Mengenal Johari Zein dan Program Indonesia Berseri

Kalau BBC Mania mendengar kata JNE disebutkan, apa yang seketika terbayang? Salah satu logistik terbesar di Indonesia yang punya cabang di mana-mana dan selama ini jadi andalan banyak pengusaha. Mungkin itu kira-kira kesan yang muncul.

Bagaimana dengan nama Johari Zein? Sebagian mungkin tahu, sebagian lain mungkin belum terlalu familier. Dialah tokoh logistik nasional yang telah sukses merintis dan mengantar JNE ke puncak kesuksesan. Tangan dinginnya berlanjut ketika meluncurkan Paxel, yakni layanan same-day service dengan model smart locker.

Pengusaha yang rendah hati dan apresiatif terhadap kopi saya.

Optimistis dan rendah hati

Saat berkesempatan bertemu dan befoto dengannya bulan Februari lalu, saya menangkap pendar ketenangan dan kesabaran–juga optimisme dari sosok Johari. Maklumlah dia telah kenyang makan asam garam dunia ekspedisi terutama jatuh bangun saat menjalan WorldPak yang akhirnya dibeli oleh perusahaan asal Singapura.

Tahun 2017 Johari membetuk Johari Zein Foundation yang salah satunya meluncurkan Program Indonesia Bersedekah Jariah (Indonesia Berseri) tanggal 17 Oktober 2019 silam. Sebagai lembaga filantropis, Johari Zein Foundation bercita-cita membangun, mengembangkan, dan memakmurkan 99 masjid yang akan dibangun di 8 penjuru dunia. Nah, angka 99 dipinjam dari Asmaul Husna.

Masjid dan pemberdayaan rakyat

“Saya, lahir tahun 1954 di Medan dari keluarga pedagang sederhana, WNI Tionghoa, dalam lingkungan keluarga Budha namun disekolahkan pada sekolah-sekolah Katolik sampai SMA. Alhamdulillah dalam perjalanan hidup saya, saya menemukan Islam sebagai agama saya.” Demikian Johari mengisahkan masa lalunya dalam acara tersebut.

Sebagai mualaf, Johari meyakini bahwa masjid adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan keimanan, karena semakin kuat keimanan seseorang maka akan semakin besar pula perlindungan Allah baginya.

“Saya mualaf di tahun 1982, dan sejak saat itu, Al-Quran sebagai petunjuk hidup saya,” lanjut Johari Zein dalam sambutannya pada peluncuran Program Indonesia Berseri. Ia berharap dibangunnya masjid-masjid ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan peradaban yang agung demi kemajuan Indonesia.

Dik Doank turut mendukung komunitas Relawan Bangun Masjid

Peluncuran Program Indonesia Berseri juga dihadiri oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muhammad Nuh yang merespons dengan positif inisiatif dari Johari Zein Foundation. Ia berharap agar pembangunan tidak akan terhenti pada 99 masjid, tapi terus bertambah.

Empat fungsi masjid

“Bukan sekedar membangun masjid biasa, tapi sebagai fungsi peradaban, minimal ada fungsi pendidikan, paling tidak ada PAUD, dan TPQ sehingga anak kecil sudah biasa mengenal Al-Quran,” ujar Muhammad Nuh pada acara tersebut. Fungsi peribadatan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan harus bisa sinergis.

Dari 99 masjid yang direncanakan, kini telah berdiri Masjid Zeinurrahim di Desa Medana, Lombok Utara. Dalam kesempatan itu, Johari Zein Foundation juga membentuk komunitas bernama Relawan Bangun Masjid (RBM) yang bertujuan menghimpun, menyebarkan, dan mendukung program pembangunan peradaban manusia yang unggul dan berakhlak mulia lewat masjid.

Saat peluncuran Indonesia Berseri dan deklarasi RBM, dukungan juga lahir dari para tokoh nasional yakni Ketua Badan Wakaf Indonesia, seniman nyentrik Dik Doank, anggota Dewan Syariah Nasional MUI Kyai Cholil Nafis, dan Adiwarman Karim, praktisi ekonomi syariah.

Semoga lewat program ini Indonesia bisa semakin maju lewat pemberdayaan ekonomi bagi rakyat sekitar melalui masjid yang makmur dan ibadah yang solid. Semoga kian banyak sosok multiperan dan filantropis seperti Johari Zein.

1 Comment

Tinggalkan jejak