Hadiah, siapa yang tak ingin mendapatkannya? Hadiah biasanya diperoleh dari sebuah kontes atau lomba. Setelah memenangkan perlombaan, blogger lalu mendapat ganjaran berupa hadiah secara cuma-cuma. Bentuk hadiah beragam, mulai dari pulsa elektronik, buku, aneka busana, motor atau mobil, alat elektronik, uang, hingga rumah. Setiap blogger tentu memiliki pengalaman berbeda mengenai hadiah yang diterima, bergantung pada jenis dan tingkat kesulitan lomba.

Menang dan kalah dalam suatu pertandingan tentu wajar. Maka seorang blogger tak perlu berkecil hati bila ia kalah dalam suatu lomba, apalagi bila ia tak pernah berhasil menjadi juara dalam kontes apa pun. Ada sebagian blogger yang langganan emenang sementara blogger lain rajin disambangi kekalahan. Ada pula yang bergantian menang dan kadang kalah. Memang pedih bila kalah sebab bayangan hadiah pupus dan menguap di udara.
Tak pernah menang
Tapi jangan berhenti menulis lantaran terus didera kekalahan. Kemenangan (dan hadiah) dalam suatu perlombaan bukanlah elemen utama dalam kegiatan blogging. Saya tidak menampik bahwa aneka hadiah yang menggiurkan memang menebarkan medan magnet yang besar sehingga kebahagiaan menanti di ujung sana.
Mungkin ada yang berbisik, “Saya sudah puluhan bahkan ratusan kali ikut lomba menulis, tapi tak satu pun berhasil mengantarkan saya jadi pemenang.” Atau bisikan lain, “Blog saya parah banget kali ya, tulisannya ga jelas dan semrawut. Maklumlah kalau tak ada brand yang melirik buat kasih review job.” Yang lain menceletuk, “Saya mesti merenungkan kembali apakah memang cocok jadi blogger. Sudah hampir sepuluh tahun ngeblog, tapi blog tak menghasilkan apa-apa. capekkk!”
Jika yang dimaksud dengan “apa-apa” di atas adalah benda fisik seperti uang atau gadget, saya sarankan Anda berhenti menjadi blogger sekarang juga. Namun tahukah Sobat bahwa hadiah terindah seorang blogger bukanlah materi sebagaimana saya contohkan sebelumnya? Imbalan seorang blogger lebih hakiki ketimbang deretan materi belaka.
Write more, write well
Hadiah terindah bagi seorang blogger tidak pernah bisa diukur dengan alat apa pun yang ada di dunia. Sebab hadiah itu bergaung setelah sebuah tulisan di-posting dalam blog. Lebih jelasnya begini. Ketika tulisan kita unggah di blog, lalu kita sebarkan di media sosial, maka orang-orang pun berdatangan untuk membacanya. Tak harus banyak. Satu pengunjung pun layak kita apresiasi. Bila pun jumlahnya banyak, kadang hanya segelintir pengunjung yang meninggalkan komentar.
Jangan berkecil hati bila tulisan kita tak mendapat hujan komentar. Selagi masih ada yang membacanya, kita layak berbahagia. Dari sinilah lahir hadiah terindah itu. Tulisan kita mungkin menawarkan pencerahan atau pelajaran penting bagi pembaca, dengan atau tanpa komentar. Kita tak pernah tahu bahwa setelah membaca tulisan di blog kita seorang pembaca ternyata mengubah arah hidupnya menjadi lebih baik. Kita mungkin tak sadar bahwa serampung menjelajahi tulisan kita seorang pembaca mampu mengusir kegalauan hatinya dan menguatkan pilihan hatinya pada sesuatu yang positif. Kita mungkin tak paham bagaimana seorang pembaca ternyata bangkit dari keterpurukan setelah menyerap tulisan kita, dengan atau tanpa meninggalkan komentar pada postingan kita.
Inilah hadiah terindah itu: impact dan manfaat! Impact atau dampak sebuah tulisan terhadap pembaca tidak pernah bisa kita jangkau, namun bisa kita siapkan energinya. Manfaat sebuah postingan terhadap pengunjung blog tak bisa kita catat namun bisa kita atur muatannya. Hadiah terindah seorang blogger adalah manfaat yang ia tebarkan lewat tulisan yang ia unggah. Tulisan kita bergaung dan bedialog dengan banyak pembaca tanpa kita sadari. Magnitudo tulisan kita merambah hingga entah ke mana tanpa bisa kita kira. Jangkauan makna itulah yang akan menciptakan manfaat bagi pembaca tanpa kita ketahui.
Menyadari begitu besarnya dampak tulisan kita, maka saya berpesan dua hal, paling tidak untuk saya sendiri, write more, and write well. Menulis lebih sering dan menulis lebih baik. Lebih sering berarti frekuensi atau kuantitas tulisan yang terus bertambah secara rutin. Lebih baik berarti ada upaya aktif agar tulisan kita semakin baik, baik dari segi tata bahasa, ejaan, dan muatannya. Write well juga mencakup kewaspadaan kita untuk menulis secara hati-hati dan tidak sembrono.
Jangan buka aib
Kita boleh menuliskan tulisan bernada curhat, namun upayakan agar kegalauan kita tidak menjatuhkan orang lain dan sebaliknya mengajak pembaca untuk menggali solusi yang kreatif dan konstruktif. Boleh jadi yang kita posting hanyalah kisah sederhana, namun bila kita tulis dengan kejujuran dan kejernihan hati, niscaya aura positiflah yang melingkupi pembaca sehingga mereka mendapatkan sesuatu dari tulisan tersebut. Tulisan, apa pun bentuknya, punya potensi untuk ‘mengubah’ diri pembaca. Tugas kita adalah menyiapkan setiap kelahiran tulisan dengan serius, meskipun yang kita tulis terkesan sepele.
Tidak pernah menang dalam kontes? Jangan ciut nyali. Tak pernah diganjar aneka hadiah atau uang jutaan rupiah? Jangan berhenti. Mari menulis dengan hati agar menebar manfaat bagi khalayak ramai. Jangan kaget bila di akhirat kelak kita mendapat saldo berlimpah tercatat di buku amal kita dari jalinan kata yang kita tulis di blog kita. Inilah hadiah terindah itu.
Selamat hari blogger nasional!
Bagus banget nih tulisannya, boleh gak ijin share di grup saya?
LikeLike
Terima kasih, Mbak Yuni. Silakan bagikan bila memang dirasa bermanfaat. Salam 😀
LikeLike
mendapat penghasilan dari job review dan mendapat hadiah dari menang lomba memang menyenangkan, Mas. Tapi, patut direnungi kembali apa kita menjadi terlena karenanya?
Kalau udah begitu, biasanya saya kembalikan ke niat awal menulis. Saya ingin menulis diary tentang keseharian anak-anak saya. Sesimpel itu aja niatnya. Kalau bisa mengembalikan ke niat awal, biasanya rasa iri karena gak pernah menang, jarang dapet job review akan sirna
LikeLike
Sebenarnya tulisan ini tdk bermaksud mengiri pada teman yang menang kontes atau dapat review job kok, Mbak. Dapat hadiah seperti itu tentu bikin gembira. Saya pun suka 🙂 Tapi bila belum beruntung menang, kita masih bisa berbahagia dengan merasakan kenikmatan karena orang lain memetik manfaat dari tulisan kita—walaupun kita enggak menyadarinya. Betul kata Mbak Myra, postingan ini juga mengingatkan tugas utama kita sebagai blogger yakni menulis. Hal-hal lain yang menyertai adalah bonus dan sah-sah saja kita terima.
LikeLike
Mari kita terus ngeblog dengan niat utuk berbagi ilmu dan pengalaman agar bernilai ibadah.
Yang lain-lain anggap sebagai bonusnya
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
Sepakat, Pakde. Selayaknya kita menulis blog oleh dorongan berbagi manfaat dan pengalaman untuk saling menguatkan dan semoga bernilai ibadah. Hadiah adalah bonus yang tentu layak kita syukuri.
Salam dingin dari Bogor 😉
LikeLike
Hadiah terindah dr ngeblog buatku bisa menjalin silaturahmi lgi sama kakangmas n kluarga n bonusnya dpt buanyak tmn baru n ilmu baru…
(Tumben insapp)
LikeLike
Yup, benar banget, Dekmun. Tambah ilmu dan teman baru sungguh mahal harganya. Udah lulus ya dari Pedurungan? Xixixi….
LikeLike
makin minat untuk terus ngeblog. Terima kasih mas Belalang. 🙂
LikeLike
Mari saling menyemangati dengan terus menulis yang baik, Mas. Terima kasih dan sukses untuk Anda! 😀
LikeLike
nice ini tulisan dan mengena di hati, memang menulis itu enak kalau datang dari hati jadi gak pakai ribet mengharapkan imbalan apapun. Mari kita terus menulis dengan hati
LikeLike
Menulis apa yang kita paham dan nikmati, asalkan itu positif, tentu menyenangkan ya Mbak. Tapi menulis demi tuntutan kerja dari sponsor atau pemberi kerja pun tak salah kok. Intinya tetap menulis dengan penuh tanggung jawab.
LikeLike
Wah, di postingan ini aq njuk ora iso komen semrawut koyok biasane nhooo… Postingan yg menginspirasi tenan. Ndingaren koq sehat to kang hihihiiii…
Betul betuuuull… dapat banyak saudara blogger juga merupakan hadiah yg indah.
LikeLike
Ga usah kasih komentar yang semrawut, kan wajahmu dah semrawut, ups, hehe …
Banyak saudara kadang juga berarti banyak rezeki kok ya, apalagi kalau diganjar ponsel pintar Lenovo, duh, mupeeeng! 😦
LikeLike
waw… tulisannya ‘nendang’ banget nih… 🙂
menulis adalah kepuasan hati, jadi utk apa ada imbalan? jika memang ada, anggaplah itu suatu rejeki dari ngeblog. Yg terpenting adalah, menebar manfaat dari blog, gitu kan ya Mas Rudi? 😀
LikeLike
Setuju, Mbak Santi. Kita harus bergembira setelah menghasilkan satu tulisan di blog sebab bagi orang lain menulis satu paragraf saja susah, apalagi sekian paragraf hingga membentuk satu tulisan utuh. Kalau ada embel-embel hadiah atau apresiasi produk, misalnya, anggap saja itu berkah atau rezeki tak terduga yang wajib kita syukuri.
Benar banget, mencoba memberi manfaat lewat tulisan kita, Mbak! 🙂
LikeLike
bagus postingannya, iya mungkin rejeki suda di atur hokiannya di dunia selain ngeblog, tetap semangat ^_^
XOXO
LikeLike
Joss pokoknya kalau terus menulis di blog!
LikeLike
Katanya sih nge-blog sekarang sudah merupakan bagian dari ‘gaya hidup’, jadi pastinya dinikmati, apalagi bermanfaat bagi yang lain, kalau embel2 lain itu bonus.
Selamat Hari Blogger dan Sumpah Pemuda.
LikeLike
saya kira betul adanya, Mbak. Karena ngeblog kini menunjukkan eksistensi kita, bahkan ngeblog kini jadi profesi, artinya bisa menghasilkan uang. Apa pun hasilnya, yang asyik ya tetap menulis, apalagi bila tulisan kita bermanfaat.
Sisanya kita nikmati sebagai bonus 😀
Semoga blogger Indonesia makin jaya!
LikeLike
hadiah terindah seorang blogger?
1. blognya dikunjungi banyak orang
2. artikelnya dibaca banyak orang
3. banyak dikomentari, meski cuma “nice inpoh”
4. artikelnya dishare orang, walau nggak dicantumkan sumbernya
Apalagi ya?
LikeLike
5. Ketemu jodoh
6. Dapat produk gartis dari sponsor
7. Banyak kawan dan rezeki
Banyak banget, Mas, hehe ,…
LikeLike
point yang ke-5 itu bukan hadiah… itu masalah… ntar yang udah ada sekarang mau dikemanain..:D perang dunia ke 5 deh
LikeLike
Ada yang membaca tulisan saya aja sudah merupakan hadiah bagi saya, apalagi sampai ada yang memberi komentar. 🙂
LikeLike
Itulah indahnya jadi blogger ya Gung. Tulisan kita dibaca aja rasanya luar biasa 😀 Apalagi tulisan itu menginspirasi.
LikeLike
makin panasss utk terus menulis 🙂
LikeLike
Harus terus dipanasin ya kompornya, Bu Guru hehe ….
LikeLiked by 1 person
haha iya mas belalang, skrg udah gak ngajar lagi 🙂
LikeLike
Oh, iyakah? Tak mengajar lagi Bu? Sekarang kerja di mana?
LikeLike
di rumah aja dulu mas 🙂
LikeLike
Aasal produktif oke aja kan 😀
LikeLiked by 1 person
hehe yoi mas 🙂
LikeLike
Selamat hari blogger nasional, semoga semakin berkarya.
Hadiah terindah dari seorang blogger itu, kalah menang yang penting bisa ngontes. keep blogging forever ..
LikeLike
Terus menulis, siapp, Mas!
LikeLike
Ngeblog itu menyenangkan ya…
LikeLike
Sangat menyenangkan, Mas.
LikeLike
ngeblog itu enjoy, jangan dijadikan beban, klo ikutan kontes harus siap menang artinya gak boleh sombong, harus siap kalah artinya kita harus berlatih lagi, tapi buat saya ngeblog itu bukan soal kontes atau mencari tambahan uang, ngeblog itu untuk berbagi dan eksis hehe maklum narsis
LikeLike
Iya, Mbak. Ngeblog harus dinikmati. Ikut lomba sah-saha aja, menang apalagi, pasti menyenangkan. Yang penting tidak terbebani oleh target yang menyulitkan. Berbagi dan eksis? Siapa takut, asal ga terlalu narsis, hehe 😉
LikeLike
Tulisan kita bergaung dan bedialog dengan banyak pembaca tanpa kita sadari. Magnitudo tulisan kita merambah hingga entah ke mana tanpa bisa kita kira. —> Waw,.,,,wawaaawww…. **speechlesss
LikeLike
Semoga tulisan kita bermanfaat ya Mbak 🙂
LikeLike
Hadiah terindah jika tulisan kita bermanfaat bagi diri sendiri juga pembaca 🙂
LikeLike
Sepakat!
LikeLike
ah bener banget mas, ada yang baca tulisan saya di blog aja, saya mah udah seneng bangeet 😀
LikeLike
Saya pun begitu, Ranii. Hepi kalau ada yang mau baca.
LikeLike
Niat awalnya kan nulis ya mas, jadi harusnya menang mah cuma bonus yg menyenangkan aja, jgn dijadikan target..
LikeLike
Betul, Rin. Menulis sebagi niat utama. Hadiah dan imbalan adalah bonus belaka 🙂
LikeLike
Aaaaa ini banget deh untungnya jadi blogger, lebih dari sekedar hadiah terindah mas menurutku, banyak pengalaman dan teman teman baru dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari negara tetangga 🙂
LikeLike
Tambah pengalaman dan kawan, luar biasa kan manfaatnya!?
LikeLike
beberapa waktu yang lalu ikut liga blogger indonesia, meski ga tahu apa hadiahnya tapi tetap semangat. dan memang terbukti bukan hadiah yg kami dapatkan tapi “hadiah” yang lebih besar
LikeLike
Betul sekali, Mas. banyak “hadiah” lain yang kadang lebih menggairahkan 😀
LikeLike
tulisannya bagus banget 🙂 yang penting kalau suka menulis, mari menulis aja
LikeLike
Mari menulis, salam dan terima kasih ya 🙂
LikeLike
minimal postingan kita yg bermanfaat dicatat malaikat sebagai bekal kita di akhirat
LikeLiked by 1 person
Aaamiiin, semoga demikian ya Mas 🙂
LikeLike
” menulis lebih sering dan menulis lebih baik ” *berasa dipecut inih.. 🙂
LikeLike
Semoga saya juga bisa begitu, Mbak 😀
LikeLike
Hadiah terindah adalah kepuasan hati karfena sudah menulis..paling gak membuktikan pd diri sendiri..ternyata aku jg bisa nulis…masalah hadiah nomer sekian..bagus tdknya sebuah tulisan tdk berpatokan mendapat hadiah atau tdk…yg penting terus menulis dan suatu yg sesuatu banget n amazing jika tulisan kita bisa bermanfaat buat orang lain. 🙂
LikeLike
Sepakat seratus persen, Bunda! 😀 Memang sesuatu banget kalau tulisan kita berfaedah buat orang lain.
LikeLike
walaupun tidak menang tapi kita mendapatkan banyak ilmu melalui ngeblog ya pak. selamat hari blogger
LikeLike
Betul, Mbak L. Banyk ilmu dan tambah lingkaran pertemanan tuh menyenangkan ya Mbak.
LikeLike
Bener banget!
Hadiah untuk seorang blogger itu bukan semata-mata materi. Tulisan yang menginspirasi dan bermanfaat itu adalah segalanya. Sebab salah satu amal jariyah yang gak akan putus sampe kita meninggal adalah ilmu yang bermanfaat. Dan salah satu mewujudkan itu adalah melalui blog 🙂
LikeLike
Setujuuuuu!
LikeLike
Aku termasuh yang semrawut itu jeehhh…tapi paling seneng bila blog banyak di baca orang…
LikeLike
Dibaca orang lalu orang mendapat manfaat dari tulisan kita itu sungguh tiada tara hepi-nya, Mbak. 😀
LikeLike
Setuju sama semua komen disini. Senangnya jadi blogger, banyak belajar dan banyak teman. ^_^
LikeLike
Tambah ilmu, tambah teman, tambah rezeki ya Mbak Winny 😀
LikeLiked by 1 person
Tulisan ini sangat bermanfaat dan sudah menginspirasi saya untuk rajin2 menulis. Saya memang baru pemula ngeblog, tapi saya akan berusaha agar sering2 menulis dan semoga nanti tulisan saya juga dapat menginspirasi pembaca.
Salam kenal mas belalang dan para blogger semua 🙂 🙂
LikeLike
Semoga yang kita tuliskan bermanfaat ya Mbak dan mendapatkan imbalan yang berlimpah dalam wujud apa saja 🙂
Salam kenal juga dan semoga sukses selalu!
LikeLike
Kalo saya…selain berbagi ilmu, juga pelampiasan emosi dlm bentuk sebuah karya. Daripada koar” di sosmed yg ujung”nya pasti dibilang lebay…hhhh *curahan hati
Semangad Menulis!
LikeLike
Betul, kita harus gunakan manfaat sebagai ukuran dalam membagi sesuatu di dunia maya.
LikeLiked by 1 person
write more, write better. sip mas. makin sering nulis makin lihai tulisan kita. makin males nulis makin anehlah hasil tulisan kita. itulah sebabnya cara termudah utk kembali menulis setelah lama vakum adalah dg nulis curhatan. hehehe…
LikeLike
Siiip Mbak Diah. Yang penting terus menulis….
LikeLike
Tulisan yang mencerahkan ini 😀
LikeLike
Terima kasih, Mas Bai.
LikeLike
Dengan menulis saja sudah membuat nyaman dan perasaan senang, apalagi dapat hadiah lomba ho..ho… berkah luar biasa. Satu yang ingin saya rasakan dapat hadiah jalan-jalan karena ngeblog.. kalau bisa sekeluarga, kalau engga ga apa2 deh saya sendiri, anggap saja me time 😀
LikeLiked by 1 person
Saya juga belum pernah dapat hadiah jalan-jalan dan msnginap gitu, Mbak. Mau juga deh sama keluarga. Semoga mbak ida bisa dapat ya yang dihajat.
LikeLike