langgananku. Namun demikian, Gojek tetap saya instal karena pas di Surabaya dia jadi alternatif.

Sebagai pionir transportasi daring, Gojek memang layak diacungi jempol. Apalagi orang di balik aplikasi Gojek kini didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Tentulah pamor Gojek makin melesat. Inovasinya memang keren. Belakangan saya dengar mereka bikin fitur GoFood Pickup yaitu fasilitas pesan makanan yang bisa diambil di gerai tanpa kita harus mengantre.

Lebih dari itu, laporan perjalanan bersama Gojek setahun lalu dikemas dalam bentuk yang kreatif. Menjadi kado istimewa yang lucu sebagai berikut. Apakag BBC Mania juga dapat?

Nah, itulah hadiah eksklusif dari Gojek yang sangat kreatif dan seolah personal, padahal ya sebenarnya mirip dengan konsumen lain ya. Namun upaya mereka layak diacungi jempol. Semoga makin jaya, Gojek!

5 Comments

  1. Gojek emang keren dan kreatif banget untuk urusan yang terkesan remeh temeh begini. Padahal sangat menyentuh lho. Sayang di Pemalang nggak ada Gojek, adanya Grab. Jadinya aku selama di Pemalang ya make Grab, mau nggak mau. Sedangkan kalo pas ke Semarang atau kota sebelah (Pekalongan + Tegal) baru bisa ketemu Gojek.

    Like

          1. Karena sudah keduluan Grab mungkin. Sebaliknya, Grab tetap akan masuk sekalipun sudah ada Gojek. Setidaknya itu yang kuketahui di Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.

            Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s