Johari Zein Foundation Dukung Peradaban dan Kemakmuran dari Masjid

Sewaktu tinggal di Bogor, kami sekeluarga punya kebiasaan berwisata masjid. Mungkin berlebihan menyebutnya wisata tetapi persinggahan di tiap masjid selalu meninggalkan kesan mendalam selain tentu saja kedamaian dan kesejukan. Saat mengunjungi suatu tempat untuk sebuah keperluan, masjid selalu menjadi tempat singgah favorit.

Betah berlama-lama

Tak jarang dalam sehari kami bisa berada di tiga masjid berbeda selama perjalanan atau bahkan bertahan di satu masjid saja dalam waktu yang cukup lama misalnya dari waktu Asar hingga Isya. Baik menunaikan shalat atau sekadar menumpang istirahat, masjid tak pernah gagal jadi tempat mendinginkan hati. Atmosfernya berbeda dibanding ketika berada di tempat lain, masjid mana pun itu.

Sesekali saya juga menulis di serambi masjid alun-alun kota selepas Magrib sembari menunggu duo Xi mengaji tak jauh dari sana. Salah satu alasan paling masuk akal kenapa masjid begitu meneduhkan adalah berkerumunnya para malaikat yang membantu mengaminkan doa jemaah yang tak lelah meminta. Akumulasi doa ini yang menyebabkan masjid menjadi poros kemustajaban—demikian pernah saya baca di sebuah buku.

99 masjid, 8 penjuru dunia

• 

Kesejukan dan kenyamanan masjid itulah yang direspons dengan spirit kemajuan oleh Johari Zein Foundation (JZ Foundation). Tanggal 17 Oktober 2019 lalu di Jakarta JZ Foundation meluncurkan Program Indonesia Berseri. Lewat gerakan ini JZ Foundation memimpikan membangun 99 masjid di 8 penjuru dunia. Bukan hanya membangun, tetapi juga mengembangkan dan memakmurkannya.

• 

Angka 99 diambil dari nama-nama baik Allah (Asmaul Husna). Dari 99 masjid yang dicita-citakan, kini JZ Foundation telah membangun sebuah masjid beranam Zeinurrahim di Desa Medana, Lombok Utara.

Kita tahu bahwa dalam sejarah masjid telah menjadi pusat peradaban, sekaligus the centre of excellence masyarakat. Dengan demikian, masjid bukan sebatas simbol sebagai tempat ibadah ritual semata, melainkan menjadi laboratorium bagi umat muslim untuk melahirkan peradaban yang unggul dan beradab. Sebagai lembaga filantropis, Johari Zein Foundation ingin mengambil andil positif dalam mewujudkan peradaban di Indonesia melalui masjid.

4 fungsi penting

Sudah saatnya umat Islam sebagai komponen terbesar di dunia menjadi penguat bangunan bangsa, menjadi pijar cahaya bagi semesta raya dan melahirkan generasi yang unggul dan beradab. Semua bisa bermula dari langkah kecil memakmurkan masjid. Masjid bukan cuma jadi tempat beribadah tetapi menjalankan empat fungsi penting yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan peradaban.

• 

Demikian harapan ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muhammad Nuh yang turut hadir dan menjelaskan bahwa ia sangat senang atas cita-cita yang digagas oleh Johari Zein Foundation. Ia berharap, cita-cita pembangunan tidak berhenti pada 99 masjid, tapi terus bertambah lagi.

“Bukan sekedar membangun masjid biasa, tapi sebagai fungsi peradaban, minimal ada fungsi pendidikan, paling tidak ada PAUD, dan TPQ sehingga anak kecil sudah biasa mengenal Alquran,” jelas Muhammad Nuh yang pernah menjabat sebagai Mendiknas.

Sinergi kekuatan

Fahrul Jamal, ketua Johari Zein Foundation, menegaskan bahwa kerja sama yang strategis dengan berbagai pihak, Indonesia Bersedekah Jariah atau yang dikenal dengan Indonesia Berseri diharapkan menjadi jalan terwujudnya pembangunan manusia yang unggul dan berakhlak mulia melalui masjid. Perlu diketahui bahwa Indonesia Berseri adalah program yang digagas oleh JZ Foundation untuk mendukung pembangunan, pengembangan, dan pemakmuran 99 masjid di 8 penjuru dunia.

Inisiatif kebaikan perlu kita dukung dengan doa dan semangat menebarkan kabar kegembiraan. Saya pribadi berharap bahwa masjid akan secara spesifik menjadi andalan bagi rakyat yang kesulitan ekonomi melalui program pemberdayaan umat demi memajukan negeri kita tercinta. Program pembangunan dan pemakmuran 99 masjid oleh Johari Zein Foundation semoga mampu berkontribusi untuk membuka peluang terciptanya kembali peradaban unggul dan bermanfaat.