Allah SWT telah menjanjikan kepada para hamba-Nya yang selalu beramal saleh dan berbuat baik dengan imbalan surga. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Washful Jannah oleh Mustaha Al ‘Adawi bahwa nama-nama surga ada 9. Janji Allah SWT tentang surga ini ada dalam Al-Quran Surah Al-Bayyinah ayat 7 dan 8 yang berbunyi:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ ٱلْبَرِيَّةِ
جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّـٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ
“Innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah. Jazā`uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu ‘an-hum wa raḍụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah.”
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”
9 nama surga beserta dalilnya
1. Darussalam
Pertama ada surga Darussalam yang di jelaskan dalam Al Quran surat Al-An’am ayat 127:
“Lahum dārus-salāmi ‘inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’malụn”
Artinya: Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.
2. Jannatul Khuld
Kedua ada Jannatul Khuld yang di jelaskan dalam Al Quran surat Al-Furqan ayat 15:
“Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā”
Artinya: “Katakanlah: Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?”
3. Jannatul Ma’wa
Ketiga ada jannatul’mawa yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah An-Najm ayat 14-15:
“‘inda sidratil-muntahā. ‘indahā jannatul-ma`wā”
Artinya: “(yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.”
4. Darul Muqamah
Keempat ada Darul Muqamah yang dijelaskan dalam Al-Quran Fathir ayat 34-35:
“Wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba ‘annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr. Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb”
Artinya: “Dan mereka berkata: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.”
5. Jannatu ‘Adn
Kelima ada jannatu ‘and yang di jelaskan dalam Al-Quran Surah Ash-Shaff ayat 12:
“Yagfir lakum żunụbakum wa yudkhilkum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru wa masākina ṭayyibatan fī jannāti ‘adn, żālikal-fauzul-‘aẓīm”
Artinya: “Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.”
6. Maq’adu Shidq
Keenam ada maq’adu shidq yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Qamar ayat 54-55:
“Innal-muttaqīna fī jannātiw wa nahar. Fī maq’adi ṣidqin ‘inda malīkim muqtadir”
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai. Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.”
7. Qadama Shidq
Ketujuh Qadama Shidq yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 2:
“A kāna lin-nāsi ‘ajaban an auḥainā ilā rajulim min-hum an anżirin-nāsa wa basysyirillażīna āmanū anna lahum qadama ṣidqin ‘inda rabbihim, qālal-kāfirụna inna hāżā lasāḥirum mubīn”
Artinya: “Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka. Orang-orang kafir berkata: Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.”
8. Al-Maqamul Amin
Kedelapan Al-Maqamul Amin yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Adh-Dhukhan ayat 51:
“Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn”
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.
9. Jannatun Na’im
Terakhir Jannatun Na’im yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Luqman ayat 8:
“Innallażīna āmanu wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm.”
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan.”
Dengan mengenal tingkatan surga sebagaimana disebutkan dalam Kitab Washful Jannah dan dengan menyitir kitab suci Al-Quran, sudah selayaknya kita mempersiapkan bekal agar pantas memasuki surga yang kita kehendaki. Dimulai dari memperbanyak amalan di bulan Ramadan saat ini.