Ini Rahasia Kesuksesan Bos JNE Djohari Zein, Nomor Satu yang Paling Penting

Siapa tak kenal Djohari Zein? Komisaris JNE ini dikenal piawai merintis dan membesarkan bisnis logistik di tanah air. Semula ia turut membangun TIKI lalu Tiki JNE memisahkan diri dengan berbagai inovasi dan kreativitas. Tangan dinginnya ternyata membuahkan kegemilangan ekspedisi. Setelah JNE, Pak Djo kemudian mengembangkan Paxel sebagai layanan same-day yang premium. Banyak yang penasaran apakah rahasia kesuksesan lelaki kelahiran Medan 16 April 1954 yang seolah tak pernah kehabisan ide ini?

Itu pula yang saya ajukan sebagai pertanyaan saat berkesempatan mengikuti sesi IG Live bersama beliau tanggal 26 Januari silam. Kesempatan emas sore itu tak saya sia-siakan untuk mengulik kunci sukses beliau dalam kiprahnya sebagai pebisnis ulung. Bukan hanya bisnis logistik seperti JNE, beliau juga menjalankan usaha seputar oleh-oleh makanan kering, alat olahraga dan bidang grafis.

Ini rahasia sukses Djohari Zein

Pak Djo menjawab dari sudut pandangnya sebagai seorang muslim. Atribusi kesuksesan rupanya berkat aktivitas selepas shalat Subuh setiap hari yakni dengan kontinu membaca ayat suci Al-Quran. Walaupun hanya satu ayat, ia mewajibkan diri untuk membaca Al-Quran secara rutin. Istikamah, itulah inti pelajarannya. Sebab walau sedikit tapi teratur itu yang tak mudah dilakukan.

Kiat kedua adalah menghindari sikap suuzan. Jangn berburuk sangka kepada orang lain, apalagi kepada Tuhan. Selain memengaruhi pikiran, suuzan akan menyempittkan pintu rezeki sendiri. Kembangkan positive thinking dengan terus menggali hikmah dari keadaan yang kita terima. Hindari mengeluh dan sebisa mungkin yakinlah bahwa kehendak Allah selalu terbaik untuk kita alami.

Bagaimana jika terjadi masalah? Jangan menyerah. Betapa banyak orang sudah mencoba lalu gagal tapi mereka kemudian berhenti. Padahal jarak menuju gerbang kesuksesan tinggal sejengkal. Ibarat orang menggali batu permata, ia tergesa menyerah padahal dengan beberapa sekopan lagi batu itu akan memancarkan cahaya untuk kita miliki.

Sebagai seorang muslim taat, Djohari mengingatkan untuk mengadopsi sabar dan shalat sebagai solusi atas masalah apa pun. Ini tepat tergambar dalam Surah Al-Baqarah ayat ke-153.

“Sabar itu tak ada batasnya,” ujar Djohari Zein penuh dengan kemantapan. Dengan sabar kita bisa menggali solusi, dengan shalat kita pasrahkan diri atas segala kelemahan dan keterbatasan diri.

Kiat memulai bisnis

Sejumlah penanya kemudian mengajukan pertanyaan seputar bisnis. Apa lagi kalau bukan kiat-kiat agar bisnis bisa terwujud dan langgeng seperti bisnis-bisnis yang dimiliki Pak Djo. Dia mengingatkan bahwa saat memulai bisnis, jangan hanya memikirkan keuntungan, tetapi lebih kedepankan visi dan misi yang ingin dicapai.

Dia mencontohkan saat awal merintis JNE puluhan tahun silam. Dia sebelumnya berkongsi dengan pemodal asal Singapura dalam usaha logistik. Dengan komitmen ingin menjadi tuan di negeri sendiri, Djo pun mendirikan JNE atas ajakan pemilik TIKI saat itu. Dengan added value yang istimewa, JNE kini menyeruak sebagai andalan ekspedisi di tanah air.

Dalam sehari setidaknya ada 1 juta paket yang harus diantarkan oleh kurir JNE. Salah satu kunci kesuksesan JNE adalah paket YES (Yakin Esok Sampai) yang sangat fenomenal sebagai pionir dalam layanan sehari sampai. JNE berani mengambil kebijakan itu demi memuaskan konsumen dan ternyata berhasil.

Jumlah paket belum termasuk Paxel yang juga dikelola oleh manajemen Djohari Zein. Rahasia lain kelangsungan usaha JNE adalah seringnya diadakan kegiatan sosial baik internal maupun eksternal perusahaan. Selain pengajian untuk menggembleng kepribadian karyawan, JNE juga aktif dalam berbagai donasi sosial.

Untuk memantapkan tekadnya sebagai pebisnis yang filantropis, tahun 2017 lalu Djohari membetuk Johari Zein Foundation yang salah satunya meluncurkan Program Indonesia Bersedekah Jariah (Indonesia Berseri) tanggal 17 Oktober 2019 silam. Sebagai lembaga amal, Johari Zein Foundation bercita-cita membangun, mengembangkan, dan memakmurkan 99 masjid yang akan dibangun di 8 penjuru dunia. Nah, angka 99 dipinjam dari Asmaul Husna.

“Saya mualaf di tahun 1982, dan sejak saat itu, Al-Quran sebagai petunjuk hidup saya,” lanjut Johari Zein dalam sambutannya pada peluncuran Program Indonesia Berseri. Ia berharap dibangunnya masjid-masjid ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan peradaban yang agung demi kemajuan Indonesia.

Kalau bisnis tak kunjung maju

Dalam persiapan bisnis, Djo memberi saran agar pebisnis pemula menyusun bidang yang sesuai dengan hobi tapi juga dicari banyak orang. Titik temu antara hobi dan kebutuhan orang itulah yang akan bisa digarap sebagai pasar prospektif. Bagaimana jika usaha mengalami kendala, misalnya barang tak laku-laku atau penjualan tidak signifikan?

Pertanyaan seorang warganet dalam IG Live sore itu dijawab dengan lugas oleh Djohari, “Lakukan evaluasi produk.” Sebuah produk (barang/jasa) tidak laku belum tentu karena jelek tetapi boleh jadi lantaran:

  • harga kemahalan
  • produk tidak relevan dengan kebutuhan konsumen
  • strategi marketing yang tidak tepat.

Ada sekelompok konsumen yng price-sensitive alias melihat harga sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Maka perlu riset pasar yang memadai agar penentuan harga tidak membawa petaka. Perlu dicermati apakah produk sudah ditargetkan ke arah konsumen yang tepat atau salah sasaran? Atau sangat mungkin cara penanganan pemasaran belum sesuai kebutuhan di lapangan sesuai karakter produk.

Kemungkinan lain jika usaha tak kunjung maju atau produk tak laku-laku adalah bidang yang tak sesuai dengan preferensi pribadi. Mungkin pemilik tidak enjoy menjalani bisnis itu sehingga berdampak pada melambatnya laju penjualan. Jangankan untung, bisa menjual barang pun sudah bagus.

Itulah resep sukses ala Djohari Zein, Bos JNE yang terus berkiprah dalam memajukan bangsa lewat usaha yang dirintisnya. “Sabar dan shalat!” ujarnya lagi seolah tak bosan mengulangi petuah yang ampuh. Benar memang bahwa dengan sabar, semua kadang malah bisa lancar di luar dugaan kita–ketimbang pukul sana-sini dan merugikan kita sendiri.

Ada yang berminat memulai bisnis selama pandemi?

Advertisement

19 Comments

  1. “Sabar itu tak ada batasnya,” ujar Djohari Zein. kalimat yang sangat powerfull sekali karena dengan kesebaran usaha dan doa apapun usaha yang akan dibuat pasti ada jalannya tersendiri.

    Liked by 1 person

  2. MasyaALLAH TabarokAllah,
    Pak Djohari Zein sosok yang luar biasa inspiring!
    Daku jadi semangaattt untuk perbaiki kualitas iman nih, mas.
    Makasiii makasiii udah memprofilkan sosok beliau yak

    Liked by 1 person

  3. Woh jadi dari TIKI, JNE, dan sekarang Paxel, otaknya sama ya. Namun tetap sih, JNE itu favorit kalau pilih pengiriman. Namanya usaha ada naik turunnya. Emang kuncinya itu solat dan sabar

    Like

  4. Keren ya bapak ini..sangat religius. Pernah ketemu juga sewaktu pembukaan layanan paxel di Jogja dan mengadakan acara blogger gathering. Apa yang disampaikan sangat inspiratif…

    Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s