SEBAGAI upaya mewujudkan Green Mobility, Sinar Mas Land mempersembahkan Navya Arma, First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City. Ini adalah Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City. Kendaraan listrik tanpa awak ini dilengkapi GPS dan sensor LIDAR (Light Radar) dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis. Autonomous Vehicle ini telah dipamerkan dalam Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali sebagai official side event G20 Summit.
Kendaraan listrik otonom ini adalah wujud komitmen Sinar Mas Land dalam memberikan kontribusi terhadap tercapainya The Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu cakupan SDGs adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambingan dan pembangunan dengan mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup. Peluncuran First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City diharapkan memenuhi target tersebut.
Navya Arma yang inovatif adalah bagian dari ikhtiar untuk membangun smart city dengan green energy atau energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) pertama di Indonesia ini memperkuat ekosistem digital di BSD City setelah dibangunnya Digital Hub seluas 25 hektar sebagai kompleks perkantoran futuristis ayaknya Silicon Valley di California, Amerika Serikat.
Kecanggihan Autonomous Vehicle
Kehadiran First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City bukan hanya mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia, tetapi juga menginspirasi banyak perusahaan teknologi dan perusahaan rintisan (start-up) di Tanah Air agar mengejar inovasi dan produktivitas dengan target kontribusi pada kesejahteraan publik melalui kolaborasi dan sinergi dalam berbagai bidang.

Navya Arma adalah bukti nyata kolaborasi dari berbagai perusahaan kreatif yang bertujuan menciptakan kemudahan dan kenyamanan hidup manusia modern. Sinar Mas Land mampu mempersembahakan First Autonomous Vehicle berkat kemitraan strategis dengan Mitsubishi Corporation, dengan dukungan pendanaan dari JICA (Japan International Cooperation Agency), Mitsubishi Corporation dan MACNICA Inc.
Kabar baiknya, uji coba tahap pertama Navya Autonom® Shuttle telah dilakukan di Q-Big BSD City pada Mei hingga Juli silam. Q-Big sendiri adalah pusat perbelanjaan dan lifestyle center yang dibangun menggunakan konsep eco-friendly, disusun oleh material yang juga ramah lingkungan dan fitur bangunan yang hemat energi. Sustainability jelas sangat diperhatikan oleh Sinar Mas Land selaku pngembang yang berpengalaman.
Adapun uji coba AV berikutnya dilaksanakan di kawasan BSD Green Office Park (GOP) pada tanggal 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023. GOP merupakan kawasan perkantoran pertama di Indonesia yang mengantongi sertifikasi Green Mark District dari BCA (Building and Construction Authority), lembaga internasional berbasis di Singapura yang memastikan bahwa pembangunan suatu wilayah mencakup aspek keamanan, kualitas, inklusivitas, keberlanjutan, dan produktivitas.
Green Office Park di kawasan BSD hadir dengan empat gedung perkantoran yang juga telah lolos sertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Nah, uji coba Autonomous Vehicle ini layak diapresiasi sebab menjadi salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida demi kelestarian lingkungan.
Bagaimana dengan kecanggihan Navya Arma sebagai Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City? Kendaraan listrik otonom ini sudah dilengkapi dengan sejumlah sensor yang mendukung pengoperasiaan secara mandiri. Di dalam Autonomous Vehicle ini telah dibenamkan GPS (Global Positioning System), lebih tepatnya GNSS atau Global Navigation Satellite Systems yang mengandalkan satelit.
Ada juga sensor LIDAR (Light Radar) yang didukung dengan kamera beresolusi tinggi untuk kebutuhan big data analysis, sehingga pemrosesan oleh komputer berspesifikasi tinggi alan berjalan lancar di dalam kendaraan.

Dengan penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh, AV Navya Arma mampu bertahan selama 9 jam—sungguh durasi yang cukup panjang, nyaris setengah hari. Kendaraan listrik otonom ini dirancang dengan dimensi 4,7 m x 2,1 m dan mampu menampung 15 penumpang, dengan formasi 11 duduk dan 4 orang berdiri.
Cara naik First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City!
Kabar baiknya, siapa pun yang ingin menjajal bus otomatis ini tinggal AV bisa naik dari Lobby Utama The Breeze. Tahu kan The Breeze ini tempat modern dengan restoran internasional, pujasera, bioskop dan galeri seni yang ada di BSD City. Tanpa membayar, naiknya cuma kasih pendapat mengenai AV melalui survei yang ditawarkan di aplikasi OneSmile. Silakan mengunduh di Apple App Store atau Google Playstore. Gampang kan? Tapi ingat, kalau ada anak-anak yang mau ikut naik kendaraan listrik otonom ini, pastikan tinggi badan mereka minimal 120 cm dan ada ditemani oleh orangtua.
Kita bisa mencoba menjajal Bus Otomatis pertama di Indonesia yang ada di The Breeze, BSD City ini sampai tanggal 21 December 2022. Jangan lewatkan kesempatan emas ini kalau BBC-Mania tinggal di sekitaran kawasan BSD City atau sedang ada urusan di sana. Catat waktunya ya, AV beroperasi setiap hari Selasa-Minggu sejak pukul 10.00 pagi sampai pukul 5 sore WIB.

Bagaimana dengan sisi kemanan? Tenang, transportasi listrik otonom alias tanpa awak ini dilengkapi dengan fitur yang bisa mendeteksi, melacak dan memetakan halangan di sekitarnya secara real time loh. Artinya, pemantauan bersifat saat itu juga karena mengandalkan satelit, tanpa jeda atu lag. Walhasil, lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, navigasi, dan pemberhentian dapat dilakukan secara otonom demi menurunkan tingkat kecelakaan akibat kesalahan manusia (human error).
Setelah bisa ditumpangi secara gratis, selanjut AV Navya Arma akan dipamerkan di area The Breeze sejak 22 Dec 2022 hingga 4 Januari 2023. Jangan ragu berkunjung ke sana bersama sahabat atau keluarga. Sambil piknik tipis-tipis, bisa menyaksikan kecanggihan dan kemewahan bus tanpa awak pertama di Indonesia.
Bus otomatis pertama di Indonesia hadir di G20 Bali

Sebagai Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City, Navya Arma mendapat kesempatan dipamerkan dalam perhelatan “Electric Vehicle Exhibition” di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20 Summit. Partisipasi AV dalam pameran yang digelar pada tanggal 11-16 November 2022 itu berhasil menarik perhatian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berpendapat bahwa inovasi Sinar Mas Land ini adalah wujud transportasi masa depan bagi pembangunan smart city yang berkelanjutan di Tanah Air.
Menurut Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam mengagas solusi atas kendaraan yang emisi karbonnya rendah dana pada saat yang sama mendorong kehidupan yang berkelanjutan.
“Kami menyaksikan inovasi AV ini hadir dengan memiliki fitur yang smart technology, selain itu transportasi cerdas ini juga menjadi alternatif moda transportasi baru untuk melayani mobilitas masyarakat. Kecanggihan fitur yang dimiliki AV ini juga merefleksikan gaya hidup yang akan kami hadirkan di BSD City dalam transformasi kota mandiri sebagai smart integrated digital city, khususnya di ekosistem Digital Hub yang sarat dengan kegiatan teknologi digital.”
Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land
Inisiatif possitif Sinar Mas Land dalam bentuk moda transportasi cerdas bertenaga listrik ini memang layak diacungi jempol. Selain telah diadopsi di banyak negara maju, kehadiran First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City adalah wujud sumbangsih Sinar Mas Land bagi warga dan masyarakat luas untuk menikmati teknologi inovatif terkini.
Sebagai perusahaan bidang properti yang telah empat dekade berkiprah, Sinar Mas Land tak hanya mengejar sisi profit tetapi juga berupaya membantu mengurangi emisi karbon di luasan area yang dihuni, dalam hal ini pada tahun 2021 perusahaan telah berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan pada tahun 2020.
Semoga perusahaan lain terinspirasi untuk mengikuti jejak menghadirkan kendaraan otonom listrik canggih seperti First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City ini.

Canggih banget ya.. Aku nunggu di Malang, kapan ada yo. Kepanjen – Malang Kota gitu …
LikeLiked by 1 person
Iya, Mbak. Canggih dan aman kok karena ada sensor untuk mendeteksi halangan sekeliling
LikeLike