Padahal dalam bahasa Inggris, kata handphone tidak ditemukan. Mereka menggunakan cell phone, smartphone, atau bahkan cukup phone saja. Seringnya penggunaan kata HP sebagai pengganti ponsel akhirnya rancu dengan produsen teknologi asal Amerika Serikat Hewlett Packard yang juga disingkat menjadi HP.

Cinta lama bersemi kembali
Nah, HP yang saya maksud dalam judul tulisan ini adalah merek global itu yang telah memiliki portofolio teknologi kuat di ranah peranti digital. Sekitar 7 tahun lalu saya memenangkan lomba menulis ulasan buku dan diganjar sebuah netbook besutan Hewlett Packard. Walaupun ditenagai Intel Atom, kinerjanya lumayan. Cukuplah untuk ngeblog dan komputasi ringan serta nonton film buat anak-anak.
Laptop mini berwarna navy blue itu sangat awet dan kami manfaatkan cukup lama sampai saya menggantinya dengan laptop Compaq yang juga besutan pabrikan HP. Notebook dengan otak Intel Core i3 sangat digdaya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menulis, browsing, menonton, dan terutama mendesain buku menggunakan Adobe Indesign.
Ketika meninggalkan Bogor dan pindah ke Lamongan, saya beralih ke laptop HP lagi karena penasaran dengan prosesor AMD yang dibenamkan dalam tubuhnya. Kinerjanya terbukti gegas meskipun RAM-nya baru 2 GB dan prosesor dual core. Saya lupa serinya, tapi yang jelas desainnya menawan dengan bodi ramping dan warna yang outstanding.
Laptop andalan berbagai kalangan
Selasa 3 Desember 2019 saya mendapat undangan untuk menghadiri product launch laptop HP terbaru yakni HP Spectre x360. Tanpa berpikir panjang, saya pun meluncur ke lokasi di kawasan Mulyorejo, Surabaya. Pengalaman manis bersama produk HP bertahun silam membuat saya tak gamang dan justru penasaran tentang seri apa yang bakal diluncurkan.

Saya girang bukan kepalang. Bertempat di Artap Cafe & Art Gallery saya dan puluhan rekan bloger beserta jurnalis turut menyaksikan deretan laptop HP yang semuanya ramping dan desain visualnya cantik menawan. Selain lini Envy dan Pavilion, produk yang paling menonjol tentu saja Spectre x360 yang siang itu jadi pusat perhatian.
Dimulai pukul 13.30, Edo Jonathan Chandra selaku Market Development Manager HP Indonesia membuka acara sekaligus mempresentasikan kecanggihan Spectre x360 versi terbaru. Edo menegaskan bahwa HP merespons kebutuhan konsumen yang menghendaki laptop tipis tapi performanya tetap andal.
harus purposeful
“Laptop sekarang harus purposeful,” ujar Edo ketika menyatakan bahwa produk notebook masa kini haruslah mampu melayani berbagai kebutuhan konsumen, bukan sekadar tampil indah menawan. Apalagi masyarakat modern bergerak sangat cepat seiring kemajuan dunia digital yang pesat.

Tuntutan mobilitas tinggi dijawab secara kreatif oleh HP lewat laptop Spectre x360. Sebagai PC convertible terkecil di dunia, desain laptopnya tampak sangat premium, cocok sekali mendukung aktivitas kalangan apa pun yang butuh portabilitas. Berikut alasan kenapa Spectre x360 layak dipinang sebagai teman bekerja yang andal.
Travel Blogger
Ketika melihat bodinya yang ramping, rasanya cocok banget seorang travel blogger membawa HP Spectre x360 dalam setiap perjalanan melancong ke mana saja. Dengan berat mulai dari 1,2 kg, membopong laptop tipis ini tidak akan membebani perjalanan.

Jika travel blogger atau vlogger ingin langsung mengedit foto atau video, mereka bisa mengandalkan HP Digital Pen dan layar 4K micro-edge yang tajamnya akurat. Mau langsung diunggah ke media sosial, tentu lancar jaya.
Desainer Grafis
Saya sering kesal ketika mendesain isi buku tetapi harus menunggu proses yang lemot dalam membuka layar bersamaan atau menyimpan dokumen. Jika dipakai membuka jendela bersamaan, seperti Photoshop dan Indesign, prosesor makin terbebani sehingga saya kehilangan konsentrasi. Ide yang tadinya muncul mendadak menguap gara-gara menunggu.


Apalagi disebutkan bahwa HP Spectre x360 versi terbaru memiliki kinerja dua kali lipat dibanding Spectre versi sebelumnya. Peningkatan kinerja ini berkat ditandemkannya prosesor quad-core Intel Core TM generasi ke-10 dan Iris Plus Graphics. Bisa dibayangkan betapa kencangnya bekerja menggunakan HP Spectre x360 dengan grafis yang mumpuni dan pertama kalinya hadir di jajaran laptop kovertibel besutan HP.
Belum lagi RAM sebesar 16 GB yang menjamin processing data bakal makin lega dan cepat karena memori internal menggunakan SSD yang lebih aman. Ruang 512 GB pun sudah cukup lapang kok buat saya!
Penulis
Bagi penulis yang mendambakan ketenangan saat berkarya, HP Spectre x360 adalah solusi cerdas. Penulis identik dengan profesi mobile karena seringkali harus melakukan riset untuk mengumpulkan bahan sebelum diramu jadi cerita dalam buku. Bobotnya yang tipis tak akan menyiksa selama perjalanan. Daya tahan baterai yang mampu mencapai 22 jam akan memanjakannya menulis dengan leluasa tanpa khawatir ketika jauh dari colokan listrik.

Yang paling asyik, HP Spectre x360 mampu menjaga privasi pemiliknya karena memiliki fitur bernama HP Webcam Kill Switch. Privacy Camera Kill Switch ini akan menjaga pengguna dari upaya peretasan melalui webcam yang bisa terjadi kapan saja. Caranya sangat mudah: cukup geser tombol yang dapat mematikan/menghidupkan kamera PC kita. Dengan begitu kita tak perlu cemas dari orang iseng yang stalking kegiatan kita atau bahkan berusaha mencuri data penting.

Businessman
Para pengusaha atau businessman pun cocok punya HP Spectre x360. Seperti yang sudah saya sebut di awal, HP Spectre x360 adalah laptop konvertibel yang berarti bisa diubah-ubah bentuknya sesuai kebutuhan. Bisa difungsikan seperti laptop biasa untuk mengetik, bisa kita bentuk tent-mode alias V terbalik untuk presentasi jarak dekat dengan rekan bisnis atau investor. Bisa pula kita lipat 360 derajat untuk menulis catatan penting atau sekadar menikmati tayangan video.
Selain itu ada fitur HP Sure View yang bisa diaktifkan dengan sentuhan tombol. Langkah sederhana ini bisa melindungi data-data rahasia pribadi kita dari visual hacking misalnya dari orang iseng yang lewat atau mungkin pesaing bisnis yang nakal. Jadi ingat Plankton yang tergoda mencuri resep rahasia milik Mr. Crab, heh.
Dengan fitur Fingerprint Reader, keamanan ganda akan berlaku pada laptop kita sehingga para businessman tak perlu khawatir datanya dicuri oleh siapa pun. Lewat fitur ini kita bisa membuka akses perangkat cukup dengan satu sentuhan jari. Sedangkan HP Wide Vision FHD IR Webcam akan memudahkan kita saat melakukan video conference atau virtual meeting dengan klien yang tak mungkin berjumpa langsung. Tinggal Login melalui Windows Hello lalu kita bisa video chat dengan 88 derajat wide-angle field of view. Asyik kan?
Gamer

Meskipun bukan laptop yang ditargetkan untuk segmen gaming, HP Spectre x360 ini tetap mumpuni untuk bermain game. Dengan prosesor core i7-1065G7 dan storage 2 TB SSD, didukung RAM sebesar 16 TB dan Intel Iris Plus Graphics, main game seperti PES pun sangat lancar, seperti kata Catur Nugroho, product trainer HP Indonesia.
Dengan segala kelebihannya, HP Spectre x360 benar-benar cocok dimiliki oleh semua kalangan, mulai dari mahasiswa, penulis, gamer, hingga businessman. Keunggulannya menunjukkan komitmen HP dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dengan standar yang terus ditingkatkan.
Pengen punya satuuuuu
LikeLike
Sama, Ta. Kudoakan bisa beli atau dapat hadiah ya. Tipisnya bikin mupeng.
LikeLike
HP ini kalo bagi saya akrab sebagai merek printer. Sejak jaman dulu kalau beli printer ya ingetnya HP. Kalau laptop, ini salah satu incaran nih. Tapi menghindari yang tipe convertible karena saat mode tablet tebal banget dan nggak nyaman dipegang. Harus dua tangan lagi kan megangnya.
LikeLike
Iya, Mas. Fungsi tablet memang agak canggung pakainya, aku sendiri jarang pakai. Enakan pakai kayak laptop biasa sih.
LikeLike
harga yang pantas untuk desain dan spesifikasi terbaik saat ini..
LikeLike
Betul, Mas. Harganya sepadan dengan desain dan kualitasnya yang premium.
LikeLike