Salah seorang sahabat bloger suatu kali mengunggah status di akun Facebook berisi kenyataan pahit yang dialaminya seputar lomba blog. Apalagi kalau bukan soal kekalahan demi kekalahan yang terus dipetik alih-alih keluar sebagai jawara. Kalimatnya seolah menyiratkan kegelisahan atau bahkan sepercik kerendahan diri (bahkan mungkin rasa malu?) sebagai bloger yang terus dirundung kekalahan lomba.
Bagi warganet lain status itu tampak sepele, namun tidak bagi saya sebagai sesama bloger. Kegalauan semacam itu timbul bukan tanpa alasan. Sepuluh tahun terakhir bloger memang mendapat tempat khusus di hati para pemilik brand dan pelaku usaha online. Bukan hanya potensi endorsement yang menggiurkan, tetapi yang tak kalah penting adalah dihelatnya aneka lomba dengan hadiah tak kalah menggiurkan.

Bukan semata menang
Maka tak heran bila bloger langganan juara bakal dielu-elukan sebagai champion, hebat, dan mendapat sebutan keren. Barangkali fenomena inilah yang membuat gelisah sobat bloger yang saya sebut di awal. Tak sedikit bloger merasa tak signifikan di jagat blogosphere hanya lantaran jarang atau bahkan tak pernah memenangi kompetisi menulis prestisius. Hanya kaliber giveaway dan tak kunjung naik level ke jenjang lebih luas berhadiah mentereng.
Saya pribadi tak masalah dengan lomba dan bahkan sering berpartisipasi kendati lebih sering keok dibanding menang. Selain kesempatan mendapat hadiah, ikut lomba juga akan mengasah keterampilan kita dalam menuangkan gagasan secara lebih efektif, padat, namun tetap menarik. Plus bisa pula mendongkrak trafik blog. Yang saya tak sepakati adalah asumsi bahwa kekerenan seorang bloger semata-semata diukur dari frekuensi kemenangan atau level kompetisi yang pernah diikuti.
Jadi pemenang memang hebat dan keren, tapi masih banyak indikator lain yang saya sebut sebagai ciri positif seorang bloger. Dalam rangka ulang tahun Warung Blogger yang ketujuh, saya ingin menuliskan tujuh karakter yang semestinya menjadi value atau code of conduct bagi bloger dalam menjalani ‘profesi’ keren ini. Tujuh ciri ini terkandung dalam rangkaian nama aslinya dalam bahasa Inggris: BLOGGER.
B = Beneficial
Tugas utama bloger adalah menulis di jurnal pribadinya yanag disebut blog. Nah, setiap konten yang dihasilkan hendaknya didasari semangat untuk berbagi manfaat untuk pembaca atau warganet. Kadang pengalaman sederhana yang kita ceritakan—asalkan tidak membuka aib orang—sangat bermanfaat bagi pembaca. Atau bisa pula berupa ulasan jujur setelah mengonsumsi produk atau menikmati jasa tertentu.
L = Loyal
Loyal berarti tak goyah atau setia pada sesuatu yang dipegang teguh. Loyalitas nyatanya memang penting dalam kegiatan blogging yakni kesetiaan dalam bentuk konsistensi menulis sebagai PR besar bagi setiap bloger, termasuk saya. Tak mudah melecut semangat untuk terus memperbarui tulisan. Loyal juga berarti mendukung kemajuan sesama bloger serta menunjukkan keberpihakan pada kebaikan tanah air tercinta dengan tidak mengunggah tulisan yang provokatif atau destruktif.
O = Original
BBC Mania belum lupa kan bagaimana seorang penulis muda dihujat akibat plagiarisme puluhan cerpen yang telah dimuat di media massa beberapa waktu lalu? Kadang tuntutan untuk tampil wah di depan teman menghalangi kita bersikap jujur dan memilih jalan pintas dengan menduplikasi karya orang. Konten yang unik dan sesuai kemampuan adalah hal wajib di dunia blog. Jika ada kutipan, cantumkan sumbernya. Menjadi diri sendiri tanpa takut dianggap kurang pintar lebih utama ketimbang tampil sok tapi meniru. Lebih baik menulis sepenuh hati.
G = Generous
Sebisa mungkin mari kita tumbuhkan semangat bermurah hati dan saling memberi dalam pengertian seluas-luasnya; bisa dengan sekadar kunjungan balik dan meninggalkan komentar atau mengadakan giveaway dengan hadiah semampu kita.
G = Growing
Berkembang dan berubah harus menjadi spirit utama kita dalam ngeblog. Harus ada peningkatan dibanding waktu awal kita ngeblog, dalam jumlah trafik, jumlah tulisan, tampilan blog, monetesasi, dan sebagainya yang menandakan bahwa kita punya tekad untuk belajar demi menambah pengetahuan atau mengasah keterampilan.
E = Educating
Saya pernah baca bahwa salah satu tugas bloger kalau bisa adalah melambatkan informasi; artinya ia tidak terburu menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya apalagi hoax. Bloger hendaknya berbeda dari media picisan lain dengan mau menyaring dan menggali sumber-sumber lain untuk membandingkan berita. Kita mungkin bisa menawarkan nasihat atau penilaian kritis atas isu-isu yang penting di masyarakat agar pembaca tidak bingung atau tersesat.
R = Resilient
Menulis di blog tentu tak selalu lancar. Ada saja kritik atau bahkan cemoohan yang kita terima terhadap tulisan di blog. Belum lagi kekalahan dalam lomba yang tak jarang membuat kita sedih dan terpukul sehingga tak lagi bersemangat menulis. Hindarilah sifat demikian walaupun sulit.
Bangunlah dengan ketangguhan dan keuletan entah menghadapi kekalahan atau ocehan orang lain. Resilient berarti tahan banting dan tangguh. Hati-hati, kemenangan juga dapat membuat kita gede rasa dan cenderung meremehkan bloger lain. Walhasil, semangat belajar jadi menurun lantaran merasa sudah unggul.
Pertanyaan besar
Pertanyaan paling substansial untuk diajukan adalah sudahkah saya menepati ketujuh karakter itu, yang bisa segera saya jawab bahwa semuanya berada dalam tahap proses. Saya berani bilang bahwa saya belum bisa disebut bloger keren lantaran belum bisa memenuhi semua ciri di atas.
Blogwalking, misalnya, menjadi PR berat yang sulit diwujudkan. Selain koneksi yang tidak selalu lancar, waktu juga menjadi kendala klasik yang jadi kambing hitam. Padahal jika berkomitmen, tentunya BW tak akan jadi soal. Kendala berikutnya adalah pada kata generous dan growing.
Blog Belalang Cerewet (BBC) ini rasanya masih mandek dan tak mengalami percepatan baik soal desain visual, peningkatan trafik yang drastis, dan mutu tulisan. Belum banyak yang bisa diberikan kepada pembaca yang saya sebut BBC Mania. Perlu banyak belajar dan melecut semangat.
Bagaimana dengan Anda semua? Yuk bagikan konsep mengenai blogger keren menurut kalian untuk meramaikan ultah WB yang ketujuh! Kita niatkan untuk berkontribusi menuju blogging yang lebih baik, syukur-syukur bisa jadi blogger kere. Siap?
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Menu7uh Warung Blogger Lebih Baik: Yuk, Jadi Blogger Keren!”
hehehe iyaa, aku sangat setuju, suka minder dengan label keren sering menang lomba , padahal kemenangan pun karena faktor lucky, berkah dari penilaian beberapa juri. Banyak juga blogger keren yg tidak ikut lomba, tapi tulisan-tulisannya konsisten banyak yg baca bahkan lebih dari ribuan
LikeLike
Pokoknya banyak indikator lain ya Bunda. Yang penting tetap semangat untuk berbagi melalui tulisan. Terima kasih sudah mampir.
LikeLike
Siap lahir bathin untuk jadi blogger keren.. 😁
LikeLike
Semoga lancar, Bang Harlen!
LikeLike
Makasih tulisannya Bangbro. Bahan renungan mah ini. Berharap smoga kedepan bs jd blogger yg lebih baik dr dua tahun belakangan ini.
LikeLike
Aaamiin, semoga makin bersemangat dan tambah ilmu juga tambah bermanfaat. Jia you!
LikeLike
Ciri-ciri nya keren..
Yang bagian G= Growing nah ini harus ditingkat kan ..👍👍👍
Thanks 4 share
LikeLike
Saya juga merasa belum growing nih 😦
LikeLike
Mari kita growing sama-sama..🤗🤗✊✊
LikeLike
Growing biar glowing ya hehe
LikeLike
Sipz…mantap..😃
LikeLike
Iya becul, menang lomba blog ngga selalu keren. Buat saya yang keren itu klo pembaca pada ngehubungin karena pengen dapet info lebih banyak dari apa yang ditulis. Nulis yang berguna buat orang lain itu keren sih
LikeLike
Sepakat, Mbak. Saya pribadi pernah merasakan asyiknya dikontak pembaca yang mau minta informasi lebih lanjut dan berbagi pengalaman mereka. Berguna itu memang keren! 🙂
LikeLike
Bener, yang berat itu saat bligwalking, kadang malas banget, apalagi kalau kerjaan nyata cukup menyibukkan.. jangankan bw, ngisi konten blog sendiri aja berat
LikeLike
PR berat banget ya BW. Semoga bisa dicicil.
LikeLike
Ngeblog itu berbagi manfaat. Kalau sudah seperti itu, misalnya mengikuti lomba ngeblog atau GA kecil-kecilan, nggak menang ya biasa saja. Tujuan kita kan berbagi. Kalau dari berbagi, tulisan kita mendapat perhatian khusus dari juri dan menang, nah itu bikin hepi. Kalau nggak menang, ya nggak apa-apa. Besok ikut lomba lagi dan ikut lagi. Yang penting nulis dan berbagi manfaat. Semangat ngeblog
LikeLiked by 1 person
Iya Mbak, mencoba bermanfaat itulah yang utama. Memang kalau kalah lomba itu perih, tapi ya mesti berusaha lagi karena nyatanya ada yang lebih bagus daripada kita. Atau jurinya beda selera. Yang penting coba terus ya, kalau ga sibuk hehehe.
LikeLike
keren dan ini sangat inspiratif.
bahwa tugas pengembang blog / blogger salah satunya merevolusi mental masyarakat agar menjadi baik dan positif akhlaknya jiwanya.
jadilah unik dan berbeda jadilah pionir perubahan masyarakat kearah yang baik. blogger harus seperti ini juga
LikeLike
Setuju banget, Mas! Bisa jadi agen perubahan, motor perbaikan, semoga.
LikeLike
Wah saya pengen juga ngeluarin pendapat dan uneg-unk saya tentang apa itu blogger keren di mata saya. Semoga saya keburu juga ikut lombanya hee
LikeLike
Ayo sampaikan, Bunda. Mumpung WB lagi bikin kontes mudah. Sambil menumpahkan ide, siapa tahu beruntung. 😀
LikeLike
aku sepakat abnget pada poin resilient
tak terpengaruh pada hasil apapun yg penting semangat terus
LikeLike
Walau berat dan enggak mudah, resilient itu penting banget ya Sob!
LikeLike
setuju semua pointnya kang dan juga setuju seperti yg mb Shienta ulas keren itu saat ada yg menghubungi meminta lebih informasi dari tulisan yg ada.
Terakhir saya dpt dm dari mahasiswi yg kehilangan rasa PD bagi saya itu bikin saya keren krn berasa buka jasa konsultasi wkwkwk
LikeLike
Iya betul banget. Saya pun pernah dikontak pembaca karena mengalami masalah kesehatan yang sama. Sangat senang menjadi tempat curhat bagi dia. Rasanya sangat istimewa walau tak dapat rupiah.
LikeLike
Kalau saya kayaknya masih jauh banget dari ciri-ciri blogger keren. Dan saya juga setuju kalau blogger keren itu yang bisa menginspirasi dan membantu pembacanya menemukan jawaban dari pertanyaan mereka
LikeLike
Saya pun begitu, Mbak. Rasanya perlu berjuang ekstra buat mencapai derajat kekerenan itu.
LikeLike
Assalammualaikum, salam kenal, Kang. Justru tulisan di atas keren. Hi hi. Saya beroleh tahapan ilmu bagaimana menjadi blogger itu semestinya. Jadi bingung mau nulis apa nantinya. Soal blogwalking, bagi saya tak masalah. Selalu berupaya menghargai pengunjung dengan balik BW meski saya kerap tak di-BW-in blogger lain. 😀 Yang jadi masalah kala BW adalah tampilan blog yang berat dan saya jadi sulit meninggalkan jejak komen karena ruang kolom untuk mengetik komen loading lama.
Syukurnya yang ini ramah kunjungan. 😀
LikeLike
Iya, benar. Kalau blog berat loading-nya bikin baper ya. Saya pun berusaha ninggalin komentar kalau BW. Sekurang-kurangnya nambahin trafik kalau ga komentar. Terima kasih dan salam kenal balik.
LikeLike
You know… kabar bahwa masih ada kompetisi blogging membuat saya penasaran, apa ya yang menjadi kriteria penilaian?
Saya jadi ingat waktu aktif blogging semasa kuliah S1. Waktu itu, saya mendapati adanya semangat dari beberapa blogger yang aktif untuk membuat konten yang berkualitas secara rajin. Jikapun tidak mampu membuat konten yang berkualitas, tidak apa, penting bisa rajin. Setelah lama vakum blogging karena bekerja, mengejar S2, dan berumahtangga, saya mencoba kembali masuk ke dunia blogging. Di saat inilah saya tidak sengaja menemukan blog BBC melalui fitur search di aplikasi WordPress.
Dan pada saat ini saya jadi penasaran. Mas, sebagai blogger yang senantiasa aktif sejak lama, apakah ada perubahan suasana dalam blogging di Indonesia?
Anyhow, salam kenal ya. Semoga blogging-nya langgeng! *jempol*
LikeLike
Kalau perubahan tentu ada, misalnya sekarang bloger semakin diperhitungkan oleh brand untuk ikut kampanye produk mereka. Blogger juga banyak yang jadi buzzer dengan iming-iming menggiurkan. Tampilan blog semakin bagus menyusul banyaknya lomba blog dengan hadiah mentereng. Tapi yang kurang adalah seolah minimnya konten unik atau original seperti zaman dahulu. Kebanyakan artikel pesanan yang tidak diselingi posting personal.
LikeLike
Jadi ada perubahan paradigma ya, dari blogging untuk ekspresi menjadi blogging untuk klien.
Wah, intinya niat ya. Haha…
LikeLike
Boleh dibilang begitu, Mas. Jadinya kurang autentik sebab niat bergeser. Btw, salam kenal balik 🙂
LikeLike
Beneran aku baca ini langsumg mikir apakah udah masuk blogger keren apa bukan, hehehe. Aku banyak berguru padamu suhu…
Saat ini sih, lagi coba rutin menulis, apapun itu, mau yang lomba atau sekadar ingin merekam jejak aktivitas. Satu lagi, infografisnya kece amat sih
LikeLike
Yang penting menulis terus, Nia.
LikeLike
Gagal lomba berkali-kali itu memang kadang bikin nyesek. Bukan karena merasa enggak keren sih kalau aku. Tapi lebih karena akhirnya menilai kemampuan diri belum ada perkembangan.
LikeLike
Benar-benar menyakitkan kalau kalah lomba, Mbak. Tapi masih ada kesempatan kok. Coba terus dengan tema yang lain.
LikeLike
Wah…saya mau komen apalagi yaaa. Saya termasuk BBC Mania soalnya. Semua yang tersirat udah tersurat semua oleh blogger yang lain. Haha…
Selamat yah termasuk pemenang. Semoga tetap ngeblog dengan gembira dan kereeen…
LikeLike
Terima kasih, Mbak Hani. Yang penting menulis dengan gembira dan semangat.
LikeLiked by 1 person
Saya, sdh mengikuti banyak sekali lomba dan GA dan blm pernah menang hahaha… tapi ya mencoba utk biasa saja sih, tdk dibikin perih atau bagaimana hihi… karena bagi saya ada sisi lain dari ngeblog yg lbh menyenangkan, yaitu terapi jiwa dengan menulis, mendapat banyak kenalan baru, dan syukur2 dapat berbagi manfaat😊
LikeLike
Terapi untuk menenteramkan jiwa, setuju. Apalagi tambah banyak kenalan, alhamdulillah sangat menyenangkan.
LikeLiked by 1 person
Tulisannya bisa jadi perenungan buat diri saya pribadi, semoga kita bisa terus belajar di dunia blogging…
LikeLike
Iya, Mas. Terus belajar itu kuncinya.
LikeLiked by 1 person
Hi BBC, salam kenal
Ngomong-ngomong masalah lomba blog, perasaan saya mungkin sama dengan perasaan teman blogger yang curhat di Facebook ntuh. Tadinya kepikiran pengen ngukur diri setelah ngeblog setahun. Ternyata tulisan saya belum ada yang sukses. Mungkin yang sedikit bikin down karena kalahnya ya rata-rata sama blogger yang itu-itu juga, wkwkwk. Tapi jadi tau lah siapa aja yang bisa dijadikan panutan gaya tulisannya.
LikeLike
Bloger yang itu-itu terus mungkin sudah paham kemauan juri alias jurinya klop dengan gaya nulisnya, atau lantaran rezeki hehe. Saya juga sering kalah dibanding berjaya. Banyak baca tulisan lain jadinya.
LikeLiked by 1 person
lomba blog sekarang berat, kayaknya yang menang saya amati yang sudah berdotcom dan populer2 yaaa….
LikeLike
Tergantung penyelenggara sih, Mbak. Memang ada yang lebih suka pemenang dengan dotcom tapi ga semua kok. Masih ada yang fokus ke kontennya walau memang sedikit porsinya.
LikeLiked by 1 person
Aku belum pernah mengikuti kompetisi menulis artikel blog.
Selama ini aku cuma ingin berbagi informasi berguna buat banyak orang dan ada kepuasan tersendiri jika banyak teman yang jadi tertarik untuk datang berlibur ke lokasi-lokasi yang kudatangi, bahkan tak sedikit yang menghubungi kontakku untuk bertanya lebih banyak tentang lokasi yang kudatangi.
Salam kenal, mas admin.
LikeLike
Iya Mas, itulah manfaat sejati ngeblog: berbagi informasi atau ilmu dengan pembaca agar bermanfaat. Lomba hanya pelengkap atau bonus. Semangat terus ya! Salam kenal balik.
LikeLike
Ayo ngeblog biar ga goblok… Paradigma jamanblog yang ditutup kemaren
LikeLike
Setuju!
LikeLike
Terima kasih banyak Mas.. tulisan ini lebih keren karena mampu menginspirasi newbie seperti saya.. saya jadi belajar banyak tentang 7 hal tersebut. Menang mah Bonus pokoknya.. hahhaa…
LikeLike
Terima kasih kembali, Ewa. Semoga ada manfaatnya. Salam kenal dan terus ngeblog ya!
LikeLike
Makasih kk tentang ilmunya
LikeLike
Sama-sama, semoga bermanfaat. Salam kenal 🙂
LikeLike
Salam kenal bg
LikeLike
Baca domain ini jadi ingat acara di TVRI Medan dulu, ada seorang figur yang punya acara talkshow namanya Pak Belalang.
Dia digambarkan sebagai sosok seseorang yang sangat pintar bermain kata-kata namun informatif sekaligus menghibur.
Bahasa yang digunakan juga sederhana, bahasa kehidupan sehari-hari khas Medan laaa, seperti banyak kali, ribut kali kau dan lain-lain.
Tentang 7 ciri blogger ini aku suka banget dan sangat menginspirasi.
… dan aku baru sadar, ternyata semua 7 ciri ini adalah akronim dari kata BLOGGER
Tambah ‘meleleh’ deh…
LikeLike
Terima kasih sudah berkunjung, Mbak. Semoga saya bisa menjadi belalang yang baik ya ….
LikeLike